PDIP Sumatera Barat membagikan 1.000 Kg beras bagi warga kurang mampu di kawasan Tabing di kecamatan Koto Tangah, Ulak Karang (Kecamatan Padang Utara) dan Marapalam (Kecamatan Padang Timur), Minggu (06/09/2020) sore.
Selain itu, kader partai berlambang banteng moncong putih dalam lingkaran warna merah ini, juga mendistribusikan 1.000 masker medis pada warga Padang. Sebagiannya didistribusikan pada pengendara dan supir angkutan kota yang lewat di perempatan Simpang Haru dan Polresta Padang.
“Dengan adanya bantuan beras ini, setiap rumah tangga memiliki daya beli untuk kebutuhan lain yang bisa menunjang pasokan gizi anggota keluarga. Dengan begitu, imunitas anggota keluarga jadi lebih terjaga sebagai upaya mencegah tertular Covid19,” harap Ketua PDIP Sumatera Barat, Alex Indra Lukman dalam pernyataan tertulis, Senin (07/09/2020).
Selain itu, Alex berharap, seluruh elemen warga Sumatera Barat, mulai membiasakan penggunaan masker dalam aktivitas sehari-hari. Terutama bagi pekerja di ruang publik.
“Mencegah lebih baik daripada mengobati. Kesadaran ini harus dimiliki setiap kita, agar tidak mudah terpapar SARS-CoV-2, virus penyebab Covid19,” terang Alex.
Menyikapi makin banyaknya angka masyarakat tertular Covid19, Alex mengharapkan pemerintah daerah, makin memperketat pelaksanaan protokol kesehatan bagi setiap elemen masyarakat yang sering berpergian antar daerah. Terutama pada tokoh publik baik itu di jajaran pemerintahan maupun politisi atau pengusaha.
Disebutkan Alex, angka pejabat daerah di Sumbar yang terpapar Covid19 juga makin bertambah jumlahnya. Jika dicermati, hal itu tak lepas dari aktivitas mereka dalam menjalankan tugas.
Sebutlah nama Wawako Payakumbuh, Erwin Yunaz, Wawako Padang, Hendri Septa, Bupati Padangpariaman, Ali Mukhni hingga anggota dewan di level provinsi maupun kabupaten/kota seperti Afrizal, Khairunnas, Faisal Nasir dan lainnya.
“Pada momen pendaftaran calon kepala daerah yang berakhir 6 November 2020 kemarin, KPU RI mencatat terdapat 37 orang dinyatakan positif virus corona. Mereka tersebar di 21 provinsi. Ini harus jadi perhatian kita semua. Karena, setelah ini kita semua akan memasuki masa tahapan kampanye,” tegas Alex. (Ha/Rls)