Gubernur Irwan Targetkan Sumbar 5 Besar MTQ Nasional Ke-XXVIII

Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Irwan Prayitno menargetkan Sumbar bisa di posisi 5 (lima) besar pada ajang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Nasional ke-XXVIII tahun 2020.

Hal tersebut dikatakan Gubernur Irwan Prayitno usai secara resmi melepas 54 kontingen kafilah Sumbar di salah satu hotel di Kota Padang, Senin, (09/11/20) kemarin dulu, dilansir dari laman sumbarprov.go.id.

Dikatakan Gubernur Irwan, pada pelaksanaan MTQ yang dimulai tanggal 12 hingga 21 November 2020 mendatang, ia menargetkan Sumbar dapat meraih posisi lima besar pada ajang dua tahunan ini.

Bacaan Lainnya

“Saya targetkan minimal bisa masuk lima besar. Kalau bisa ya juara umum dong. Itu mau Kita semua. Insya Allah tercapai, tergantung usaha kita selama ini,” kata Gubernur Irwan.

Pihaknya sebut Gubernur, memberikan kepercayaan penuh kepada kontingen kafilah Sumbar dengan mempersiapkan pelatihan dan mental serta membudayakan kekompakan antara pelatih dan peserta.

“Saya Berharap peserta MTQ yang berkompetisi harus mengeluarkan seluruh kemampuannya. Bekal sudah cukup, kami tak ragu lagi silahkan maju dan bertanding, apapun hasilnya serahkan ke Allah,” Ujar Gubernur Irwan sembari berucap Insya Allah bisa menjadi garda terdepan dalam mengkampanyekan isi dan pedoman dari Al-Qur’an.

Selanjutnya disampaikan Gubernur Irwan, dalam pelaksanaan MTQ tingkat Nasional ke-XXVIII tahun 2020 nanti, ia memastikan protokol kesehatan 4M, yakni memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, dan mandi ketika sampai di penginapan tetap diterapkan dengan ketat.

Sebelumnya juga dalam rangka menyemarakkan even keagamaan ini, Gubernur sudah mengeluarkan surat edaran pemakaian baju adat minang kepada seluruh instansi pemerintah, swasta, lembaga dan organisasi kemasyarakatan lainnya.

“Saya mengimbau pemakaian baju kuruang basiba dan taluak balango untuk momen MTQ Nasional ini setiap hari mulai tanggal 09 sampai 21 November 2020,” ucapnya.

Adapun ketentuannya, untuk perempuan memakai baju kuruang basiba dan saruang, sedangkan laki-laki mengenakan baju taluak balango yang dipadukan dengan celana panjang hitam dan peci.

“Selain untuk meyemarakkan pelaksanaan acara, pemakaian pakaian tradisi juga sebagai pelestarian nilai budaya berdasarkan adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah,” tutup Gubernur.

Pelepasan kontingen ditandai dengan penyerahan bendera MTQ berwarna putih oleh Gubernur Irwan kepada Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran Sumbar.

(AL)

Pos terkait