Satuan tugas Penanganan covid-19 pemerintah Kabupaten Solok kembali merelease Informasi terkait dengan perkembangan pandemi covid-19 kepada awak media topsumbar.co.id pada hari Jum’at, 16 Oktober 2020, guna untuk di informasikan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Solok, Provinsi Sumbar, Negara Republik Indonesia.
Dinas Kesehatan yang tergabung dalam satuan tugas Penanganan covid-19, sekaligus sebagai garda terdepan dalam penanganan dan pengendalian covid-19 di daerah, kembali mengeluarkan data penambahan jumlah kasus covid-19, yang di sampaikan oleh Kabag Humas Pemkab Solok, Syofiar Syam, S. Sos, M. Si
Syofiar Syam menerangkan kepada media pada hari ini terjadi lagi penambahan jumlah kasus komfirmasi positif covid-19 di daerah Kabupaten Solok sebanyak 20 (dua puluh) orang, berikut rincian identitasnya :
1. Laki-laki, Umur 55 tahun, beralamat di Nagari Koto Baru, Kecamatan Kubung, yang bersangkutan merupakan kontak erat dengan kasus Konfirmasi, Pekerjaan ASN pada Dinas PU Kab Solok, saat ini sedang Karantina Mandiri dirumah.
2. Perempuan, Unur 39 tahun, beralamat di Nagari Koto Baru, Kecamatan Kubung, yang bersangkutan merupakan kontak erat dengan kasus Konfirmasi, Pekerjaan pegawai Kampus Ummy Koto Baru Solok dan saat ini sedang Karantina Mandiri dirumah.
3. Laki-laki, Umur 45 tahun, beralamat di Nagari Koto Baru, Kecamatan Kubung, yang bersangkutan merupakan kontak erat dengan kasus Konfirmasi, saat ini sedang Karantina Mandiri dirumah.
4. Laki-laki, Umur 62 tahun, beralamat di Nagari Koto Baru, Kecamatan Kubung, yang bersangkutan merupakan kontak erat dengan kasus Konfirmasi dan saat ini sedang Karantina Mandiri dirumah.
5. Perempuan, Umur 16 tahun, beralamat di Nagari Koto Baru, Kecamatan Kubung, yang bersangkutan merupakan kontak erat dengan kasus Konfirmasi, saat ini sedang Karantina Mandiri dirumah.
6. Laki-laki, Umur 10 tahun, beralamat di Nagari Koto Baru, Kecamatan Kubung, yang bersangkutan merupakan kontak erat dengan kasus Konfirmasi, saat ini sedang Karantina Mandiri dirumah.
7. Perempuan, Umur 13 tahun, beralamat di Nagari Paninggahan, Kecamatan Junjuang Sirih, yang bersangkutan merupakan kontak erat dengan kasus Konfirmasi dan saat ini sedang Karantina Mandiri dirumah.
8. Laki-laki, Umur 24 tahun, beralamat di Nagari Koto Sani, Kecamatan X Koto Singkarak, yang bersangkutan merupakan Suspect dari Puskesmas Singkarak, Pekerjaan Pedagang dan Karantina Mandiri dirumah.
9. Perempuan,Umur 23 tahun, beralamat di Nagari Singkarak, Kecamatan X koto Singkarak, yang bersangkutan merupakan kasus Suspect dari Puskesmas Singkarak dan, saat ini sedang Karantina Mandiri dirumah.
10. Laki-laki, Umur 62 tahun, beralamat di Sukarami Kecamatan Gunung Talang, yang bersangkutan merupakan kontak erat dengan kasus Konfirmasi dan saat ini sedang Karantina Mandiri dirumah.
11. Perempuan, Umur 30 tahun, beralamat di Sukarami Kecamatan Gunung Talang, yang bersangkutan merupakan kontak erat dengan kasus Konfirmasi dan saat ini sedang Karantina Mandiri dirumah.
