Satuan tugas Penanganan covid-19 pemerintah Kabupaten Solok kembali merelease Informasi terkait dengan perkembangan pandemi covid-19 kepada awak media topsumbar.co.id pada hari Minggu, 10 Oktober 2020, guna untuk di informasikan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Solok, Provinsi Sumbar, Negara Republik Indonesia.
Dinas Kesehatan yang tergabung dalam satuan tugas Penanganan covid-19, sekaligus sebagai garda terdepan dalam penanganan dan pengendalian covid-19 di daerah, kembali mengeluarkan data penambahan jumlah kasus covid-19, yang di sampaikan oleh Kabag Humas Pemkab Solok, Syofiar Syam, S. Sos, M. Si
Syofiar Syam menerangkan kepada media, bahwa pada hari ini telah terjadi lagi penambahan jumlah kasus komfirmasi positif covid-19 di daerah Kabupaten Solok sebanyak 5 (lima) orang, berikut rincian identitasnya :
1. Laki-laki, Umur 33 tahun, beralamat di Nagari Koto Baru Kecamatan Kubung, yang bersangkutan merupakan kasus Suspect yang dirawat di ruang isolasi RSUD Arosuka sejak tanggal 6 s/d 10 Okt 2020 dan saat ini sedang Karantina Mandiri dirumah.
2. Laki-laki, Umur 57 tahun, beralamat di Sukarami Kecamatan Gunung Talang, yang bersangkutan merupakan kasus Suspect yang dirawat di ruang isolasi RSUD Arosuka sejak tanggal 7 s/d 10 Okt 2020, Pekerjaan ASN dan saat ini sedang Karantina mandiri dirumah.
3. Perempuan, Umur 29 tahun, beralamat di Nagari Koto Baru Kecamatan Kubung, Pekerjaan ASN pada RSAM Bukittinggi, yang bersangkutan merupakan kontak erat dengan kasus Konfirmasi, saat ini sedang Karantina Mandiri dirumah.
4. Perempuan, Umur 24 tahun, beralamat di Nagari Batu Bajanjang Kecamatan Lembang Jaya, Pekerjaan Staf Puskesmas Batu Bajanjang (NS), yang bersangkutan merupakan kasus Suspect Puskesmas batu bajanjang yang mempunyai gejala demam dan hilang penciuman, saat ini sedang Karantina Mandiri dirumah.
5. Laki-laki, Umur 38 tahun, beralamat di Perumahan Nuansa Griya III, Kayu Aro Nagari Batang Barus Kecamatan Gunung Talang, Pekerjaan ASN pada UPTD Dinsos Arosuka dan saat ini sedang Karantina Mandiri dirumah.
Dengan demikian jumlah keseluruhan pasien Terkomfirmasi Positif covid-19 di daerah Kabupaten Solok sudah tercatat sebanyak 179 (seratus tujuh puluh sembilan) orang, yang terdiri dari Karantina mandiri 45 (empat puluh lima) orang dan Dirawat sebanyak 4 (empat) orang, terangnya.
Kemudian, Juru Bicara Covid-19 tersebut, juga menyampaikan bahwa pada hari ini terdapat 2 (dua) orang kasus Suspect covid-19 yang Dirawat yang Sembuh, karena hasil spesimennya Negatif, dengan demikian jumlah pasien Suspect Dirawat pada hari ini tinggal sebanyak 3 (tiga) orang di daerah Kabupaten Solok, berikut rincian identitasnya :
1. Perempuan, Umur 50 tahun, beralamat di Nagari Koto Gadang Guguak Kecamatan Gunung Talang, yang bersangkutan merupakan kasus Suspect yang dirawat di ruang isolasi RSUD Arosuka.
2. Perempuan, Umur 57 tahun, beralamat di Nagari Alahan Panjang Kecamatan Lembah Gumanti, yang bersangkutan merupakan kasus Suspect yang dirawat di ruang isolasi RSUD Arosuka.
3. Laki-laki, Umur 67 tahun, beralamat di Nagari Koto Baru Kecamatan Kubung, yang bersangkutan merupakan kasus Suspect yang dirawat di ruang isolasi RSUD Arosuka.
