Bara api politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) kian panas membara di Kabupaten Solok. Ujaran kasar yang arogan tak beretika “Berselweran” menjadi tontonan tak sedap ke public. Serang menyerang mengalir bagai angin badai bertiup deras berderu tak terhindarkan lagi.
Segala ocehan dan lontaran kata-kata arogan yang dibunyikan “Tabujua lalu, tabalintang patah, kok ndak dek ang di den, siap menghabiskan apa yang dimiliki untuk ini,” kata menantang bak menghadang perang dari kandidat yang mereka populerkan Kapal CINANGKIEK.
Hal itu disebutkan pengamat politik Kabupaten Solok Am Charlen pada TopSumbar.co.id di Solok, Minggu (4/10/2020).
“Tak hanya itu, banyak lagi ocehan dan tindakan lain yang mereka lancarkan, seperti penyegelan rumah pribadi Wakil Bupati Yulfadri Nurdin yang berdalih tagih hutang. Menghadang Satuan Polisi Pamong Praja Satpol PP dengan kata tak senonoh, ocehan ‘Siapa itu Irwan Efriadi, orang Sangir bukan orang Kabupaten Solok’,” kata Am Charlen.
Tidak hanya sampai disitu, dilanjutkan Am Charlen, serangan tim suksesnya juga dilancarkan memelalui Media Sosial (Medsos) seperti Facebook, yang terkesan disiapkan bikin gaduh cari lawan. Seperti baru-baru ini muncul postingan pada akun facebook berinisial WR yang bertulisan “Mungkinkah Karah-karah akan mengalahkannya”.
Mencermati kondisi politik yang sudah tidak karuan itu, akhirnya Nofi Candara-Yulfafri, Nomor Urut 1. Menghimbau para pendukungnya untuk senantiasa sabar menghadapi berbagai hantaman badai politik hitam yang menyerang hampir setiap saat itu.
Dilanjutkan Nofi Candra, usah menanggapi setiap ucapan yang menyakitkan, biarlah kita sabar dengan tidak membalasnya. Karena jika kita telah berlaku baik pada posisi yang benar, maka Allah pasti akan membimbing kita dan orang yang memusuhi kita itu akan jatuh, dan akan menelan kata-katanya sendiri. Karena akan ada hukum alam bagi mereka yang keluar dari rasa kemanusiaan, (bagi yang menabur angin pasti akan menuai badai).
“Nomor 1 : Ketuhanan Yang Maha Esha. Insya Allah,- Menang,” sebut Nofi Candra generasi muda milenial pemilik PT. Citra Nusantara Mandiri (CNM) dan pengusaha NC Plaza itu
Mantan Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) meminta kepada seluruh pendukung Nofi Candra-Yulfadri agar jangan ikuti cara mereka, kita fokus menyuarakan program dibidang pertanian dan pariwisata yang kita namakan “Membangunkan Raksasa Tidur”.
“Komitmen kita adalah menjadikan Solok bersatu tanpa adanya perpecahan, karena pemimpin itu penyejuk penentu arah, mengayomi masyaraktnya bukan malah sebaliknya,” tutupnya. (Red)