Lagi, kasus dugaan penganiayaan yang menyebabkan korban tewas, kembali terjadi di Kota Payakumbuh. Kali ini yang menajdi korban ialah seorang nenek bernama Ramunas (78), warga Kelurahan Padang Tangah Payobadar, Kecamatan Payakumbuh Timur yang tinggal sehari-hari di warungnya di Simpang Tigo Payobadar, yang ditemukan tewas di dalam warung kayu miliknya, Jumat (18/09) pagi.
Wanita tersebut ditemukan tak bernyawa di lantai yang tak jauh di tempat tidur miliknya yang juga berada di dalam warung. Peristiwa tersebut langsung menyebar, sehingga ratusan warga sekitar dan pengendara berdatangan ke lokasi kejadian. Aparat kepolisian dari Mapolsekta Payakumbuh, Luhak serta anggota Reskrim dan INAFIS juga terlihat turun ke lokasi kejadian.
Kapolres Payakumbuh, AKBP. Alex Prawira melalui Kasat Reskrim, AKP. M. Rosidi didampingi KBO Reskrim, Iptu Eridal di lokasi kejadian menyebutkan bahwa di tubuh korban, terdapat bekas tusukan senjata tajam.
“Iya, memang ada luka tusuk di tubuh korban. Korban meninggal di lokasi kejadian. Kita masih melakukan penyelidikan,” sebutnya, Jumat (18/09).
AKP Rosidi juga menambahkan, pasca kejadian tersebut, pihaknya terus melakukan penyelidikan penyebab tewasnya korban. Jasad korban juga telah dibawa ke Rumah Sakit Umum Dr. Adnaan WD Payakumbuh untuk dilakukan visum luar.
Dari pantauan di lokasi kejadian, saat jasad korban hendak dibawa menggunakan ambulans salah satu Puskesmas di Payakumbuh, terlihat sejumlah bekas luka di leher kiri dan kanan serta pundak. Polisi yang melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) juga terlihat mengamankan sebilah pisau dapur.
Elimisdar (60) yang merupakan sepupu korban, membenarkan bahwa korban sehari-hari memang tinggal dan beraktivitas di warung itu.
“Iya, korban memang tinggal sehari-hari di kedai. Biasanya kedai tersebut tutup sekitar pukul 21.00 WIB,” ucapnya.
Tak lama berselang, Polres Kota Payakumbuh yang tergabung dalam Tim Cheetah Satreskrim dan tim gabungan Polres Payakumbuh berhasil meringkus tersangka, yang dipimpin langsung Kasat Reskrim, AKP. M. Rosidi.
Ternyata, korban dibunuh oleh orang dekatnya. Sebelumnya, banyak spekulasi yang beredar di tengah masyarakat terkait tersangka yang tega menghabisi nyawa nenek Ramunas.
Hal itu dibenarkan Kapolres Payakumbuh, AKBP. Alex Prawira. Hanya saja, dia belum bisa merinci lebih jauh terkait identitas pelaku. Dikatakan, tersangka berinisial R (23) itu, kini telah digiring ke Mapolres setempat, guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
“Alhamdulillah, tersangka memang telah kita amankan. Namun saya belum dapat data lebih rinci, saya sedang rapat,” ucapnya ketika dikonfirmasi melalui telepon genggamnya.
(Ton)