Selanjutnya, Syofiar Syam menerangkan bahwa hari ini juga ada penambahan jumlah pasien Konfirmasi covid-19 yang Sembuh sebanyak 12 (dua belas) orang di daerah Kabupaten Solok, berikut rincian identitasnya :
1. Perempuan, Umur 20 tahun, beralamat di Nagari Tanjung Bingkung Kecamatan Kubung, yang bersangkutan memiliki briwayat perjalanan dari Agam dan Dirawat di RS Unand Padang, dinyatakan sembuh pada tanggal 10 Okt 2020 setelah 2 kali pemeriksaan Spesimen dengan hasil Negatif.
2. Perempuan, Umur 26 tahun, beralamat di Nagari Sulit Air Kecamatan X Koto Diatas, yang bersangkutan Memiliki gejala hilangnya rasa penciuman, sakit kepala dan batuk dan Dirawat di RS Unand Padang, dinyatakan Sembuh pada tanggal 10 Okt 2020 setelah 2 kali pemeriksaan Spesimen dengan hasil Negatif.
3. Laki-laki, Umur 34 tahun, beralamat di Nagari Koto Baru Kecamatan Kubung, yang bersangkutan merupakan kasus Suspect dari RSUD M. Natsir Solok dan Dirawat di RSJ HB SAANIN Padang, dinyatakan Sembuh pada tanggal 10 Okt 2020 setelah 2 kali pemeriksaan Spesimen dengan hasil Negatif.
4. Perempuan, Umur 55 tahun, beralamat di Nagari Sulit Air Kecamatan X koto Diatas, yang bersangkutan merupakan kasus Suspect dari Puskesmas Nanggalo Padang, Pekerjaan ASN pada SD di Nagari Sulit Air dan Dirawat di RS YOS SUDARSO Padang, dinyatakan Sembuh pada tanggal 10 Okt 2020 setelah 2 kali pemeriksaan Spesimen dengan hasil Negatif.
5. Perempuan, Umur 30 tahun, beralamat di Nagari Saok Laweh Kecamatan Kubung, yang bersangkutan merupakan kontak erat dengan kasus Konfirmasi dan Dirawat di SPH Padang, dinyatakan Sembuh pada tanggal 10 Okt 2020 setelah 2 kali pemeriksaan Spesimen dengan hasil Negatif.
6. Perempuan, Umur 64 tahun, beralamat di Nagari Paninggahan Kecamatan Junjuang Sirih, yang bersangkutan merupakan kasus Suspect yang Dirawat di RSUD M. Natsir Solok, dinyatakan Sembuh pada tanggal 10 Okt setelah 2 kali pemeriksaan Spesimen dengan hasil Negatif.
7. Laki-laki, Umur 5 tahun, beralamat di Nagari Koto Baru Kecamatan Kubung, yang bersangkutan merupakan kontak erat dengan kasus Konfirmasi dan di Karantina Mandiri di rumah, dinyatakan Sembuh pada tanggal 10 Okt 2020 setelah 2 kali pemeriksaan Spesimen dengan hasil Negatif.
8. Laki-laki, Umur 2 tahun, beralamat di Nagari Koto Baru Kecamatan Kubung, yang bersangkutan merupakan kontak erat dengan kasus Konfirmasi dan di Karantina Mandiri dirumah, dinyatakan Sembuh pada tanggal 10 Okt 2020 setelah 2 kali pemeriksaan Spesimen dengan hasil Negatif.
9. Perempuan, Umur 36 tahun, beralamat di Nagari Koto Baru Kecamatan Kubung, yang bersangkutan merupakan kontak erat dengan kasus Konfirmasi dan di Karantina Mandiri dirumah, dinyatakan Sembuh pada tanggal 10 Okt 2020 setelah 2 kali pemeriksaan Spesimen dengan hasil Negatif.