12. Laki-laki, Umur 1 tahun, beralamat di Nagari Koto Baru Kecamatan Kubung, yang bersangkutan merupakan kontak erat dengan kasus Konfirmasi dan saat ini sedang Karantina Mandiri dirumah.
13. Perempuan, Unur 27 tahun, beralamat di Nagari Koto Baru, Kecamatan Kubung, yang bersangkutan merupakan kontak erat dengan kasus Konfirmasi dan saat ini sedang Karantina Mandiri dirumah.
14. Perempuan, Umur 12 tahun, beralamat di Nagari Koto Baru, Kecamatan Kubung, yang bersangkutan merupakan kontak erat dengan kasus Konfirmasi dan saat ini sedang Karantina Mandiri dirumah.
15. Laki-laki, Umur 25 tahhn, beralamat di Nagari Koto Baru, Kecamatan Kubung, yang bersangkutan merupakan kontak erat dengan kasus Konfirmasi dan saat ini sedang Karantina Mandiri dirumah.
16. Perempuan, Umur 38 tahun, berikut di Nagari Koto Anau, Kecamatan Lembang Jaya, Pekerjaan ASN pada RSUD Arosuka, yang bersangkutan merupakan kontak erat dengan kasus Konfirmasi dan saat ini sedang Karantina Mandiri dirumah.
17. Laki-laki, Umur 28 tahun, beralamat di Kayu Aro Nagari Batang Barus, Kecamatan GunungTalang, yang bersangkutan bekerja sebagai THL pada RSUD Arosuka dan, merupakan kontak erat dengan kasus Konfirmasi, saat ini sedang Karantina Mandiri dirumah.
18. Laki-laki, Umur 4 tahun, beralamat di Kayu Aro Nagari Batang Barus Kecamatan GunungTalang, yang bersangkutan merupakan kontak erat dengan kasus Konfirmasi dan saat ini sedang Karantina Mandiri dirumah.
19. Laki-laki, Umur 24 tahun, beralamat di Kayu Aro Nagari Batang Barus Kecamatan GunungTalang, yang bersangkutan merupakan kontak erat dengan kasus Konfirmasi dan saat ini sedang Karantina Mandiri dirumah.
20. Perempuan, Umur 31 tahun, beralamat di Nagari Gaung Kecamatan Kubung, Pekerjaan ASN pada RSUD M. Natsir Solok, yang bersangkutan merupakan swab massif RSUD M. Natsir dan saat ini sedang Karantina Mandiri dirumah.
Dengan demikian jumlah keseluruhan pasien Terkomfirmasi Positif covid-19 di daerah Kabupaten Solok sudah tercatat sebanyak 205 (dua ratus lima) orang, yang terdiri dari Karantina mandiri 56 (lima puluh enam) orang dan Dirawat sebanyak 4 (empat) orang, terangnya.
Kemudian, pada hari ini juga ada pasien Terkomfirmasi Positif covid-19 yang meninggal Dunia di daerah Kabupaten Solok sebanyak 1 (satu) orang, berikut rincian identitasnya :
1. Laki-laki, Unur 60 tahun, beralamat di Nagari Koto Baru, Kecamatan Kubung, Pekerjaan ASN pada SDN 5 Nagari Cupak, yang bersangkutan merupakan kasus Suspect yang melakukan pemeriksaan Spesimen di RSUD M. Natsir, Kemudian dilakukan perawatan khusus terhadapnya di RSUD M. Natsir pada tanggal 9 Oktober 2020 dan Meninggal Dunia pada hari Jum’at, 16 Oktober 2020.
