Hari ini Satuan tugas Penanganan covid-19 pemerintah Kabupaten Solok kembali merelease Informasi terkait dengan perkembangan pandemi covid-19 kepada awak media topsumbar.co.id pada hari Rabu, 21 Oktober 2020, guna untuk di informasikan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Solok, Provinsi Sumbar, Negara Republik Indonesia.
Dinas Kesehatan yang tergabung dalam satuan tugas Penanganan covid-19, sekaligus sebagai garda terdepan dalam penanganan dan pengendalian covid-19 di daerah, kembali mengeluarkan data penambahan jumlah kasus covid-19, yang di sampaikan oleh Kabag Humas Pemkab Solok, Syofiar Syam, S. Sos, M. Si
Syofiar Syam menerangkan kepada media pada hari ini terjadi lagi penambahan jumlah kasus komfirmasi positif covid-19 di daerah Kabupaten Solok sebanyak 4 (empat) orang, berikut rincian identitasnya :
1. Laki-laki, Umur 69 tahun, beralamat di Nagari Saok Laweh, Kecamatan Kubung, pekerjaan Tani, yang bersangkutan merupakan pasien Suspect yang Dirawat di RST Solok.
2. Perempuan, Umur 81 tahun, beralamat di Nagari Koto Sani, Kecamatan X Koto Singkarak, yang bersangkutan merupakan pasien Suspect yang Dirawat di RST Solok.
3. Perempuan, Umur 75 tahun, beralamat di Nagari Muara Panas, Kecamatan Bukit Sundi, yang bersangkutan merupakan kontak pasien Suspect yang Dirawat di RST Solok.
4. Laki-laki, Umur 26 tahun, beralamat di Kayu Aro Nagari Batang Barus, Kecamatan Gunung Talang, yang bersangkutan merupakan kontak erat dengan kasus Konfirmasi Medan (rekan kerja), Pekerjaan Karyawan Swasta (PT. Aqua) dan saat ini sedang Karantina mandiri dirumah.
Dengan adanya penambahan jumlah kasus baru Terkomfirmasi Positif covid-19 di daerah Kabupaten Solok tersebut, maka secara keseluruhan jumlah pasien covid-19, sudah tercatat sebanyak 225 (dua ratus dua puluh lima) orang, yang terdiri dari Karantina Mandiri sebanyak 60 (enam puluh) orang dan dirawat sebanyak 10 (sepuluh) orang terangnya.
Selanjutnya, Syofiar Syam menerangkan bahwa hari ini juga ada penambahan jumlah pasien Konfirmasi covid-19 yang Sembuh sebanyak 1 (satu) orang di daerah Kabupaten Solok, berikut rincian identitasnya :
1. Laki-laki, Umur 47 tahun, beralamat di Nagari Koto Baru, Kecamatan Kubung, Pekerjaan Polsek Sei lasi, yang bersangkutan merupakan kontak erat dengan kasus Konfirmasi Kota Padang, Kemudian di Karantina Mandiri dirumah dan dinyatakan Sembuh pada tanggal 21 Oktober 2020 setelah dua kali pemeriksaan Spesimen dengan hasil Negatif.
Dengan adanya penambahan baru pasien Terkomfirmasi Positif covid-19 yang Sembuh, maka secara keseluruhan jumlah pasien yang Sembuh covid-19 sudah tercatat sebanyak 149 (seratus empat puluh sembilan) orang dan Meninggal Dunia sebanyak 6 (Enam) orang di daerah Kabupaten Solok, tambahnya.
Selanjutnya, Syofiar Syam, S. Sos, M. Si juga menerangkan bahwa sampai saat ini untuk Pemeriksaan Spesimen sudah dilakukan sebanyak 4.436 (empat ribu empat ratus tiga puluh enam) orang dan sebanyak 1.684 berasal dari kegiatan Pool Test Kabupaten Solok serta dari 86 (delapan puluh enam) orang berasal dari rapid test.
Seterusnya, Kabag Humas Syofiar Syam memaparkan total jumlah, baik itu Terkomfirmasi Positif covid-19, yang Dirawat, Karantina Mandiri dan Sembuh serta Meninggal Dunia di per Kecamatan yang ada di Kabupaten Solok, berikut rinciannya :
1. Untuk Kecamatan X Koto Singkarak, total kasus Konfirmasi Positif covid-19 berjumlah 24 orang yang di
Karantina Mandiri 6 orang, Dirawat 1 orang dan yang Sembuh sebanyak 17 orang serta Meninggal Dunia tidak ada.
2. Untuk Kecamatan Pantai Cermin, total kasus konfirmasi covid-19 sebanyak 5 orang, yang terdiri dari
Karantina Mandiri tidak ada, Dirawat juga tidak ada dan yang Sembuh sebanyak 4 orang serta Meninggal Dunia sebanyak 1 orang.
3. Kecamatan Kubung total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 111 orang, yang terdiri dari Karantina Mandiri sebanyak 23 orang dan Sembuh sebanyak 85 orang serta Meninggal Meninggal Dunia sebanyak 2 orang dan Dirawat 1 orang.
