Hari ini Jum’at, 25 September 2020, pemerintah Kabupaten Solok, melalui Dinas Kesehatan dan disampaikan oleh jubir covid-19 Syofiar Syam, S. Sisi, M. Si kembali merelease penambahan kasus komfirmasi positif covid-19 di daerah Kabupaten Solok.
Dinkes melalui Jubir covid-19, yang juga menjabat sebagai Kabag Humas Pemkab Solok Syofiar Syam menerangkan bahwa pada hari telah terjadi penambahan jumlah kasus komfirmasi positif covid-19 sebanyak 4 (empat) orang di daerah Kabupaten Solok, berikut rincian datanya :
1. Laki-laki, Umur 32 tahun, beralamat di Perumahan Batu Kubung, Kecamatan Kubung, pekerjaan Polsek, merupakan pasien suspek yang mempunyai gejala hilangnya rasa penciuman, ybs KARANTINA MANDIRI.
2. Laki-laki, Umur 35 tahun, beralamat di Nagari Sungai Abu, Kecamatan Hiliran Gumanti, pekerjaan Wiraswasta, yang bersangkutan merupakan pasien Suspect dari Puskesmas Talang Babungo, saat ini sedang Karantina mandiri dirumah.
3. Perempuan, Umur 47 tahun, beralamat di Nagari Sungai Abu, Kecamatan Hiliran Gumanti, yang bersangkutan bekerja sebagai ASN, merupakan kontak erat dengan kasus Konfirmasi covid-19 No. 2 diatas, saat ini sedang Karantina mandiri dirumah.
4. Laki-laki, Umur 38 tahun, beralamat di Sibua-bua Nagari Salimpat Kecamatan Lembah Gumanti, yang bersangkutan merupakan pasien Suspect dari RSUD Arosuka Solok dengan gejala Abces regio femoralis, Susp, HIV dan Anemia, saat ini yang bersangkutan sedang Dirawat di RSUD Arosuka dan pada hari ini, tanggal 25 September 2020 dirujuk ke RSUP dr M. Djamil Padang.
Dengan adanya penambahan jumlah kasus komfirmasi covid-19 di daerah Kabupaten Solok, maka secara keseluruhan jumlah kasus Terkomfirmasi Positif covid-19 sudah berjumlah 125 (seratus dua puluh lima) orang, terdiri dari Karantina Mandiri sebanyak 58 (lima puluh delapan) orang, Dirawat sebanyak 5 (lima) orang dan Meninggal Dunia tetap 3 (tiga) orang serta yang Sembuh sebanyak 59 (lima puluh sembilan) orang di daerah Kabupaten Solok, terangnya.
Kemudian, hari ini tidak ada lagi kasus Suspect Dirawat, karena hasil pemeriksaan Spesimennya dinyatakan Negatif oleh pihak terkait, terang Syofiar Syam.
Selanjutnya, Kabag Humas Pemkab Solok Syofiar Syam, S. Sos, M. Si menerangkan bahwa hari ini Alhamdulillah ada tambahan kasus Konfirmasi covid-19 yang Sembuh sebanyak 7 (tujuh) orang, berikut rincian datanya :
1. Perempuan, Umur 49 tahun, beralamat di Nagari Koto Baru Kecamatan Kubung, yang bersangkutan kontak erat dengan kasus Konfirmasi covid-19 dan dinyatakan Sembuh pada tanggal 25 September 2020 setelah 2 kali pemeriksaan Spesimen dengan hasil Negatif.
2 .Perempuan, Umur 11 tahun, beralamat di Nagari Koto Baru Kecamatan Kubung, yang bersangkutan merupakan kontak erat dengan kasus konfirmasi covid-19 dan dinyatakan Sembuh pada tanggal 25 September 2020 setelah 2 kali pemeriksaan Spesimen dengan hasil Negatif.
3. Perempuan, 28 tahun, beralamat di Nagari Salayo, Kecamatan Kubung, pekerjaan ASN di RSUD M. Natsir dan dinyatakan Sembuh pada tanggal 25 September 2020 setelah 2 kali pemeriksaan Spesimen dengan hasil Negatif.
4. Laki-laki, Umur 60 tahun, beralamat di Nagari Selayo, Kecamatan Kubung, yang bersangkutan merupakan kontak erat dengan kasus konfirmasi covid-19 dan dinyatakan Sembuh pada tanggal 25 September 2020 setelah 2 kali pemeriksaan Spesimen dengan hasil Negatif.
5. Perempuan, 46 tahun, beralamat di Nagari Koto Baru, yang bersangkutan adalah ASN Kabupaten Solok dan dinyatakan Sembuh pada tanggal 25 September 2020 setelah 2 kali pemeriksaan Spesimen dengan hasil Negatif.
6. Perempuan, Umur 44 tahun, beralamat di Nagari Saok Laweh, Kecamatan Kubung, yang bersangkutan adalah ASN Kota Solok dan dinyatakan Sembuh pada tanggal 25 September 2020 setelah 2 kali pemeriksaan Spesimen dengan hasil Negatif.
7. Perempuan, Umur 63 tahun, beralamat di Nagari Panyakalan, Kecamatan Kubung, yang bersangkutan merupakan kontak erat dengan kasus Konfirmasi covid-19, dinyatakan Sembuh pada tanggal 25 September 2020 setelah 2 kali pemeriksaan Spesimen dengan hasil Negatif.
