Burmalis Ilyas : Semoga Ketum Alumni PGAN/MAN/MAPK/MAKN Koto Baru Padang Panjang Terpilih, Siap Lahir Batin Berkorban Untuk Organisasi

Musyawarah Nasional (Munas) Alumni PGAN/MAN/MAPK/MAKN Koto Baru Padang Panjang (Kini MAN 2 Padang Panjang- red), bakal digelar hari ini, Kamis, (29/10/2020) secara virtual via Zoom.

Salah satu agenda penting dari agenda Munas Alumni adalah pemilihan Ketua Umum Alumni PGAN/MAN/MAPK/MAKN.

Terkait Munas Alumni dengan agenda utama pemilihan Ketua Umum Alumni dimaksud, salah seorang alumni MAPK Angkatan ke -V (lima) tahun 1994, yakni Burmalis Ilyas, MA, M.Si memiliki pandangan khusus terhadap ketua umum alumni terpilih nantinya.

Bacaan Lainnya

Menurut Burmalis Ilyas, MA, M.Si yang saat ini memegang posisi Direktur Eksekutif Minang Diaspora Network-Global (Jaringan Perantau Minang Sedunia), kepada Topsumbar.co.id, mengatakan ia sangat mengapresiasi acara Munas alumni ini.

Ia berharap agar dalam Munas ini akan terpilih Ketua Umum yang siap lahir batin berkorban untuk organisasi mulai dari ide, waktu, tenaga dan lain-lain.

Sebagai alumni PGA/MAN/MAPK/MAKN Koto Baru Padang Panjang, sebut Burmalis Ilyas, ia sangat bangga menjadi alumni sekolah agama yang sangat terkenal seantero Indonesia dan Sumatera ini.

“Sekolah ini menjadi terkenal karena alumninya tidak hanya berasal dari Sumatera Barat tapi juga provinsi luar Sumbar seperti Aceh, Jambi, Sumut, Sumsel, Lampung bahkan ada yang berasal dari Pulau Jawa dan lain sebagainya,” sebutnya.

Lebih lanjut diutarakan Burmalis Ilyas, salah satu nilai plus sekolah ini, adalah adanya MAPK (Madrasah Aliyah Program Khusus) yang merupakan sekolah unggulan hasil kreasi mantan Menteri Agama DR. Munawir Sazali dan dilanjutkan oleh DR.Tarmizi Taher.

MAPK lebih kurang meniru konsep SMA Taruna Nusantara yang menghasilkan lulusan yang terpilih. MAPK dibiayai oleh negara dengan disediakan asrama, gratis uang sekolah dan mendapat uang saku.

Semua siswa belajar mulai subuh sampai Isya dengan menggunakan bahasa arab dan Inggris serta kitab gundul/kuning yang notabene adalah kitab/buku tulisan yang berbahasa arab.

“Banyak Alumni PGA/MAN/MAPK/MAKN yang sukses baik didalam maupun luar negeri,” sebutnya lagi.

Kemudian, imbuh Burmalis Ilyas, ia selaku Direktur Eksekutif Minang Diaspora pernah beberapa kali bertemu dengan beberapa alumni seperti Bapak Revawandi di Seattle Amerika Serikat, ibu Nentis di Sydney, Australia, Bapak Amat Fajri di Jeddah, Arab Saudi dan banyak alumni lainnya yang bertebaran diberbagai benua.

Diantara tokoh-tokoh Alumni yang sukses diantaranya Zefri Ananta Petinggi di BNI Syariah Pusat, Bapak Muhammad Irsyad yang menjadi anggota DPRD Provinsi Sumbar, Buya H. Gusrizal Gazahar Ketua MUI Sumbar, Prof. Dr. Iswandi Syahputra Wakil Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Dan calon Ketua Umum yang sukses dibidang masing-masing seperti Prof. Dr. Sarjon Devit, Dr. Ahmad Wira, Dr. Yulkifli, Dr. Afrianto Daud, H. Syamsalis Pengusaha Sabana Fried Chicken yang mempunyai 2000 outlet di seluruh Indonesia, M. Zulfadli, Irsyad Sati, dan banyak lagi alumni sukses lainnya yang tidak bisa disebutkan satu per satu.

“Ternyata banyak Alumni tidak hanya sukses dibidang akademik, agama, pendidikan tapi ada juga yang berprofesi sebagai TNI seperti Kolonel Muttaqim dan Rizal Kani. Ada juga yang berprofesi sebagai polisi, politisi, pengusaha dan berbagai profesi lainnya,” imbuhnya

Terakhr disebutkan Burmalis Ilyas, ia berharap Ketua Umum terpilih bisa merangkul semua alumni dan memanfaatkan teknologi digital saat ini dalam ‘mangumpuakan nan taserak, manjapuik nan tatingga‘.

“Potensi alumni sangat besar dan harus diketuai oleh ketua yang punya semangat besar, visi dan misi besar serta energi dan dedikasi yang juga harus besar,” pungkasnya.

Sementara itu terkait bursa kandidat calon Ketua Umum Alumni PGAN/MAN/MAPK/MAKN Koto Baru Padang Panjang (Kini MAN 2 Padang Panjang -red).

Dilansir Topsumbar.co.id dari laman kabarpadangpanjang.com, diketahui bursa nama-nama kandidat calon ketua umum telah mengemuka, antara lain : Sarjon Devit (Alumni 1989), As Syar’i Dt Sulaiman (Alumni 1993), Irsad (Alumni 1995), Yulkifli Amir(alumni 1993), Afrianto Daud (Alumni 1995), Ahmad Wira (Alumni 1990) dan Syamsualis (Alumni 1987).

(AL)

Pos terkait