Beredar gambar pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) pada Pilgub 2020 di sejumlah Grup Whatsapp, Gambar yang terpasang di billboard jalan tersebut dihiasi empat pasangan calon dari nomor urut satu, dua, tiga, dan empat.
Namun dari gambar pasangan calon tersebut nampak ada satu nomor yang mencolok. Terlihat gambar nomor urut dua (Nasrul Abit dan Indra Catri) tampak berbeda dari pasangan lainnya. Tertulis Coblos disertai gambar paku, sementara untuk pasangan nomor urut satu, tiga, dan empat terlihat sama, yakni berisikan lambang, nama dan nomor urut, program, visi misi, partai politik.
Gambar yang difasilitasi oleh KPU Sumbar tersebut menuai komentar dan protes dari relawan dan simpatisan calon lain. Billboard dengan gambar pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat yang terpasang di Simpang Katapiang Kota Padang tersebut menjadi ramai diperbincangkan.
KPU Sumbar mencetak desain dan materi alat peraga kampanye (APK) yang telah sesuai atau telah diperbaiki oleh Tim Kampanye masing-masing pasangan calon. Penyampaian desain dan materi APK dituangkan dalam berita acara dan saat penyerahan disaksikan oleh Bawaslu.
Menanggapi hal ini, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sumbar, Surya Efitrimen mengatakan baru mengetahui tentang perbedaan gambar empat pasangan calon tersebut.
Ia menjelaskan bahwa desain dan materi APK itu dibuat dan diserahkan oleh pasangan calon ke KPU Sumbar, KPU Sumbar membuat sesuai dengan desain yang diserahkan masing-masing pasangan calon.
“Kami lakukan konfirmasi dulu ke KPU, apakah desain nya benar seperti itu,” katanya saat dihubungi Topsumbar, Sabtu (07/11/2020).
Surya Efitrimen mengatakan bahwa desain gambar sudah tercetak berarti desain tersebut sudah disepakati oleh masing-masing pasangan calon.
“Jika sudah tercetak seperti itu berarti desain yang diserahkan memang seperti itu, tapi kami lakukan konfirmasi dulu lah ke KPU besok, yang bikin itu kan KPU,” pungkasnya.
Sampai berita ini diterbitkan, Topsumbar belum bisa melakukan konfirmasi kepada KPU Provinsi Sumbar. (Ha)
