Pemerintah Kabupaten Solok kembali merelease informasi data Gugus Tugas covid-19 hari ini Senin, 26 Oktober 2020, melalui Dinas Kesehatan dan disampaikan oleh jubir covid-19 Kab. Solok kepada awak media topsumbar.co.id, guna di informasikan kepada seluruh masyarakat yang ada di daerah maupun diluar Kabupaten Solok.
Dinkes, melalui Kabag Humas Pemkab Solok, Syofiar Syam, S. Sos, M. Si menjelaskan bahwa hari ini terjadi penambahan jumlah kasus komfirmasi positif covid-19 sebanyak 20 (dua puluh) orang di daerah Kabupaten Solok, berikut rincian identitasnya :
1. Laki-laki, Umur 57 tahun, beralamat di Nagari Cupak Kecamatan Gunung Talang, pekerjaan Swasta, yang bersangkutan merupakan kontak erat dengan kasus Konfirmasi dan saat ini sedang Karantina Mandiri dirumah.
2. Perempuan, Umur 34 tahun, beralamat di Nagari Talang Kecamatan Gunung Talang, pekerjaan IRT, yang bersangkutan merupakan kontak erat dengan kasus Konfirmasi Positif covid-19 dan saat ini sedang Karantina Mandiri dirumah.
3. Perempuan, Umur 35 tahun, beralamat di Nagari Gaung Kecamatan Kubung, Pekerjaan THL Puskesmas Tanjuang Bingkung, yang bersangkutan merupakan kasus Suspect dengan gejala demam dan saat ini sedang Karantina Mandiri dirumah.
4. Laki-laki, Umur 21 tahun, beralamat di Nagari Panyakalan Kecamatan Kubung, Pekerjaan Mahasiswa, yang bersangkutan merupakan kasus Suspect dengan gejala demam dan saat ini sedang Karantina Mandiri dirumah.
5. Laki-laki, Umur 25 tahun, Mahasiswa, beralamat di Nagari Panyakalan Kecamatan Kubung, yang bersangkutan merupakan kontak erat dengan kasus Konfirmasi positif covid-19 dan saat ini sedang Karantina Mandiri dirumah.
6. Perempuan, Umur 19 tahun, beralamat di Nagari Panyakalan Kecamatan Kubung, Mahasiswi, yang bersangkutan merupakan kontak erat dengan kasus Konfirmasi positif covid-19 dan saat ini sedang Karantina mandiri dirumah.
7. Perempuan, Umur 56 tahun, beralamat di Nagari Panyakalan Kecamatan Kubung, yang bersangkutan merupakan ASN Kajari Kota Solok dan kontak erat dengan kasus Konfirmasi Positif covid-19, saat ini sedang Karantina Mandiri dirumah.
8. Laki-laki, Umur 52 tahun, beralamat di Nagari Batang Barus Kecamatan Gunung Talang, pekerjaan Dagang, yang bersangkutan merupakan kontak erat dengan kasus Komfirmasi covid-19 dan saat ini sedang Karantina Mandiri dirumah.
9. Perempuan, Umur 48 tahun, beralamat di Nagari Batang Barus Kecamatan Gunung Talang, pekerjaan ASN Guru SD, dan merupakan kontak erat dengan kasus Konfirmasi Positif covid-19, saat ini sedang Karantina Mandiri dirumah.
10. Perempuan, Umur 16 tahun, beralamat di Nagari Batang Barus Kecamatan Gunung Talang, pelajar, yang bersangkutan merupakan kontak erat dengan kasus Konfirmasi positif covid-19 dan saat ini sedang Karantina Mandiri dirumah.
11. Laki-laki, Umur 13 tahun, beralamat di Nagari Batang Barus Kecamatan Gunung Talang, pelajar, yang bersangkutan merupakan kontak erat dengan kasus Konfirmasi positif covid-19 dan saat ini sedang Karantina Mandiri dirumah.
12. Perempuan, Umur 19 tahun, beralamat di Nagari Batang Barus Kecamatan Gunung Talang, Mahasiswi, yang bersangkutan merupakan kontak erat dengan kasus Komfirmasi covid-19 dan saat ini sedang Karantina Mandiri dirumah.
13. Perempuan, Umur 7 tahun, beralamat di Nagari Batang Barus Kecamatan Gunung Talang, Pelajar, yang bersangkutan merupakan kontak erat dengan kasus Konfirmasi positif covid-19 dan saat ini sedang Karantina Mandiri dirumah.
14. Perempuan, Umur 38 tahun, beralamat di Nagari Tanjung Alai Kecamatan X koto singkarak, Pekerjaan Pedagang keliling, yang bersangkutan merupakan kasus Suspect dengan hilangnya rasa penciuman dan saat ini sedang Karantina Mandiri dirumah.
