Hanya Hitungan Jam Kasus Terkonfirmasi Positif Covid-19 Meningkat di Kota Solok

Jubir Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Solok Nurzal Gustim, S.STP, M.Si
Jubir Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Solok Nurzal Gustim, S.STP, M.Si

Sepertinya virus corona yang disinyalir bisa mematikan itu, semakin memperlihatkan kekejamannya, hal itu dapat terbukti dari peningkatan kasus yang terjadi di daerah yang ada.

Seperti yang terjadi di Kota Solok pada hari ini Kamis 03 September 2020, hanya Hitungan jam saja kasus demi kasus kembali bermunculan, dan kali ini virus tersebut terbukti telah menyerang warga kota Solok yang bertugas sebagai ASN di daerah tetangga Kabupaten Solok.

Dari informasi yang disampaikan Media Center Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Solok, melalui bagian Prokomp pemerintah daerah setempat, juru bicaranya Nurzal Gustim membenarkan bahwa pasien tersebut adalah warga Kota Solok.

Bacaan Lainnya

Dari keterangan yang disampaikannya, dapat diketahui bahwa pasien adalah seorang ASN yang bertugas di Kabupaten Solok, berinisial Y, berjenis kelamin laki-laki, berusia 43 tahun dan tercatat sebagai warga Jalan Dt. Parpatih Nan Sabatang Kelurahan Simpang Rumbio.

Diketahuinya Y terkonfirmasi positif covid-19 adalah berdasarkan laporan Laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Padang, yang sebelumnya telah melakukan pemeriksaan terhadap sampel swab test yang dikirim oleh tim Covid-19 Kabupaten Solok.

Dalam keterangannya itu Nurzal Gustim juga menyampaikan terkait dengan riwayat pasien, dan dikatakannya pasien sebelumnya telah melakukan perjalanan ke daerah Pekanbaru.

Sekarang Y telah tercatat sebagai pasien 72 Covid-19 Kota Solok, dan untuk penanganan selanjutnya pasien harus menjalani perawatan medis atau isolasi, namun sampai berita ini diturunkan belum didapatkannya rekomendasi dimana pasien harus diisolasi.

Sementara itu untuk pelaksanaan tracking dan tracing terkait pasien 72 tersebut, dilakukan oleh tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Kota Solok guna memutus mata rantai penyebaran virus di daerah setempat.

(Gia)

Pos terkait