Pemerintah Kabupaten Solok kembali melakukan release informasi data Gugus Tugas covid-19 hari ini Rabu, 09 September 2020, melalui Dinas Kesehatan dan disampaikan oleh jubir Covid-19 Kab. Solok kepada awak media topsumbar.co.id, guna diInformasikan kepada seluruh masyarakat yang ada di daerah maupun di luar Kabupaten Solok.
Dinkes melalui Jubir Covid-19, Kabag Humas Pemkab Solok Syofiar Syam, S.Sos, M.Si menerangkan bahwa pada hari ini terjadi lagi penambahan kasus konfirmasi Covid-19 sebanyak 10 (sepuluh) orang, yakni 2 (dua) dari Nagari Tanjung Bingkung kontak erat dengan kasus konfirmasi Covid-19 dan 6 (enam) dari Nagari Selayo kontak erat dengan kasus konfirmasi serta 2 (dua) dari Nagari Batang Barus (Polres Arosuka) merupakan kasus Suspect, berikut rincian data ke 10 orang terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut :
- Laki-laki, umur 60 tahun, beralamat di Nagari Selayo, Kecamatan Kubung, yang bersangkutan merupakan kontak erat dengan kasus konfirmasi Covid-19 dan saat ini sedang karantina mandiri di rumah.
- Perempuan, umur 65 tahun, beralamat di Nagari Selayo, Kecamatan Kubung, yang bersangkutan merupakan kontak erat dengan kasus konfirmasi Covid-19 dan saat ini sedang karantina mandiri di rumah.
- Laki-laki, umur 36 tahun, beralamat di Nagari Selayo, Kecamatan Kubung, yang bersangkutan merupakan kontak erat dengan kasus konfirmasi Covid-19 dan saat ini sedang karantina mandiri di rumah.
- Laki-laki, umur 14 bulan, beralamat di Nagari Selayo, Kecamatan Kubung, yang bersangkutan merupakan kontak erat dengan kasus konfirmasi Covid-19 dan saat ini sedang karantina mandiri dirumah.
- Laki-laki, umur 33 tahun, beralamat di Nagari Selayo, Kecamatan Kubung, yang bersangkutan merupakan kontak erat dengan kasus konfirmasi Covid-19 dan saat ini sedang karantina mandiri di rumah.
- Perempuan, umur 48 tahun, beralamat di Nagari Selayo, Kecamatan Kubung, yang bersangkutan adalah Aparat Sipil Negara (ASN) dan kontak erat dengan kasus konfirmasi Covid-19, saat ini sedang karantina mandiri di rumah.
- Lowongan, umur 45 tahun, beralamat di Nagari Tanjung Bingkung, Kecamatan Kubung, yang bersangkutan merupakan kontak erat dengan kasus konfirmasi Covid-19 dan saat ini sedang karantina mandiri di rumah.
- Laki-laki, umur 7 tahun, beralamat di Nagari Tanjung Bingkung, Kecamatan Kubung, yang bersangkutan merupakan kontak erat dengan kasus konfirmasi Covid-19 dan saat ini sedang karantina mandiri di rumah.
- Laki-laki, umur 31 tahun, beralamat di Nagari Batang Barus, Kecamatan Gunung Talang, yang bersangkutan bekerja di sebuah institusi (Polres Solok Arosuka) dan merupakan kasus suspect, saat ini sedang karantina mandiri di rumah.
- Perempuan, umur 8 tahun, beralamat di Nagari Batang Barus, Kecamatan Gunung Talang, yang bersangkutan merupakan kontak erat dengan kasus konfirmasi Covid-19 (Polres), saat ini sedang karantina mandiri di rumah.
“Dengan adanya penambahan jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 10 orang, maka secara keseluruhan jumlah kasus konfirmasi Covid-19 di daerah Kabupaten Solok berjumlah sebanyak 77 (tujuh puluh tujuh) orang,” terangnya.
Kemudian Syofiar Syam juga menjelaskan bahwa pada hari ini ada penambahan pasien terkonfirmasi positif covid-19 yang sembuh sebanyak 1 (satu) orang, berikut rincian datanya :
- Perempuan, umur 74 tahun, beralamat di Nagari Saok Laweh, Kecamatan Kubung, yang bersangkutan merupakan kontak erat dengan kasus konfirmasi Covid-19 yang dirawat di SPH Padang dan dinyatakan sembuh pada tanggal 09 September 2020 setelah dilakukan 2 (dua) kali pemeriksaan spesimen dengan hasil negatif.
“Dengan adanya penambahan jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang sembuh sebanyak satu orang tersebut, maka secara keseluruhan jumlahnya sudah mencapai sebanyak 40 (empat puluh) orang dan meninggal dunia sebanyak 3 (tiga) orang, karantina mandiri sebanyak 32 (tiga puluh dua) orang serta yang dirawat sebanyak 2 (dua) orang di daerah Kabupaten Solok,” tambahnya.
Selanjutnya, Syofiar Syam, S.Sos, M.Si menerangkan sampai saat ini untuk pemeriksaan spesimen sudah dilakukan sebanyak 3.175 (tiga ribu seratus tujuh puluh lima) orang dan sebanyak 1.684 berasal dari kegiatan Pool Test Kabupaten Solok serta dari 86 (delapan puluh enam) orang berasal dari rapid test.
“Mari kita perangi secara bersama-sama pandemi Covid-19 ini sesuai dengan potensi dan kekuatan kita masing-masing, dengan tetap berfikir positif demi masyarakat Kabupaten Solok,” ajaknya.
Dengan semakin merebaknya jumlah kasus Covid-19, pemerintah Kabupaten Solok melalui Syofiar Syam, S.Sos, M.Si mengingatkan seluruh masyarakat, agar terus waspada dan berhati-hati dengan penularan virus corona ini, karena penyenyebarannya itu melalui percikan air liur yang keluar saat batuk, bersin atau saat bicara, untuk itu, dihimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap jaga jarak, pakai masker dan cuci tangan pakai sabun serta jangan ragu mengingatkan orang lain, sebab, wabah Covid-19 ini hanya bisa diatasi secara bersama-sama.
“Diingatkan juga kalau ada isu yang beredar di tengah-tengah masyarakat, bahwa virus corona (Covi-19) ini tidak nyata..! Itu hanyalah kabar bohong, tidak benar adanya, untuk itu, jangan sampai lengah dengan isu tersebut, karena, peperangan masih berlangsung melawan wabah Covid-19 ini, dan kita harus tetap semangat bekerja dengan tetap mengikuti protokol kesehatan Covid-19,” tutup Syofiar Syam, S.Sos, M.Si.
(Andar MK)
