Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, mencatat gelombang I sampai IV, sebanyak 1.209 masyarakat se-Pasaman Barat telah mengikuti pelatihan kartu pra kerja secara daring atau online.
“Saat ini pelatihan kartu pra kerja secara daring atau online memasuki gelombang yang ke enam sudah dimulai pada akhir bulan Agustus 2020,” kata Kepala Dinas Tenaga Kerja Pasaman Barat, Joko Santoso didampingi Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja Dinas Tenaga Kerja Pasaman Barat, Armen di Padang Tujuh, Selasa (08/09/2020) pagi.
“Program kartu pra kerja ini dari Kementerian Ketanagakerjaan Republik Indonesia,” katanya.
“Pihaknya juga akan menerima data dari pemerintah nagari, kemudian data yang diterima tersebut dikirimkan ke situs website : prakerja.go.id oleh pengantar kerja untuk mendaftarkan akun para penerima manfaat,” sebutnya.
“Sebelum mendaftar pastikan dulu :
- Warga Negara Indonesia (WNI)
- Minimal berusaha 18 tahun
- Sedang tidak menempuh pendidikan formal
Sasarannya kartu pra kerja untuk terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), para pencari kerja, bekerja sektor informal yang terdampak Covid-19.
“Adapun manfaat program kartu pra kerja sebesar 3,55 juta rupiah terdiri dari bantuan pelatihan satu juta rupiah insentif pasca pelatihan Rp 600.000 per bulan selama empat bulan dan insentif survei kebekerjaan Rp 50.000 per survei untuk tiga kali survei atau total Rp 150.000 per peserta,” terangnya.
“Bagi yang telah mendaftar dan telah mengikuti pelatihan prakerja secara online akan mendapatkan uang insentif yang dikirim melalui rekeningnya dan sertifikat pelatihan dari lembaga mitra kerja,” tuturnya.
(SR)