15. Perempuan, Umur 24 tahun, beralamat di Nagari Muara Panas Kecamatan Bukit Sundi, Pekerjaan Karyawan Toko di Kota Solok, yang bersangkutan merupakan kontak erat dengan kasus Komfirmasi covid-19 dan saat ini sedang Karantina Mandiri dirumah.
16. Laki-laki, Umur 6 tahun, Pelajar, beralamat di Nagari Koto Baru Kecamatan Kubung, yang bersangkutan merupakan kontak erat dengan kasus Konfirmasi positif covid-19 dan saat ini sedang Karantina Mandiri dirumah.
17. Perempuan, Umur 25 tahun, pelajar/mahasiswa, beralamat di Halaban Kecamatan kubung, yang bersangkutan merupakan kasus Suspect dengan gejala demam dan batuk, saat ini sedang Karantina Mandiri dirumah.
18. Laki-laki, Umur 52 tahun, beralamat di Nagari Selayo Kecamatan kubung, Pekerjaan ASN BPS Kota Pariaman, yang bersangkutan merupakan kasus Suspect dengan gejala demam dan mual (bolak balik perjalanan) dan saat ini sedang Karantina Mandiri dirumah.
19. Perempuan, Umur 33 tahun, beralamat di Nagari Koto Baru Kecamatan Kubung, Pekerjaan IRT, yang bersangkutan merupakan kasus Suspect dengan hilangnya rasa penciuman dan saat ini sedang Karantina Mandiri dirumah.
20. perempuan, Umur 63 tahun, beralamat di Nagari Alahan Panjang Kecamatan Lembah Gumanti, pekerjaan IRT, yang bersangkutan merupakan kasus Suspect dengan gejala sesak nafas dan saat ini yang bersangkutan telah meninggal dunia.
Dengan adanya penambahan jumlah kasus baru Terkomfirmasi Positif covid-19 di daerah Kabupaten Solok tersebut, maka secara keseluruhan jumlah pasien covid-19, sudah tercatat sebanyak 253(dua ratus lima puluh tiga) orang, yang terdiri dari Karantina Mandiri sebanyak 77 (tujuh puluh tujuh) orang dan meninggal dunia 7 (tujuh) orang, terangnya.
Selanjutnya, Syofiar Syam menerangkan bahwa hari ini juga ada penambahan jumlah pasien Konfirmasi covid-19 yang Sembuh sebanyak 10 (sepuluh) orang di daerah Kabupaten Solok, berikut rincian identitasnya :
1. Laki-laki, Umur 43 tahun, beralamat di Nagari Koto Baru Kecamatan Kubung, Pekerjaan ASN Kabupaten Solok di Arosuka, yang bersangkutan merupakan kasus Suspect yang melakukan pemeriksaan Spesimen di RSUD M. Natsir dan di Karantina Mandiri dirumah, dinyatakan Sembuh pada tanggal 26 Oktober 2020 setelah dua kali pemeriksaan Spesimen dengan hasil Negatif.
2. Perempuan, Umur 26 tahun, beralamat di Nagari Selayo Kecamatan Kubung, yang bersangkutan merupakan kontak erat dengan kasus Konfirmasi Kota Solok, Pekerjaan Karyawan Bank di Kota Solok, yang di Karantina Mandiri dirumah dan dinyatakan Sembuh pada tanggal 26 Oktober 2020 setelah dua kali pemeriksaan Spesimen dengan hasil Negatif.
3. Laki-laki, Umur 24 tahun, beralamat di Nagari Koto Sani Kecamatan X Koto Singkarak, Pekerjaan Dagang, yang bersangkutan merupakan kasus Suspect dari Puskesmas Singkarak dan di Karantina Mandiri dirumah dan dinyatakan Sembuh pada tanggal 26 Oktober 2020 setelah dua kali pemeriksaan Spesimen dengan hasil Negatif.
4. Perempuan, Umur 23 tahun, beralamat di Nagari Singkarak, yang bersangkutan merupakan kasus Suspect dari Puskesmas Singkarak, yang di Karantina Mandiri dirumah dan Dinyatakan Sembuh pada tanggal 26 Oktober 2020 setelah dua kali pemeriksaan Spesimen dengan hasil Negatif.
5. Perempuan, Umur 29 tahun, beralamat di Nagari Koto Baru Kecamatan Kubung, Pekerjaan ASN RSAM Bukittinggi, yang bersangkutan merupakan kontak erat dengan kasus Konfirmasi dan di Karantina Mandiri dirumah, Dinyatakan Sembuh pada tanggal 26 Oktober 2020 setelah dua kali pemeriksaan Spesimen dengan hasil Negatif.
