Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Irwan Prayitno tiada henti-hentinya memberikan dukungan kepada kafilah Sumbar, yang turut bertanding mengikuti Musabaqah Tilawatil Quran Nasional (MTQN) Ke XXVIII Tahun 2020 di Kota Padang.
Terbukti hari ini Kamis (19/11/2020) Gubernur Sumbar melakukan kunjungan ke beberapa tempat perlombaan, salah satunya di Universitas Islam Negeri Padang yang didampingi oleh Kakanwil Kemenag Sumbar, Asisten III, Kepala Biro Bintal dan Kesra Kepala Biro Humas Setda Sumbar Hefdi, para pengurus dan panitia MTQ Nasional di Sumbar.
Sebelum para Kafilah Sumbar ada 23 finalis yang akan bertanding saat ini. Kehadiran Gubernur Sumbar langsung datang untuk memberikan motivasi berupa semangat dan dukungan secara langsung kepada para Kafilah dengan mendatangi tempat pertandingan.
Adapun tempat yang dikunjungi adalah venue-venue yang ada di Universitas Islam Negeri (UIN) Padang dan Universitas Negeri Padang (UNP)
“Alhamdulillah, 23 kafilah kita masuk finalis. Ini termasuk terbanyak bersama provinsi DKI dengan demikian kita ada peluang untuk mendapatkan tiga besar,” ungkap Irwan Prayitno.
Lebih lanjut, Gubernur pun memberikan masukan pada para Kafilah agar tidak terlalu stres memikirkan pertandingan, sebab bila sudah stres di awal akan membuat tidak percaya diri sehingga apa yang telah dipersiapkan menjadi buyar.
Irwan Prayitno mengajak masyakat Sumbar bersama-sama mendukung kafilah Sumbar dengan berdo’a, agar Allah SWT memberikan kemudahan kepada kafilah Sumbar.
“Mari kita bersama-sama do’akan kafilah kita, agar diberikan kemudahan dalam perlombaan. Bisa menjadi juara umum. Setidaknya kita sudah masuk dalam tiga besar,” ucapnya.
Terkait masuknya pada 23 kafilah Sumbarpada babak final ini, Irwan Prayitno mengatakan target Sumbar masuk pada posisi lima besar sudah tercapai.
“Target kita lima besar, Alhamdulillah sudah tercapai. Tinggal kita berjuang untuk bisa mendapatkan rangking pertama. Insya Allah … makanya kita hadir disini untuk berikan semangat,” kata Irwan Prayitno.
Irwan Prayitno ungkapkan perjuangan ini tidak sia-sia selama dua tahun.Karena ini menyangkut nama baik Sumbar, marwah Sumbar sebagai tuan rumah yang memiliki filosofi Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah.
“Saya sangat bangga kepada kalian. Saya do’akan semoga kalian bisa membuat harum nama Sumbar,” ujarnya.
(Hms)