10. Perempuan, Umur 46 tahun, beralamat di Nagari Bukit Sileh Kecamatan Lembang Jaya, Pekerjaan Dagang, yang bersangkutan merupakan kasus Suspect dari Puskesmas Bukit Sileh dan Karantina Mandiri dirumah, dinyatakan Sembuh pada tanggal 10 Okt 2020 setelah 2 kali pemeriksaan Spesimen dengan hasil Negatif.
11. Perempuan, Umur 38 tahun, beralamat di Nagari Koto Baru Kecamatan Kubung, Pekerjaan Pedagang, yang bersangkutan merupakan kasus Suspect dari Puskesmas Selayo dan Karantina Mandiri dirumah, dinyatakan Sembuh pada tanggal 10 Okt 2020 setelah 2 kali pemeriksaan Spesimen dengan hasil Negatif.
12. Perempuan, Umur 51 tahun, beralamat di Halaban Nagari Panyakalan Kecamatan Kubung, Pekerjaan IRT, yang bersangkutan merupakan kontak erat dengan kasus Konfirmasi dan Karantina Mandiri dirumah, dinyatakan Sembuh pada tanggal 10 Okt 2020 setelah 2 kali pemeriksaan Spesimen dengan hasil Negatif.
Dengan adanya penambahan baru pasien Terkomfirmasi Positif covid-19 yang Sembuh, maka secara keseluruhan jumlah pasien yang Sembuh covid-19 sudah tercatat sebanyak 125 (seratus dua puluh lima) orang dan Meninggal Dunia sebanyak 5 (lima) orang di daerah Kabupaten Solok, tambahnya.
Selanjutnya, Syofiar Syam, S. Sos, M. Si juga menerangkan bahwa sampai saat ini untuk Pemeriksaan Spesimen sudah dilakukan sebanyak 4.118 (empat ribu seratus delapan belas) orang dan sebanyak 1.684 berasal dari kegiatan Pool Test Kabupaten Solok serta dari 86 (delapan puluh enam) orang berasal dari rapid test.
Seterusnya, Kabag Humas Syofiar Syam memaparkan total jumlah, baik itu Terkomfirmasi Positif covid-19, yang Dirawat, Karantina Mandiri dan Sembuh serta Meninggal Dunia di per Kecamatan yang ada di Kabupaten Solok, berikut rinciannya :
1. Untuk Kecamatan X Koto Singkarak, total kasus Konfirmasi Positif covid-19 berjumlah 20 orang yang di
Karantina Mandiri 5 orang, Dirawat tidak ada dan yang Sembuh sebanyak 15 orang serta Meninggal Dunia tidak ada.
2. Untuk Kecamatan Pantai Cermin, total kasus konfirmasi covid-19 sebanyak 5 orang, yang terdiri dari
Karantina Mandiri tidak ada, Dirawat juga tidak ada dan yang Sembuh sebanyak 4 orang serta Meninggal Dunia sebanyak 1 orang.
3. Kecamatan Kubung total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 94 orang, yang terdiri dari Karantina Mandiri sebanyak 15 orang, Sembuh sebanyak 78 orang serta Meninggal Meninggal Dunia sebanyak 1 orang dan Dirawat tidak ada.
4. Untuk Kecamatan Lembah Gumanti total kasus Konfirmasi covid-19 sebanyak 5 orang, terdiri dari yang Dirawat sebanyak 2 orang, Meninggal Dunia 3 orang dan Karantina Mandiri dan Sembuh tidak ada.
5. Untuk Kecamatan Junjung Sirih total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 5 orang yang terdiri dari Karantina Mandiri sebanyak 1 orang dan Sembuh 4 orang kalau Dirawat serta Meninggal Dunia tidak ada sama sekali.
6. Kecamatan X Koto Diatas total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 8 orang, yang terdiri dari yang Sembuh sebanyak 6 orang, sedangkan untuk pasien Karantina Mandiri 2 orang dan Dirawat, Meninggal Dunia tidak ada.
7. Untuk Kecamatan Gunung Talang total kasus Konfirmasi covid-19 sebanyak 32 orang, yang terdiri dari Karantina Mandiri sebanyak 18 orang dan Sembuh 13 orang serta Dirawat 1 orang dan Meninggal Dunia tidak ada.