6. Perempuan, Umur 13 tahun, beralamat di Nagari Paninggahan Kecamatan Junjung Sirih, yang bersangkutan merupakan kontak erat dengan kasus Konfirmasi dan di Karantina Mandiri dirumah, Dinyatakan Sembuh pada tanggal 26 Oktober 2020 setelah dua kali pemeriksaan Spesimen dengan hasil Negatif.
7. Laki-laki, Umur 37 tahun, beralamat di Nagari Batang Barus Kecamatan Gunung Talang, yang bersangkutan merupakan kasus Suspect dari RS Hermina Padang dan di Karantina Mandiri dirumah, Dinyatakan Sembuh pada tanggal 26 Oktober 2020 setelah dua kali pemeriksaan Spesimen dengan hasil Negatif.
8. Laki-laki, Umur 38 tahun, beralamat di Nagari Batang Barus Kecamatan Gunung Talang, pekerjaan ASN UPTD di Arosuka, yang di Karantina Mandiri dirumah dan Dinyatakan Sembuh pada tanggal 26 Oktober setelah dua kali pemeriksaan Spesimen dengan hasil Negatif.
9. Perempuan, Umur 30 tahun, beralamat di Nagari Koto Gaek Kecamatan Gunung Talang, yang bersangkutan merupakan kontak erat dengan kasus Konfirmasi dan di Karantina Mandiri dirumah, Dinyatakan Sembuh pada tanggal 26 Oktober 2020 setelah dua kali pemeriksaan Spesimen dengan hasil Negatif.
10. Laki-laki, Umur 57 tahun, beralamat di Nagari Koto Gaek Kecamatan Gunung Talang, yang bersangkutan merupakan kasus Suspect yang dirawat di RSUD Arosuka, Kemudian dilakukan Karantina Mandiri terhadapnya, Dinyatakan Sembuh pada tanggal 26 Oktober 2020 setelah dua kali pemeriksaan Spesimen dengan hasil Negatif.
Dengan adanya penambahan jumlah pasien komfirmasi positif covid-19 yang Sembuh pada hari ini, maka secara keseluruhan jumlahnya sudah tercatat sebanyak 159 (seratus lima puluh sembilan) orang dan Dirawat sebanyak 10 (sepuluh) orang di daerah Kabupaten Solok, tambahnya.
Selanjutnya, Syofiar Syam, S. Sos, M. Si juga menerangkan bahwa sampai saat ini untuk Pemeriksaan Spesimen sudah dilakukan sebanyak 4.517 (empat ribu lima ratus tujuh belas) orang dan sebanyak 1.684 berasal dari kegiatan Pool Test Kabupaten Solok serta dari 86 (delapan puluh enam) orang berasal dari rapid test.
Seterusnya, Kabag Humas Syofiar Syam memaparkan total jumlah, baik itu Terkomfirmasi Positif covid-19, yang Dirawat, Karantina Mandiri dan Sembuh serta Meninggal Dunia di per Kecamatan yang ada di Kabupaten Solok, berikut rinciannya :
1. Untuk Kecamatan X Koto Singkarak, total kasus Konfirmasi Positif covid-19 berjumlah 26 orang yang di
Karantina Mandiri 6 orang, Dirawat 1 orang dan yang Sembuh sebanyak 19 orang serta Meninggal Dunia tidak ada.
2. Untuk Kecamatan Pantai Cermin, total kasus konfirmasi covid-19 sebanyak 5 orang, yang terdiri dari Karantina Mandiri tidak ada, Dirawat juga tidak ada dan yang Sembuh sebanyak 4 orang serta Meninggal Dunia sebanyak 1 orang.
3. Kecamatan Kubung total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 123 orang, yang terdiri dari Karantina Mandiri sebanyak 32 orang dan Sembuh sebanyak 88 orang serta Meninggal Meninggal Dunia sebanyak 2 orang dan Dirawat 1 orang.
4. Untuk Kecamatan Lembah Gumanti total kasus Konfirmasi covid-19 sebanyak 6 orang, terdiri dari yang Dirawat sebanyak 1 orang, Sembuh 1 dan Meninggal Dunia 4 orang serta Karantina Mandiri tidak ada.
5. Untuk Kecamatan Junjung Sirih total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 6 orang yang terdiri dari yang Dirawat sebanyak 1 orang dan Sembuh 5 orang, Karantina Mandiri serta Meninggal Dunia tidak ada sama sekali.
