Wakil Walikota Payakumbuh Erwin Yunaz hari turun tangan langsung melakukan persiapan Bedah rumah di RT 003/RW 005 Kelurahan Nunang Daya Bangun, Kecamatan Payakumbuh Barat, Minggu (09/08).
Erwin Yunaz menyampaikan rumah yang akan dilakukan renovasi ini adalah milik dari Nurjannah (75 th) seorang janda yang saat ini kehidupannya sangat memprihatinkan sekali. Selain itu beliau juga memiliki seorang anak perempuan bernama Hilda yang juga berstatus janda yang saat ini sedang melawan penyakit yang secara medis dinamakan hypertiroid stadium 2 (dua).
“Dari pagi bersama Camat, Lurah, LPM, Bhabinkamtibmas dan tokoh masyarakat kami dampingi gotong royong dalam rangka persiapan bedah rumah yang Insha Allah akan dibantu melalui BAZNAS Kota Payakumbuh dan donatur-donatur yang telah melakukan donasi beberapa waktu lalu,” kata Erwin.
Menurutnya ini adalah satu gerakan kebersamaan yang sangat luar biasa sekali dari seluruh masyarakat khususunya di Kelurahan Nunang Daya Bangun.
“Kita apresiasi juga kepada pihak kelurahan yang telah bekerja keras menggalang donasi. Adanya facebook kelurahan juga sangat membantu warga Kota Payakumbuh yang ingin menyalurkan bantuan kepada Hilda,” kata Erwin.
Seperti pemberitaan sebelumnya, Hilda sendiri saat ini tidak bisa tinggal di rumah orang tuanya karena rumah tersebut penuh sesak dengan barang-barang bekas yang memenuhi ruangan berukuran lebih kurang 4m x 6m tersebut. Selain itu kondisi ruangan pun tidak layak lagi untuk dihuni. Atap bocor disana sini. Ruangan pun pengap dan tidak cukup sinar matahari dan udara untuk masuk.
Karena tidak memungkinkan untuk tinggal di rumah orang tuanya, Hilda saat ini hidup menumpang dari satu rumah ke rumah lainnya. Hilda pun tidak mampu untuk membayar kontrakan rumah, sebab sejak divonis sakit tersebut dirinya tidak bisa lagi bekerja. Efek dari penyakit tersebut saat ini perut beliau membesar dan apabila banyak bergerak maka akan menyebabkan sesak nafas. Beberapa waktu lalu pun beliau sempat bolak balik dibawa ke IGD karena sesak nafas yang dirasakannya.
Camat Payakumbuh Barat L. Kefrinasdi yang juga berada di lokasi gotong royong tersebut membenarkan bahwa kondisi keluarga Hilda perlu untuk dibantu. Menurutnya Hilda dan orang tuanya merupakan keluarga kurang mampu.
“Melihat rumah yang sangat tidak layak ini kami sangat prihatin. Kita tadi atas arahan dari Pak Wawako sudah koordinasi dengan pihak BAZNAS kota Payakumbuh dan Alhamdulillah koordinator tim surveinya sudah datang melihat kondisi rumah tersebut,” kata camat.
Besar harapan Kefrinasdi apabila rehab rumah ini selesai nantinya, Hilda dan anaknya bisa kembali tinggal di rumah tersebut tanpa harus menumpang kesana kemari.
“Dalam kondisi sakit ini kasihan kalau beliau harus pindah dari rumah satu ke rumah lainnya meminta belas kasihan untuk menumpang tinggal. Makanya kita coba untuk melakukan renovasi rumah ini,” ujarnya.
Koordinator tim survei BAZNAS Kota Payakumbuh Aswir, setelah melihat kondisi rumah tersebut juga sangat terenyuh dan menyampaikan keprihatinannya. Apalagi di rumah tersebut nantinya serltelah direnovasi akan tinggal sebanyak 3 (tiga) keluarga.
“Rumah ini telah kita survei dan akan kita bicarakan dengan pimpinan. Insha Allah melihat kondisi rumah ini layak untuk kita bantu,” kata Aswir.
Lurah Nunang Daya Bangun Ari Ashadi mengucapkan terima kasih atas perhatian dari unsur pimpinan di Kota Payakumbuh ini sehingga mau ikut turun langsung bersama warga untuk bergotong royong.
“Alhamdulillah Pak Wawako dan Pak Camat tadi turun langsung dalam gotong royong persiapan bedah rumah ini. Mudah-mudahan proses bedah rumah ini akan berjalan lancar nantinya. Di samping itu, donasi dari warga juga sudah ada dan dapat dipergunakan dalam kegiatan ini nantinya” kata Ari.
Terkait dengan pengurusan administrasi ke BAZNAS, Ari menyatakan bahwa secepatnya akan dimasukkan surat permohonan secara resmi lengkap dengan dokumentasi dan administrasi lainnya.
“Kita tadi sudah koordinasi dengan Pak Camat untuk melakukan koordinasi lebih intens lagi dengan pihak BAZNAS dalam rangka percepatan rehab rumah ini” tutupnya.
(Ton)