Pemerintah Kabupaten Solok kembali merelease informasi data Gugus Tugas covid-19 hari ini Jumat, 18 September 2020, melalui Dinas Kesehatan dan disampaikan oleh jubir covid-19 Kab. Solok kepada awak media topsumbar.co.id, guna di informasikan kepada seluruh masyarakat yang ada di daerah maupun diluar Kabupaten Solok.
Dinkes melalui Kabag Humas Pemkab Solok Syofiar Syam, S. Sos, M. Si menerangkan bahwa data Suspect Dirawat pada hari sebelumnya sebanyak 2 (dua) orang dinyatakan Sembuh hari ini, karena hasil Pemeriksaan Spesimennya Negatif.
Kemudian hari ini ada tambahan Suspect Dirawat sebanyak 1 (satu) orang di daerah Kabupaten Solok, berikut rincian datanya :
1. Perempuan, Umur 25 tahun, beralamat di Nagari Talang Babungo, Kecamatan Hiliran Gumanti, yang bersangkutan merupakan pasien Suspect yang Dirawat di RSUD Arosuka sejak tanggal 17 September 2020.
Selanjutnya, Syofiar Syam, S. Sos, M. Si menerangkan bahwa hari ini juga ada tambahan kasus Komfirmasi yang Sembuh sebanyak 4 (empat) orang di daerah Kabupaten Solok, sebelumnya ke empat orang ini Karantina Mandiri di rumah, berikut rincian datanya :
1. Laki-laki, Umur 54 tahun, beralamat di Nagari Tanjung Bingkung, Kecamatan Kubung, yang bersangkutan adalah ASN dan kontak erat dengan kasus konfirmasi covid-19, dinyatakan sembuh pada tanggal 18 September 2020, setelah 2 kali pemeriksaan Spesimen dengan hasil Negatif.
2. Laki-laki, Umur 11 tahun, beralamat di Nagari Tanjung Bingkung, Kecamatan Kubung, yang bersangkutan merupakan kontak erat dengan kasus konfirmasi covid-19 dan dinyatakan sembuh pada tanggal 18 September 2020, setelah 2 kali pemeriksaan Spesimen dengan Hasil Negatif.
3. Laki-laki, Umur 45 tahun, beralamat di Nagari Tanjung Bingkung, Kecamatan Kubung, yang bersangkutan merupakan kontak erat dengan kasus konfirmasi covid-19 dan dinyatakan sembuh pada tanggal 18 September 2020, setelah 2 kali pemeriksaan Spesimen dengan Hasil Negatif.
4. Laki-laki, Umur 7 tahun, beralamat di Nagari Tanjung Bingkung, Kecamatan, yang bersangkutan merupakan kontak erat dengan kasus konfirmasi covid-19 dan dinyatakan sembuh pada tanggal 18 September 2020, setelah 2 kali pemeriksaan Spesimen hasil Negatif.
Dengan adanya penambahan jumlah kasus Komfirmasi covid-19 yang Sembuh hari ini sebanyak empat orang, maka secara keseluruhan jumlah kasus Terkomfirmasi Positif covid-19 yang Sembuh di daerah Kabupaten Solok sudah mencapai sebanyak 50 (lima puluh) orang, tambahnya.
Syofiar Syam, S. Sos, M. Si juga menerangkan bahwa sampai saat ini untuk Pemeriksaan Spesimen sudah dilakukan sebanyak 3.394 (tiga ribu tiga ratus sembilan puluh empat) orang dan sebanyak 1.684 berasal dari kegiatan Pool Test Kabupaten Solok serta dari 86 (delapan puluh enam) orang berasal dari Rapid Test.
Kemudian, untuk jumlah komfirmasi positif covid-19 di daerah Kabupaten Solok hari ini tidak ada perubahan, masih tetap sebanyak 98 (sembilan puluh delapan) orang, yang terdiri dari Karantina Mandiri sebanyak 42 (empat puluh dua) orang, Dirawat 3 (tiga) orang dan Meninggal Dunia sebanyak 3 (tiga) orang serta Sembuh sebanyak 50 (lima puluh) orang di daerah Kabupaten Solok, terang Syofiar Syam.