6. Kecamatan X Koto Diatas total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 8 orang, yang terdiri dari yang Sembuh sebanyak 7 orang, sedangkan untuk pasien Karantina Mandiri 1 orang dan Dirawat, Meninggal Dunia tidak ada.
7. Untuk Kecamatan Gunung Talang total kasus Konfirmasi covid-19 sebanyak 60 orang, yang terdiri dari Karantina Mandiri sebanyak 29 orang dan Sembuh 27 orang serta Dirawat 4 orang dan Meninggal Dunia tidak ada.
8. Kecamatan Payung Sekaki total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 1 orang, yang terdiri dari Sembuh sebanyak 1 orang dan Karantina Mandiri, Dirawat, serta Meninggal tidak ada.
9. Kecamatan Lembang Jaya total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 3 orang, yang terdiri dari Karantina Mandiri 2 orang, Sembuh 1 orang dan Dirawat dan Meninggal tidak ada.
10. Kecamatan Bukit Sundi total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 7 orang, yang terdiri dari Karantina Mandiri 4 orang, Sembuh sebanyak 2 orang dan Dirawat 1 orang serta Meninggal tidak ada sama sekali.
11. Kecamatan IX Koto Sungai Lasi, total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 2 orang, yang terdiri dari Dirawat 1 orang dan Sembuh 1 orang, Karantina Mandiri dan Meninggal tidak ada sama sekali.
12. Kecamatan Hiliran Gumanti, total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 4 orang, yang Sembuh sebanyak 3 orang, Karantina Mandiri 1 orang, Dirawat dan Meninggal tidak ada sama sekali.
13. Kecamatan Tigo Lurah, total kasus komfirmasi covid-19 berjumlah 1 orang, yang terdiri dari Karantina Mandiri sebanyak 1 orang dan Dirawat, Sembuh serta Meninggal Dunia tidak ada sama sekali.
14. Kecamatan Danau Kembar, total kasus komfirmasi covid-19 berjumlah 1 orang, yang terdiri dari Karantina Mandiri sebanyak 1 orang dan Dirawat, Sembuh serta Meninggal Dunia tidak ada sama sekali.
Kemudian Syofiar Syam, S. Sos, M. Si juga menyampaikan bahwa berdasarkan indikator Kesehatan masyarakat untuk penetapan zonasi suatu daerah dengan data onset (bukan data publish) yang di update sekali seminggu oleh Diskominfo Provinsi Sumatera Barat, di dapat hasil bahwa tidak ada lagi daerah di Sumbar dalam zona merah dan hijau.
Berikut hasil perhitungan data onset pada minggu ke-33 (25- 31 Okt 2020) zonasi daerah di Sumatera Barat tidak ada lagi zona merah, yang ada hanyalah sebagai berikut :
1. Zona Oranye (Resiko Sedang, 17 daerah) yang terdiri dari Kota Bukittinggi, Kota Padang Panjang, Kota Payokumbuah, Kota Solok, Kota Sawahlunto, Kota Pariaman, Kabupaten Pasaman, Kabupaten Agam, Kabupaten Limopuluah Kota, Kabupaten Solok, Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Sijunjuang, Kabupaten Pesisir Selatan dan Kabupaten Pasaman Barat serta Kabupaten Dharmasraya, Kota Padang dan Kabupaten Padang Pariaman.
2. Zona Kuning (resiko rendah) ada 2 daerah yang terdiri dari Kabupaten Solok Selatan dan Kepulauan Mentawai.
Terakhir, Juru Bicara covid-19 Kabupaten Solok, Syofiar Syam, S. Sos, M. Si mengimbau kepada masyarakat agar tetap semangat dan selalu jaga kesehatan, serta tetap patuhi protocol kesehatan covid-19 dengan cara :
A. Covid-19 itu menyebar lewat percikan yang keluar saat batuk, bersin atau bicara, Karena itu selalulah jaga jarak, pakai masker & cuci tangan pakai sabun.
B. Bukan masalah jauh atau dekat dari rumah, Kalau bertemu sama orang, selalu ada risiko penularan virus, untuk itu selalulah pakai masker & jaga jarak saat di luar rumah.
C. Virus corona (covid-19) ini menyerang & memukul ekonomi bangsa. Kuatkan barisan, mari kita bersatu, bergotong royong & saling peduli untuk kalahkan wabah ini.
D. Berikan dua jempol pada para penjual yang telah memakai masker dan menjaga jarak aman dan sampaikan terima kasih dan minta kepada mereka untuk terus melakukannya.
E. Jangan beri peluang virus corona (covid-19) masuk rumah, untuk itu, mari kita ingatkan anggota keluarga yang keluar rumah agar selalu jaga jarak, pakai masker dan cuci tangan pakai sabun.
(Andar MK)