Walikota Solok Zul Elfian, SH, M.Si tercatat sebagai pasien 67 setelah diketahui terkonfirmasi positif Covid-19 pada Kamis 27 Agustus 2020, dan untuk sementara waktu orang nomor satu di Kota Solok Serambi Madinah tersebut terpaksa harus menjalankan isolasi mandiri di kediamannya.
Dari keterangan pers yang digelar oleh bagian Prokomp Pemerintah Kota Solok, Nurzal Gustim menyampaikan, terkait dengan isolasi mandiri Walikota Solok tersebut, dilakukan dalam pengawasan tim medis Covid-19 daerah setempat.
Lebih jauh Nurzal Gustim menerangkan, berdasarkan informasi yang disampaikan oleh Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kota Solok Dra. Dessy Syafril, Apt, M.PH, “kabar terkonfirmasi ya Walikota Solok positif Covid-19 diketahui sekira jam 19.00 WIB atau habis Magrib”.
Dan dikatakannya, hal tersebut diketahui adalah berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan Laboratorium Rumah Sakit Umum Daerah M. Natsir Solok terhadap swab test cepat atau TCM Walikota Solok.
Adapun kronologis pemeriksaan yang dilakukan terhadap Walikota Solok sehingga diketahui terkonfirmasi positif Covid-19 adalah disaat Walikota Solok mengeluhkan kamampuan indera penciumannya yang menurun.
Berdasarkan dari hal tersebut diatas Zul Elfian memeriksakan keluhannya itu ke RSU M. Natsir Solok, sebelum melakukan Test Swab terlebih dahulu ia di rontgen, dan hasil dari hal tersebut tidak menunjukan ada kelainnan.
Namun tidak sampai disitu saja, karena rasa penasaran atas keluhan yang dirasakannya tersebut, Walikota Solok pun melakukan Test Cepat Molekular (TCM) dan dari hasil pemeriksaan itu di nyatakan TERKONFIRMASI positif COVID-19.
Nurzal Gustim yang juga bertindak sebagai Juru Bicara Tim gugus tugas Covid-19 kota Solok menyampaikan, sampai saat ini kondisi Walikota Solok masih baik baik saja, namun walaupun demikian Walikota Solok telah tercatat sebagai pasien 67 kota Solok.
Sebagai upaya tindak lanjut dari kejadian tersebut, tim surveilans lansung melakukan tracing dan tracking guna menelusuri seluruh kontak erat walikota Solok, dan akan segera pengambilan tes swab terhadap kontak erat tersebut.
“Mengakhiri paparan yang disampaikannya itu, Nurzal Gustim atas nama pemerintah Kota Solok juga mohon doa untuk kesembuhan beliau sehingga dapat kembali menjalankan tugas sebagai kepala daerah, serta bisa kembali memegang kendali percepatan penanganan Covid-19 di Kota Solok,” ungkap Kabag Prokomp kota Solok.
(Gia)