Seterusnya, Kabag Humas Syofiar Syam memaparkan total jumlah, baik itu Terkomfirmasi Positif covid-19, yang Dirawat, Karantina Mandiri dan Sembuh serta Meninggal Dunia di perkemahan yang ada di Kabupaten Solok.
Untuk Kecamatan X Koto Singkarak, total kasus Konfirmasi Positif covid-19 berjumlah 12 orang yang di
Karantina Mandiri 4 orang, Dirawat tidak ada dan yang Sembuh sebanyak 8 orang serta Meninggal Dunia tidak ada.
Sedangkan untuk Kecamatan Pantai Cermin, total kasus konfirmasi covid-19 sebanyak 5 orang, yang terdiri dari
Karantina Mandiri tidak ada, Dirawat juga tidak ada dan yang Sembuh sebanyak 4 orang serta Meninggal Dunia sebanyak 1 orang.
Kemudian untuk Kecamatan Kubung total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 67 orang, yang terdiri dari
Karantina Mandiri sebanyak 31 orang,
Dirawat 2 orang dan yang Sembuh sebanyak 33 orang serta Meninggal Meninggal Dunia sebanyak 1 orang.
Selanjutnya untuk Kecamatan Lembah Gumanti total kasus Konfirmasi covid-19 sebanyak 1 orang, yang terdiri dari
Karantina Mandiri, Dirawat dan Sembuh tidak ada, yang ada hanya Meninggal Dunia sebanyak 1 orang.
Untuk Kecamatan Junjung Sirih total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 2 orang yang terdiri dari
Karantina Mandiri sebanyak 1 orang dan Sembuh 1 orang kalau Dirawat serta Meninggal Dunia tidak ada sama sekali.
Kecamatan X Koto Diatas total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 4 orang, yang terdiri dari Dirawat 1 orang dan yang Sembuh sebanyak 3 orang, sedangkan untuk pasien Karantina Mandiri dan Meninggal Dunia tidak ada.
Untuk Kecamatan Gunung Talang total kasus Konfirmasi covid-19 sebanyak 4 orang, yang terdiri dari Karantina Mandiri sebanyak 4 orang dan Dirawat, Sembuh serta Meninggal Dunia tidak ada.
Kecamatan Payung Sekaki total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 1 orang, yang terdiri dari Karantina Mandiri 1 orang dan Dirawat, Sembuh serta Meninggal juga tidak ada.
Kemudian, Kecamatan Lembang Jaya total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 1 orang, yang terdiri dari
Karantina Mandiri 1 orang dan Dirawat, Sembuh, Meninggal tidak ada.
Terakhir, Kecamatan Bukit Sundi total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 1 orang, yang terdiri dari Sembuh sebanyak 1 orang dan Karantina Mandiri, Dirawat, serta Meninggal juga tidak ada sama sekali.
Kemudian Syofiar Syam, S. Sos, M. Si juga menyampaikan bahwa berdasarkan indikator Kesehatan masyarakat untuk penetapan zonasi suatu daerah dengan data onset (bukan data publish) yang di update sekali seminggu oleh Diskominfo Provinsi Sumatera Barat, didapat hasil bahwa tidak ada lagi daerah di Sumbar dalam zona merah dan hijau.
Berikut hasil perhitungan data onset pada minggu ke-27 (13 Sept – 19 Sept 2020) zonasi daerah di Sumatera Barat adalah:
1. Zona Risiko Sedang (Zona Oranye) terdiri dari Kota Bukittinggi, Kota Padang, Kota Solok, Kota Sawahlunto, Kota Pariaman, Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Agam, Kabupaten Lima Puluh Kota dan Kabupaten Tanah Datar serta Kabupaten Sijunjung.
2. Zona Risiko Rendah (Zona Kuning) terdiri dari Kota Padang Panjang, Kota Payakumbuh, Kabupaten Pasaman, Kabupaten Solok, Kabupaten Pesisir Selatan, Kabupaten Pasaman Barat, Kabupaten Solok Selatan, Kabupaten Dharmasraya dan Kabupaten Kepulauan Mentawai.
“Berdasarkan data dari Diskominfo Provinsi Sumbar tersebut, mari kita sama-sama menjaga kesehatan dan tetao konsisten serta disiplin mematuhi semua protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah,” tutup Syofiar Syam, S. Sos, M. Si.
Andar MK.