Hari ini, Rabu 09 Agustus 2020 Kabag Humas Syofiar Syam, S. Sos, M. Si, sekaligus Jubir Covid-19 Kabupaten Solok menginformasikan bahwa telah terjadi lagi penambahan kasus confirmasi Covid-19 di Kabupaten Solok.
Syofiar Syam menerangkan bahwa berdasarkan laporan sementara yang disampaikan oleh Dinas Kesehatan bahwa, pada Rabu pagi tanggal 9 Agustus 2020 terjadi lagi penambahan jumlah yang signifikan kasus confirmasi Covid-19 sebanyak 10 orang di daerah Kabupaten Solok, penambahan jumlah ini berasal dari hasil pemeriksaan spesimen kontak erat dengan kasus komfirmasi positif covid-19.
10 orang tersebut merupakan hasil tracking yang dilaksanakan oleh tim surveilans dari kasus Konfirmasi sebelumnya, yakni 6 orang warga Nagari Selayo, Kecamatan Kubung, merupakan kontak erat dengan kasus konfirmasi positif Covid-19 dan 2 (dua) orang warga Nagari Tanjung Bingkung, Kecamatan Kubung merupakan kontak erat juga dengan kasus konfirmasi serta 2 (dua) orang lagi berasal dari kasus Suspek Polres Solok Arosuka, yaitu masih satu keluarga (Bapak dan Anak).
Syofiar Syam, S. Sos, M. Si menjelaskan, dengan adanya penambahan sementara 10 orang kasus confirmasi Covid-19, maka secara keseluruhan jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Solok sampai hari ini sudah berjumlah sebanyak 77 orang yang terdiri dari meninggal dunia sebanyak 3 orang dan sembuh sebanyak 39 orang serta yang dirawat dan karantina mandiri sebanyak 35 orang di Kabupaten Solok.
Untuk informasi lebih lanjut akan disampaikan setelah diperolehnya hasil tracking yang dilakukan oleh tim surveilans Dinas Kesehatan Kabupaten Solok, tambahnya.
“Mari kita perangi secara bersama-sama pandemi covid-19 ini sesuai dengan potensi dan kekuatan kita masing-masing, dengan tetap berfikir positif demi masyarakat Kabupaten Solok,” ajaknya.
Dengan semakin merebaknya jumlah kasus Covid-19, pemerintah Kabupaten Solok melalui Syofiar Syam, S. Sos, M. Si mengingatkan seluruh masyarakat, agar terus waspada dan berhati-hati dengan penularan virus Corona ini, karena penyenyebarannya itu melalui percikan air liur yang keluar saat batuk, bersin atau saat bicara, untuk itu, diimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap jaga jarak, pakai masker dan cuci tangan pakai sabun serta jangan ragu mengingatkan orang lain untuk melakukan hal yang sama.
“Diingatkan juga kalau ada isu yang beredar ditengah-tengah masyarakat, bahwa Virus Corona (Covi-19) ini tidak nyata. Itu hanyalah kabar bohong, tidak benar adanya, untuk itu, jangan sampai lengah dengan isu tersebut, karena, peperangan masih berlangsung melawan Wabah Covid-19 ini, dan kita harus tetap semangat bekerja dengan tetap mengikuti protokol kesehatan Covid-19,” tutup Syofiar Syam, S. Sos, M. Si. (Andar MK)