Kembali terjadi penambahan jumlah warga Kota Padang Panjang tekonfirmasi positif Covid-19, Senin (07/09/2020), pagi ini.
Sebagaimana diberitakan di dalam berita info pertambahan sementara warga Sumbar positif Covid-19 pagi ini, Kota Padang Panjang termasuk daerah yang menyumbang pertambahan posirif Covid-19 sebanyak 3 orang.
Ke-3 orang yang terkonfirmasi positif pagi ini terdiri dari Ibu dan dua anaknya yang diduga terpapar dari suami yang telah terkonfirmasi positif Covid-19 sehari sebelumnya.
Adapun suami dari yang terkonfirmasi positif Covid-19 pagi ini sebelumnya terpapar dari positif Covid-19 tamu keluarga pada pesta baralek keluarga pemilik ABMart di Kampung Manggis.
Hal itu dijelaskan Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Panjang, Drs. H. Nuryanuwar, Apt, M.Kes.MMR, saat dikonfirmasi Topsumbar.co.id melalui pesan WhatsApp, Senin, (07/09/2020) pagi ini.
“Hasil pemeriksaan tes swab kita terima pagi ini dari laboratorium Fakultas Kedokteran Unand yang ditandatangani DR. dr. Andani Eka Putra, M.Sc,.yakni 3 orang konfirmasi positif Covid-19,” ucap Nuryanuwar.
Diterangkan Nuryanuwar, ke-3 orang pertambahan positif Covid-19 Kota Padang Panjang, pagi ini, adalah masih dari rangkaian hasil tes swab yang dilakukan pada Senin (31/8/2020).
Ke-3 orang konfirmasi positif Covid-19 pagi ini adalah juga hasi dari tracing 3 (tiga) orang positif Covid-19 kota Padang Panjang sebelumnya telah terberita, Minggu, (30/8/2020) yakni 3 (tiga) orang tamu pesta baralek keluarga pemilik ABMart di Kampung Manggis.
“Dari tracing 3 (tiga) orang positif Covid-19 tamu pesta baralek itu, setelah dilakukan tracing didapat 49 sampel spesimen. Nah, dari 49 sampel spesimen itu pada Rabu, (2/9/2020) didapat 4 (empat) orang konfirmasi positif, ditambah 22 orang konfirmasi positif pada Minggu (6/9/2020), dan ditambah 3 orang pada pagi ini,” terang Nuryanuwar.
Adapun ke-3 orang konfirmasi positif Covid-19 pagi ini adalah tenaga kesehatan di Puskesmas Koto Katik dengan inisial dr. Y dan 2 (dua) orang anaknya.
“Saat ini dr Y dan kedua anaknya menjalani isolasi mandiri,” terang Nuryanuwar menambahkan.
Selanjutnya, sebut Nuryanuwar, berhubung 1 (satu) orang Nakes Puskesmas Koto Katik positif Covid-19, maka pelayanan kesehatan pada Puskesmas dimaksud kita tutup sampai hasil swab tenaga Puskesmas keluar dan pelayanan dipindahkan ke Puskesmas lainnya.
Terakhir, diisampaikan Nuryanuwar, menyikapi peningkatan pertambahan junlah positif Covid-19 Sumbar dan juga pertambahan Kota Padang Panjang, ia tidak bosan-bosannya mengingatkan seluruh elemen warga Kota Padang Panjang agar tetap waspada dan mematuhi protokol kesehatan yang sudah disampaikan pemerintah.
“Jika sekarang kota Padang Panjang berstatus zona kuning bisa saja berobah ke zona orange maupun merah dan jika hal itu terjadi maka akan banyak aktivitas yang akan ditutup kembali,” tutupnya.
(AL)