Selanjutnya, Syofiar Syam menerangkan bahwa pada hari ini, untuk kasus Suspect covid-19 yang Dirawat sudah sembuh semuanya, karena hasil pemeriksaan spesimennya Negatif dan hari ini juga ada tambahan kasus Konfirmasi yang Sembuh sebanyak 3 (tiga) orang di daerah Kabupaten Solok, berikut rincian datanya :
1. Perempuan, Umur 44 tahun, beralamat di Jorong Guguak Pila Sei Lasi, Kecamatan IX Koto Sei lasi, Pekerjaan karyawan BUMN, yang bersangkutan merupakan kontak erat dengan kasus Konfirmasi, yang dilakukan Karantina Mandiri terhadapnya dan dinyatakan Sembuh pada tanggal 16 Oktober 2020 setelah 2 kali pemeriksaan Spesimen dengan hasil Negatif.
2. Perempuan, Umur 54 tahun, beralamat di Nagari Alahan Panjang, Kecamatan Lembah Gumanti, yang bersangkutan merupakan kasus Suspect dari RS Naili Padang dan dirujuk serta Dirawat di SPH Padang, dinyatakan Sembuh pada tanggal 16 Oktober 2020 setelah dua kali pemeriksaan Spesimen dengan hasil Negatif.
3. Perempuan, Umur 13 tahun, beralamat di Nagari Sei Abu Kecamatan Hiliran Gumanti, yang bersangkutan merupakan kontak erat dengan kasus Konfirmasi dan di Karantina Mandiri dirumah, dinyatakan Sembuh pada tanggal 16 Oktober 2020 setelah dua kali pemeriksaan Spesimen dengan hasil Negatif.
Dengan adanya penambahan baru pasien Terkomfirmasi Positif covid-19 yang Sembuh, maka secara keseluruhan jumlah pasien yang Sembuh covid-19 sudah tercatat sebanyak 139 (seratus tiga puluh sembilan) orang dan Meninggal Dunia sebanyak 6 (enam) orang di daerah Kabupaten Solok, tambahnya.
Selanjutnya, Syofiar Syam, S. Sos, M. Si juga menerangkan bahwa sampai saat ini untuk Pemeriksaan Spesimen sudah dilakukan sebanyak 4.294 (empat ribu dua ratus sembilan puluh empat) orang dan sebanyak 1.684 berasal dari kegiatan Pool Test Kabupaten Solok serta dari 86 (delapan puluh enam) orang berasal dari rapid test.
Seterusnya, Kabag Humas Syofiar Syam memaparkan total jumlah, baik itu Terkomfirmasi Positif covid-19, yang Dirawat, Karantina Mandiri dan Sembuh serta Meninggal Dunia di per Kecamatan yang ada di Kabupaten Solok, berikut rinciannya :
1. Untuk Kecamatan X Koto Singkarak, total kasus Konfirmasi Positif covid-19 berjumlah 22 orang yang di
Karantina Mandiri 6 orang, Dirawat tidak ada dan yang Sembuh sebanyak 16 orang serta Meninggal Dunia tidak ada.
2. Untuk Kecamatan Pantai Cermin, total kasus konfirmasi covid-19 sebanyak 5 orang, yang terdiri dari
Karantina Mandiri tidak ada, Dirawat juga tidak ada dan yang Sembuh sebanyak 4 orang serta Meninggal Dunia sebanyak 1 orang.
3. Kecamatan Kubung total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 107 orang, yang terdiri dari Karantina Mandiri sebanyak 23 orang dan Sembuh sebanyak 82 orang serta Meninggal Meninggal Dunia sebanyak 2 orang dan Dirawat tidak ada.
4. Untuk Kecamatan Lembah Gumanti total kasus Konfirmasi covid-19 sebanyak 5 orang, terdiri dari yang Dirawat sebanyak 1 orang, Sembuh 1 dan Meninggal Dunia 3 orang serta Karantina Mandiri tidak ada.
5. Untuk Kecamatan Junjung Sirih total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 6 orang yang terdiri dari yang Dirawat sebanyak 1 orang dan Sembuh 4 orang, Karantina Mandiri 1 orang serta Meninggal Dunia tidak ada sama sekali.
