Wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Nasrul Abit melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) dalam rangka upaya peningkatan kualitas pelayanan pemerintah daerah terhadap peningkatan kehidupan masyarakat Sumbar secara keseluruhan, Kamis (17/09/2020).
Salah satu nagari yang dikunjungi adalah Nagari Talu Kec.Talamau, Kab. Pasaman Barat. Wakil Gubernur bersilaturahmi dengan Forkopimda, wali nagari, tokoh masyarakat, peserta PKH dan TKSK se-Kec. Talamau.
Melansir rilis Kepala Dinas Kominfo Sumbar, Jasman Rizal, disebutkan dalam arahannya Nasrul Abit menyampaikan bahwa penyebaran Covid-19 terus meningkat, dalam beberapa hari ini masyarakat yang terpapar diatas 100 orang. Hal ini diakibatkan oleh tidak disiplinnya masyarakat dengan protokol kesehatan.
“Saya cerita dulu tentang Covid yang sampai hari ini belum tahu kapan selesainya dan akan membahayakan kita,” ujar Nasrul Abit.
Lebih lanjut Wagub informasikan bahwa pemerintah provinsi akan berlakukan Perda Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) dalam beberapa hari ke depan. Perda ini diberlakukan adalah untuk memberikan efek jera kepada masyarakat.
“Ini adalah tugas kami semua, tiap hari selalu membicarakan tentang protokol kesehatan, supaya masyarakat kita mematuhi. Kenapa sekarang masih ada penyebaran covid, karena kita tidak disiplin,” tegas Wagub.
Agar masyarakat terhindar dari sanksi berupa denda sebesar Rp 250.000,- atau denda kurungan selama 2 (dua) hari, yang terdapat dalam Perda AKB ini, mari patuhi protokol kesehatan.
Sampai saat ini belum ada obat atau vaksin untuk Covid-19, obat yang ada adalah patuhi protokol kesehatan. Untuk itu Nasrul Abit menghimbau kepada masyarakat agar selalu pakai masker, jaga jarak dan cuci tangan.
Camat Kec. Talamau, Nur Fauziah, S.Sos, menyampaikan permohonan kepada Pemerintah Provinsi melalui Wakil Gubernur bantuan untuk pelebaran jalan provinsi dari Simpang Empat ke Rimbo Pant. Karena kondisi jalan saat ini sempit dan sangat membahayakan pengguna jalan.
Dari Nagari Talu Wagub Nasrul Abit melanjutkan perjalanan menuju Bandara Pusako Anak Nagari Pasbar, kegiatan selanjutnya adalah penyerahan bantuan berupa baju Asmat dan lain-lain senilai tiga milyar rupiah dari pemerintah provinsi bagi tenaga kesehatan di Pasaman Barat. Bantuan diserahkan langsung oleh Wakil Gubernur kepada Sekretaris Daerah Kab. Pasaman Barat.
Turut mendampingi Kunker Wagub, Biro kerjasama, pembangunan dan rantau, Biro Pemerintahan, Dinas Kesehatan, BPBD, Dinas Kominfo, Dinas PUPR, Biro Bintal, Biro Humas, DKP, Dinas PSDA.
(AL/Rls)