4. Untuk Kecamatan Lembah Gumanti total kasus Konfirmasi covid-19 sebanyak 5 orang, terdiri dari yang Dirawat sebanyak 1 orang, Sembuh 1 dan Meninggal Dunia 3 orang serta Karantina Mandiri tidak ada.
5. Untuk Kecamatan Junjung Sirih total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 6 orang yang terdiri dari yang Dirawat sebanyak 1 orang dan Sembuh 4 orang, Karantina Mandiri 1 orang serta Meninggal Dunia tidak ada sama sekali.
6. Kecamatan X Koto Diatas total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 8 orang, yang terdiri dari yang Sembuh sebanyak 7 orang, sedangkan untuk pasien Karantina Mandiri 1 orang dan Dirawat, Meninggal Dunia tidak ada.
7. Untuk Kecamatan Gunung Talang total kasus Konfirmasi covid-19 sebanyak 49 orang, yang terdiri dari Karantina Mandiri sebanyak 22 orang dan Sembuh 23 orang serta Dirawat 4 orang dan Meninggal Dunia tidak ada.
8. Kecamatan Payung Sekaki total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 1 orang, yang terdiri dari Sembuh sebanyak 1 orang dan Karantina Mandiri, Dirawat, serta Meninggal tidak ada.
9. Kecamatan Lembang Jaya total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 3 orang, yang terdiri dari Karantina Mandiri 2 orang, Sembuh 1 orang dan Dirawat dan Meninggal tidak ada.
10. Kecamatan Bukit Sundi total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 6 orang, yang terdiri dari Karantina Mandiri 3 orang, Sembuh sebanyak 2 orang dan Dirawat 1 orang serta Meninggal tidak ada sama sekali.
11. Kecamatan IX Koto Sungai Lasi, total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 2 orang, yang terdiri dari Karantina Mandiri 1 orang, Dirawat 1 orang dan Sembuh 1 orang, Meninggal tidak ada sama sekali.
12. Kecamatan Hiliran Gumanti, total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 3 orang, yang Sembuh sebanyak 3 orang, Karantina Mandiri, Dirawat dan Meninggal tidak ada sama sekali.
13. Kecamatan Tigo Lurah, total kasus komfirmasi covid-19 berjumlah 1 orang, yang terdiri dari Karantina Mandiri sebanyak 1 orang dan Dirawat, Sembuh serta Meninggal Dunia tidak ada sama sekali.
14. Kecamatan Danau Kembar, total kasus komfirmasi covid-19 berjumlah 1 orang, yang terdiri dari Karantina Mandiri sebanyak 1 orang dan Dirawat, Sembuh serta Meninggal Dunia tidak ada sama sekali.
Kemudian Syofiar Syam, S. Sos, M. Si juga menyampaikan bahwa berdasarkan indikator Kesehatan masyarakat untuk penetapan zonasi suatu daerah dengan data onset (bukan data publish) yang di update sekali seminggu oleh Diskominfo Provinsi Sumatera Barat, di dapat hasil bahwa tidak ada lagi daerah di Sumbar dalam zona merah dan hijau.
Berikut hasil perhitungan data onset pada minggu ke-32 (18 – 24 Okt 2020) zonasi daerah di Sumatera Barat adalah sebagai berikut :
1. Zona Merah (Resiko Tinggi, 2 Daerah) yang terdiri dari Kota Padang dan Kabupaten Padang Pariaman.
2. Zona Oranye (Resiko Sedang, 15 daerah) yang terdiri dari Kota Bukittinggi, Kota Padang Panjang, Kota Payokumbuah, Kota Solok, Kota Sawahlunto, Kota Pariaman, Kabupaten Pasaman, Kabupaten Agam, Kabupaten Limopuluah Kota, Kabupaten Solok, Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Sijunjuang, Kabupaten Pesisir Selatan dan Kabupaten Pasaman Barat serta Kabupaten Dharmasraya.
3. Zona Kuning (resiko rendah) ada 2 daerah yang terdiri dari Kabupaten Solok Selatan dan Kepulauan Mentawai.
Kabag Humas Pemkab Solok, Syofiar Syam, S. Sos, M. Si juga menyampaikan bahwa dalam rangka melakukan pencegahan dan Pengendalian Covid-19 bagi Perorangan maka, kita semua harus menerapkan
1. Menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dalam Beraktivitas.
2. Menjaga Daya Tahan Tubuh.
3. Melakukan Wudhu bagi yang beragama Islam.
4. Menerapkan Perilaku Disiplin pada Aktivitas diluar rumah dengan melaksanakan Protokol Kesehatan yang meliputi Cuci tangan menggunakan air pakai sabun atau pencuci tangan lainnya,
5. Wajib menggunakan Masker di luar Rumah, Menjaga Jarak Fisik dan Mengucapkan Salam dengan tidak Berjabat tangan, tutupnya.
Andar MK.