Pasca diketahuinya Walikota Solok terkonfirmasi positif Covid-19 pada Kamis 27 Agustus 2020 lalu, dan telah tercatat sebagai pasien 68, tim surveilans pun lansung melakukan tracing dan tracking, dan hasil dari hal tersebut ditemukan sebanyak 30 orang kontak erat Walikota Solok.
Sebanyak 30 kontak erat itu langsung melakukan pengambilan sampel tes swab di posko Covid-19 Bandar Panduang Kota Solok, dan hasilnya dikirim ke Laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Padang pada Jumat 28 Agustus 2020 untuk dilakukan pemeriksaan.
Terkait dengan hal tersebut di atas, Juru Bicara Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Solok, Nurzal Gustim menerangkan, tepatnya pada hari ini Rabu 02 September 2020, pihak laboratorium telah menyampaikan hasil pemeriksaannya itu, dan tercatat bahwa 30 sampel tes swab yang diperiksa hasilnya Negatif Covid-19.
Lebih jauh Nurzal Gustim menyampaikan, pemeriksaan sampel tes swab kontak erat Walikota Solok itu, bersamaan dengan pemeriksaan 108 sampel tes swab lainnya, yang terdiri atas 17 orang sampel konversi, dan sisanya merupakan kontak erat pasien 66 dan pasien 67.
Dam dikatakannya, kabar gembira pun didapatkan dari hasil pemeriksaan 17 orang sampel konversi tersebut, pasalnya 7 (tujuh) diantara mereka telah dinyatakan sembuh dan telah negatif Covid-19, dan 10 orang lainnya masih positif.
Memperpanjang keterangan yang disampaikannya itu, Nurzal Gustim pun menerangkan terkait perkembangan data terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Solok, dan dikatakannya sampai hari ini telah berjumlah 70 orang, namun 46 orang diantaranya telah dinyatakan sembuh.
Mengakhiri keterangannya itu, Nurzal Gustim kembali menghimbaukan agar tetap waspada, dan selalu mengikuti protokol kesehatan dalam menjalani kehidupan sehari hari, sebab katanya, sampai saat ini masih belum bisa diketahui sampai kapan virus yang disinyalir bisa mematikan itu mengakhiri ancaman yang diberikannya.
(Gia)
