Dengan diberlakukannya sistim Belajar Dari Rumah (BDR) bagi siswa di Kota Solok, membuat warga khususnya orang tua siswa merasa kewalahan dalam membantu siswa dari segi materi pelajaran ataupun dalam pembelian kuota, atau paket internet untuk mengikuti sistem daring (pembelajaran online).
Hal itu juga dikeluhkan oleh sejumlah orang tua siswa pada Wakil Walikota Solok Reinir Datuak Mangkuto Alam pada saat acara proses penyembelihan dan pemotongan sapi qurban di salah satu mesjid di Kota Solok, Sabtu (1/8/2020).
“Kita para orang tua murid menginginkan agar anak-anaknya kembali ke sekolah untuk mendapatkan pendidikan dan keinginan tersebut dapat diakomodir oleh pemerintah kota,” kata salah satu orang tua murid saat berdialog dengan Wakil Walikota Solok.
Ia menambahkan, lebih cepat lebih baik. Pasalnya Dengan diberlakukan belajar online ini, akan berdampak pada malasnya anak dalam mengikuti pelajaran yang diberikan secara online tersebut.
“Selain itu tidak semua wali murid bisa atau mampu untuk membeli kuota paket internet, agar anak-anak bisa dapat mengikuti belajar online ini,” paparnya.
Karena dalam pandemi Covid-19 ini, lanjutnya, ekonomi orang tua murid sangat terganggu apalagi ditambah dengan menghabiskan waktu untuk membantu anak-anak belajar di rumah.
Menanggapi permasalahan tersebut, Wakil Walikota Solok Reinir Datuak Mangkuto Alam menerima segala masukan dan keluhan para orang tua murid tersebut. Sebagai Wakil Walikota Solok ia akan membawa permasalahan atau aspirasi warga tersebut ke tingkat yang lebih tinggi
“Mudah-mudahan dengan adanya komitmen kita bersama anak-anak akan kembali ke sekolah untuk mendapatkan pendidikan. Karena dalam menimba pendidikan, anak memang lebih fokus belajar di sekolah dibandingkan dengan belajar di rumah,” kata Reinir Datuak Mangkuto Alam.
Selain itu, dilanjutkan Reinir, kita yakin setiap keinginan orang tua pasti anak-anaknya mendapatkan pendidikan dan menjadi anak yang lebih baik agar masa depan mereka terjamin sesuai dengan cita-cita mereka.
Pada dasarnya setiap wali murid berkeinginan agar anak-anaknya kembali ke sekolah, untuk melaksanakan Proses Belajar Mengajar (PBM). Ini adalah masalah yang harus kita sampaikan pada pemerintah tingkat atas.
Dalam pertemuan tersebut, para orang tua murid juga berjanji pada Wakil Walikota Solok akan mematuhi, dan meminta anak-anaknya agar PBM tersebut sesuai dengan protokoler kesehatan pencegahan Covid-19. (Syafri)