Anggota DPD RI Alirman Sori kembali menggelar sosialisasi empat pilar MPR RI di Padang, Rabu (23/09/2020). Dalam sosialisasi empat pilar tersebut kembali dipertegas bahwa pancasila bukan untuk diperdebatkan lagi, melainkan pancasila untuk dipakai dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
Alirman Sori saat memberikan materi juga menjabarkan satu per satu poin dari empat pilar MPR RI yakni pancasila, UUD NRI, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika bukan untuk diubah dan diperdebatkan lagi. Baginya pancasila itu sederhana saja, “lamak dek awak katuju dek urang” (enak bagi kita dan orang lain pun suka) katanya didepan ratusan peserta.
Ia juga menyinggung pelaksanaan pilkada serentak yang jatuh pada tanggal 9 Desember 2020 di tengah pandemi Covid-19 menimbulkan pro kontra. Sebab, banyak pihak yang meminta pemerintah dan penyelenggara pemilu untuk menunda pelaksanaan pilkada 9 Desember 2020.
Mengingat, kondisi saat ini bangsa Indonesia sedang berperang melawan pandemi Covid-19, ada sebagian pihak berpandangan Pilkada tak perlu ditunda karena belum pastinya soal vaksin corona.
Di Sumatera Barat sendiri, katanya, hampir tak ada lagi daerah dengan kategori zona hijau saat ini. Bahkan Kota Padang termasuk zona merah. “Hampir semua daerah di Sumatera Barat, tidak ada lagi zona hijau. Malah di Kota Padang, sudah zona merah,” katanya.
Menurut Alirman, pro kontra yang ada tersebut jangan sampai memecah belah persatuan bangsa. Untuk itu, persoalan tersebut harus dicarikan solusinya.
Alirman Sori menekankan bahwa demokrasi harus memenuhi nilai-nilai kemanusian. Jangan sampai pelaksanaan demokrasi mengabaikan nilai-nilai kemanusiaan tersebut.
“Pilkada disaat pandemi ini, menimbulkan pro kontra yang harus diselesaikan dan dicarikan solusinya. Sebab, bagaimana pun juga, demokrasi harus memenuhi nilai-nilai kemanusiaan itu sendiri,” katanya. (Ha)