6. Kecamatan X Koto Diatas total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 8 orang, yang terdiri dari yang Sembuh sebanyak 7 orang, sedangkan untuk pasien Karantina Mandiri 1 orang dan Dirawat, Meninggal Dunia tidak ada.
7. Untuk Kecamatan Gunung Talang total kasus Konfirmasi covid-19 sebanyak 40 orang, yang terdiri dari Karantina Mandiri sebanyak 22 orang dan Sembuh 17 orang serta Dirawat 1 orang dan Meninggal Dunia tidak ada.
8. Kecamatan Payung Sekaki total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 1 orang, yang terdiri dari Sembuh sebanyak 1 orang dan Karantina Mandiri, Dirawat, serta Meninggal tidak ada.
9. Kecamatan Lembang Jaya total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 3 orang, yang terdiri dari Karantina Mandiri 2 orang, Sembuh 1 orang dan Dirawat dan Meninggal tidak ada.
10. Kecamatan Bukit Sundi total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 2 orang, yang terdiri dari Sembuh sebanyak 2 orang dan Karantina Mandiri, Dirawat serta Meninggal tidak ada sama sekali.
11. Kecamatan IX Koto Sungai Lasi, total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 2 orang, yang terdiri dari Karantina Mandiri 1 orang, Dirawat 1 orang dan Sembuh 1 orang, Meninggal tidak ada sama sekali.
12. Kecamatan Hiliran Gumanti, total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 3 orang, yang Sembuh sebanyak 3 orang, Karantina Mandiri, Dirawat dan Meninggal tidak ada sama sekali.
13. Kecamatan Tigo Lurah, total kasus komfirmasi covid-19 berjumlah 1 orang, yang terdiri dari Karantina Mandiri sebanyak 1 orang dan Dirawat, Sembuh serta Meninggal Dunia tidak ada sama sekali.
Kemudian Syofiar Syam, S. Sos, M. Si juga menyampaikan bahwa berdasarkan indikator Kesehatan masyarakat untuk penetapan zonasi suatu daerah dengan data onset (bukan data publish) yang di update sekali seminggu oleh Diskominfo Provinsi Sumatera Barat, di dapat hasil bahwatidak ada lagi daerah di Sumbar dalam zona merah dan hijau.
Berikut hasil perhitungan data onset pada minggu ke-31 (11 – 17 Okt 2020) zonasi daerah di Sumatera Barat adalah sebagai berikut :
1. Zona Merah (Zona Resiko Tinggi, 3 Daerah) yakni Kota Padang dan Kota Sawahlunto serta Kota Pariaman.
2. Zona Oranye (resiko sedang) ada 14 daerah yang terdiri dari Kota Bukittinggi, Kota Padang Panjang, Kota Payokumbuah, Kota Solok, Kabupaten Pasaman, Kabupaten Solok, Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Sijunjung, Kabupaten Pesisir Selatan, Kabupaten Dharmasraya, Kabupaten Solok Selatan, Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Agam dan Kabupaten Pasaman Barat.
3. Zona Kuning (resiko rendah) ada 2 daerah yang terdiri dari Kabupaten Kepulauan Mentawai dan Kabupaten 50 Kota.
Kabag Humas Pemkab Solok, Syofiar Syam, S. Sos, M. Si juga menyampaikan bahwa dalam rangka melakukan pencegahan dan Pengendalian Covid-19 bagi Perorangan maka, kita semua harus menerapkan
1. Menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dalam Beraktivitas.
2. Menjaga Daya Tahan Tubuh.
3. Melakukan Wudhu bagi yang beragama Islam.
4. Menerapkan Perilaku Disiplin pada Aktivitas diluar rumah dengan melaksanakan Protokol Kesehatan yang meliputi Cuci tangan menggunakan air pakai sabun atau pencuci tangan lainnya,
5. Wajib menggunakan Masker di luar Rumah, Menjaga Jarak Fisik dan Mengucapkan Salam dengan tidak Berjabat Tangan.
(Andar MK)