8. Kecamatan Payung Sekaki total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 1 orang, yang terdiri dari Sembuh sebanyak 1 orang dan Karantina Mandiri, Dirawat, serta Meninggal tidak ada.
9. Kecamatan Lembang Jaya total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 2 orang, yang terdiri dari Karantina Mandiri 1 orang, Sembuh 1 orang dan Dirawat, Meninggal tidak ada.
10. Kecamatan Bukit Sundi total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 2 orang, yang terdiri dari Sembuh sebanyak 1 orang dan Karantina Mandiri 1 orang, Dirawat serta Meninggal tidak ada sama sekali.
11. Kecamatan IX Koto Sungai Lasi, total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 2 orang, yang terdiri dari Karantina Mandiri 1 orang, Dirawat 1 orang dan Meninggal serta Sembuh tidak ada sama sekali.
12. Kecamatan Hiliran Gumanti, total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 3 orang, yang terdiri dari Karantina Mandiri 1 orang dan Sembuh 2 orang, Dirawat dan Meninggal tidak ada sama sekali.
Kemudian Syofiar Syam, S. Sos, M. Si juga menyampaikan bahwa berdasarkan indikator Kesehatan masyarakat untuk penetapan zonasi suatu daerah dengan data onset (bukan data publish) yang di update sekali seminggu oleh Diskominfo Provinsi Sumatera Barat, di dapat hasil bahwa tidak ada lagi daerah di Sumbar dalam zona merah dan hijau.
Berikut hasil perhitungan data onset pada minggu ke-30 (04 – 10 Okt 2020) zonasi daerah di Sumatera Barat adalah sebagai berikut :
1. Zona Merah (Zona Resiko Tinggi, 4 Daerah) yakni Kota Padang Kota, Sawahlunto, Kabupaten Padang Pariaman dan Kabupaten Agam.
2. Zona Oranye (resiko sedang) ada 12 daerah yang terdiri dari Kota Bukittinggi, Kota Padang Panjang, Kota Payokumbuah, Kota Solok, Kabupaten Pasaman, Kabupaten 50 Kota, Kabupaten Solok, Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Sijunjung, Kabupaten Pesisir Selatan, Kota Pariaman dan Kabupaten Dharmasraya.
3. Zona Kuning (resiko rendah) ada 3 daerah yang terdiri dari Kabupaten Solok Selatan dan Kabupaten Pasaman Barat serta Kabupaten Kepulauan Mentawai.
Selanjutnya, pemerintah daerah kabupaten Solok melalui Kabag Humas Syofiar Syam, S. Sos, M. Si menegaskan bahwa pemerintah membolehkan melakukan sebuah Kegiatan, bukan berarti Wabah pandemi telah berakhir.
Untuk itu, Mari sama-sama kita terapkan disiplin Protokol kesehatan Covid-19 dalam melaksanakan Kegiatan dan Aktivitas sehari-hari, dengan cara :
1. Selalu Pakai maskes apabila keluar rumah.
2. Jaga Jarak dan hindari kerumunan, minimal 1 (satu) Meter.
3. Jaga Kebersihan Tangan, dengan cara sering cuci dengan Sabun dan Air mengalir.
4. Terapkan Etika Batuk dan Bersin, dengan cara menutup Mulut dan Hidung dengan Lengan atas bagian dalam atau dengan Tisu saat Batuk dan Bersin.
5. Jaga Kesehatan, dengan cara Berjemur dengan Sinar Matahari Pagi, Konsumsi makanan Bergizi dan Seimbang serta lakukan Olah Raga Ringan.
Terakhir, Syofiar Syam mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Solok, mari kita perangi bersama-sama pandemi covid-19 ini sesuai dengan anjuran Pemerintah dan potensi serta kekuatan kita masing-masing, dengan tetap berfikir positif demi keselamatan diri dan keluarga semua dari penularan virus Corona (covid-19) di daerah kita khususnya, Indonesia pada umumnya.
Tetaplah jaga kesehatan dan marilah kita konsisten dan disiplin mematuhi semua protokol kesehatan covid-19 sesuai dengan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah, tutupnya.
(Andar MK)