Bicara tentang Pulau Belibis, orang akan ingat akan Kota Solok. Dimana kota itu menjadi kota perlintasan dari beberapa daerah di Sumatera Barat (Sumbar), dan juga letaknya sangatlah strategis. Untuk itu, Kota Solok hendaklah menyediakan tempat-tempat persinggahan (Santai) bagi masyarakat yang hilir mudik.
Hal itu dikatakan oleh Syahrul Kele tokoh masyarakat Kampung Jao Kota Solok saat ditemui oleh TopSumbar.co.id di Kota Solok, Rabu (10/10/2020),
“Begitu juga dengan Pulau Belibis tersebut, dimana tempat itu sebagai salah satu tempat persinggahan, sekaligus sebagai tempat wisata yang butuh sentuhan agar tempat itu menjadi tempat yang tak terlupakan bagi masyarakat daerah lain yang pernah datang dan singgah di Kota Solok, ataupun masyarakatnya kota itu sendiri,” kata Syahrul Kele.
Disamping itu, dilanjutkannya, Pulau Belibis itupun sangat berpotensi dalam menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) bila dibangun, dan dikembangkan sedemikian rupa apalagi Pulau Belibis ini sudah menjadi asetnya pemerintah daerah Kota Solok.
“Dibutuhkan keberanian pemimpin Kota Solok untuk mengambil keputusan, dalam menggaet serta mendatangkan investor guna membangun dan mengembangkan wisata Pulau Belibis tersebut, jika Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)-nya tidak memadai untuk menyentuhnya,” sebutnya.
Menurut Syahrul Kele, dibutuhkan juga pemimpin untuk kota itu yang “Besiknya” seorang pengusaha, yang berani membuat terobosan-terobosan tentang hal itu.
“Butuh keberanian dan nyali besar dalam mempertaruhkan Pulau Belibis itu, sehingga tempat wisata itu layak didatangi wisatawan lokal, nasional ataupun internasional,” tutupnya.
Menurutnya lagi, dari seluruh kandidat yang maju pada Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Kota Solok 2020, harapan itu hanya bisa ditompangkan pada Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Solok Reinier-Andri Maran.
“Kita sudah melihat dan membaca semua karakter kandidat, dan harapan untuk membangun dan memajukan Pulau Belibis sebagai tempat wisata yang berpotensi meningkatkan PAD Kota Solok serta berdampak akan tumbuh dan meningkatnya ekonomi masyarakat Kota Solok,” ucapnya.
Solok butuh pemimpin yang bernyali, dengan terobosan-terobosan yang dapat meningkatkan ekonomi masyarakat, karena Kota Solok tempatnya persinggahan yang memiliki tempat-tempat wisata yang tak kalah bagusnya dari wisata daerah lain apabila dibenahi dengan baik dan benar.
“Seperti Pacuan Kuda, Taman Bidadari, Taman Kehati, Taman Syeh Kukut, Taman Istiqlal dan titik lainnya yang menunggu sentuhan dan perhatian yang serius dari pemimpin kota ini,” tutupnya. (Red)