Dengan demikian jumlah kasus komfirmasi positif covid-19 yang Sembuh sampai hari ini di daerah Kabupaten Solok, berjumlah sebanyak 59 (lima puluh sembilan) orang, tambahnya.
Syofiar Syam, S. Sos, M. Si juga menerangkan bahwa sampai saat ini untuk Pemeriksaan Spesimen sudah dilakukan sebanyak 3.640 (tiga ribu enam ratus empat puluh) orang dan sebanyak 1.684 berasal dari kegiatan Pool Test Kabupaten Solok serta dari 86 (delapan puluh enam) orang berasal dari rapid test.
Seterusnya, Kabag Humas Syofiar Syam memaparkan total jumlah, baik itu Terkomfirmasi Positif covid-19, yang Dirawat, Karantina Mandiri dan Sembuh serta Meninggal Dunia di per Kecamatan yang ada di Kabupaten Solok, berikut rinciannya :
1. Untuk Kecamatan X Koto Singkarak, total kasus Konfirmasi Positif covid-19 berjumlah 14 orang yang di
Karantina Mandiri 6 orang, Dirawat tidak ada dan yang Sembuh sebanyak 8 orang serta Meninggal Dunia tidak ada.
2. Untuk Kecamatan Pantai Cermin, total kasus konfirmasi covid-19 sebanyak 5 orang, yang terdiri dari
Karantina Mandiri tidak ada, Dirawat juga tidak ada dan yang Sembuh sebanyak 4 orang serta Meninggal Dunia sebanyak 1 orang.
3. Kecamatan Kubung total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 75 orang, yang terdiri dari Karantina Mandiri sebanyak 30 orang,
Dirawat 2 orang dan yang Sembuh sebanyak 42 orang serta Meninggal Meninggal Dunia sebanyak 1 orang.
4. Untuk Kecamatan Lembah Gumanti total kasus Konfirmasi covid-19 sebanyak 2 orang, yang terdiri dari Dirawat 1 orang, Meninggal Dunia 1 orang dan
Karantina Mandiri serta yang Sembuh tidak ada.
5. Untuk Kecamatan Junjung Sirih total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 4 orang yang terdiri dari
Karantina Mandiri sebanyak 3 orang dan Sembuh 1 orang kalau Dirawat serta Meninggal Dunia tidak ada sama sekali.
6. Kecamatan X Koto Diatas total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 5 orang, yang terdiri dari Dirawat 1 orang dan yang Sembuh sebanyak 3 orang, sedangkan untuk pasien Karantina Mandiri 1 orang dan Meninggal Dunia tidak ada.
7. Untuk Kecamatan Gunung Talang total kasus Konfirmasi covid-19 sebanyak 13 orang, yang terdiri dari Karantina Mandiri sebanyak 13 orang dan Dirawat, Sembuh serta Meninggal Dunia tidak ada.
8. Kecamatan Payung Sekaki total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 1 orang, yang terdiri dari Karantina Mandiri 1 orang dan Dirawat, Sembuh serta Meninggal juga tidak ada.
9. Kecamatan Lembang Jaya total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 1 orang, yang terdiri dari
Karantina Mandiri 1 orang dan Dirawat, Sembuh, Meninggal tidak ada.
10. Kecamatan Bukit Sundi total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 1 orang, yang terdiri dari Sembuh sebanyak 1 orang dan Karantina Mandiri, Dirawat, serta Meninggal juga tidak ada sama sekali.
12. Kecamatan IX Koto Sungai Lasi, total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 2 orang, yang terdiri dari Karantina Mandiri 1 orang, Dirawat 1 orang dan Meninggal serta Sembuh tidak ada sama sekali.
13. Kecamatan Hiliran Gumanti, total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 2 orang, yang terdiri dari Karantina Mandiri 2 orang, Dirawat dan Meninggal serta Sembuh tidak ada sama sekali.
Kemudian Syofiar Syam, S. Sos, M. Si juga menyampaikan bahwa berdasarkan indikator Kesehatan masyarakat untuk penetapan zonasi suatu daerah dengan data onset (bukan data publish) yang di update sekali seminggu oleh Diskominfo Provinsi Sumatera Barat, didapat hasil bahwa tidak ada lagi daerah di Sumbar dalam zona merah dan hijau.
Berikut hasil perhitungan data onset pada minggu ke-28 (20 Sept – 26 Sept 2020) zonasi daerah di Sumatera Barat adalah sebagai berikut :
1. Zona Merah (resiko tinggi) terdiri dari dua daerah di Sumatera Barat, yakni Kota Padang dan Kabupaten Agam.
2. Zona Oranye (resiko sedang) terdiri dari Kota Bukittinggi, Kota Payokumbuah, Kota Sawahlunto, Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Pesisir Selatan
Kota Pariaman dan Kabupaten Pasaman Barat serta Kabupaten Dharmasraya.
3. Zona Kuning (resiko rendah) terdiri dari Kota Padang Panjang, Kota Solok, Kabupaten Pasaman, Kabupaten 50 Kota, Kabupaten Solok, dan Kabupaten Sijunjuang, Kabupaten Kepulauan Mentawai serta Kabupaten Solok Selatan.
Berdasarkan data dari Diskominfo Provinsi Sumbar tersebut, mari kita sama-sama menjaga kesehatan dan tetap konsisten serta disiplin mematuhi semua protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah, tutup Syofiar Syam, S. Sos, M. Si.
Andar MK.