Update Sumbar 8 Agustus : Pertambahan dan Daerah Asal Positif Covid-19 Hari Ini Terkoreksi

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), kembali merilis data terbaru data pantauan pasien Covid-19 se-Sumbar.

Menurut Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Sumbar, Jasman Rizal, dalam rilis data terakhir pembaharuan dan rincian perkembangan Covid-19 di Sumbar hingga Sabtu, (08/08/2020), pukul 17:44 WIB, jelang malam ini.

Juga diterima Topsumbar.co.id menyebutkan total sampai hari ini jumlah warga Sumbar positif terinfeksi Covid-19 berjumlah sebanyak 1.102 orang atau bertambah sebanyak 23 orang bila dibandingkan dengan jumlah sehari sebelumnya, Jumat, (07/08/2020) tercatat 1.079 orang.

Bacaan Lainnya

“Jumlah pertambahan 23 orang ini sebagai koreksi atas jumlah 27 orang yang telah diberitakan pada info Covid-19 pagi tadi,” sebut Jasman.

Selanjutnya pasien sembuh pada hari ini bertambah sebanyak 5 (lima) orang.

Dengan demikian jumlah pasien sembuh hari ini total tercatat 802 orang. Sebelumnya pada update kemarin, Jumat, (07/08/2020), tercatat 797 orang.

Sedangkan pasien meninggal dunia, hari ini tercatat berjumlah 34 orang atau sama dengan total jumlah pada update kemarin, Jumat, (07/08/2020).

Adapun rincian total 1.102 orang yang telah dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 di Provinsi Sumatera Barat, adalah :

  1. Dirawat di berbagai rumah sakit 117 orang (10,6%)
  2. Isolasi mandiri 106 orang (9,6%)
  3. Isolasi daerah 16 orang (1,5%)
  4. Isolasi BPSDM 27 orang (2,5%)
  5. Meninggal dunia 34 orang (3,1%)
  6. Sembuh 802 orang (72,8%).

Diterangkan Jasman, berdasarkan laporan Tim Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Baso dibawah pimpinan dan penanggungjawabnya Dr. dr. Andani Eka Putra, M.Sc ke Dinas Kesehatan Provinsi Sumbar.

“Melaporkan bahwa dari 1.929 sampel (Lab Fakultas Kedokteran UNAND 1.872 spesimen dan Lab Veterenir Baso Agam 57 spesimen), terkonfirmasi tambahan 23 orang warga Sumbar positif terinfeksi positif Covid-19 (sebagai koreksi rilis tadi pagi, dikarenakan 4 (empat) sampel dengan hasil inkonklusif) dan kesembuhan pasien Covid-19 setelah 2 (dua) kali konversi negatif bertambah 5 (lima) orang,” terang Jasman.

Adapun secara total jumlah spesimen diperiksa sampai hari ini, Sabtu, (08/08/2020) adalah 78.972. dan jumlah orang diperiksa : 69.123 orang.

Positivity Rate (PR) : 1,59% (sampai hari ini masih terendah dan terbaik nasional),” terang Jasman menambahkan.

Selanjutnya, terkait asal daerah warga terkonfirmasi positif Covid-19 hari ini, sebut Jasman berasal dari Kota Padang 17 orang, Kota Solok 2 (dua) orang, Kab.Solok 1 (satu) orang, Kab. Pasaman Barat 2 (dua) orang, dan Kota Bukittinggi 1 (satu) orang.

“Ada koreksi jumlah dan asal warga terkonfirmasi. Pagi tadi diinfokan 27 positif. Namun berdasarkan tracking dan tracing, ternyata hanya 23 orang pertambahan positif. Jika tadi diinformasikan ada warga Agam, setelah tracking dan tracing, ternyata warga Kota Bukittingi,” sebutnya.

Berikut rincian pertambahan warga Sumbar terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 23 orang dan sembuh 5 (lima) orang, hari ini :

Kota Padang

  1. Wanita 10 th, warga Tanah Sirah Piai, status Pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
  2. Wanita 43 th, warga Tanah Sirah Piai, pekerjaan ASN, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan dirawat di RS. Unand.
  3. Wanita 21 th, warga Tanah Sirah Piai, status Mahasiswa, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
  4. Pria 20 th, warga Flamboyan Baru, status Mahasiswa, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
  5. Pria 21 th, warga Flamboyan Baru, status Mahasiswa, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
  6. Wanita 55 th, warga Flamboyan Baru, pekerjaan Dosen, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
  7. Pria 56 th, warga Lubuak Lintah, pekerjaan Swasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
  8. Wanita 56 th, warga Lubuak Lintah, pekerjaan Kader Posyandu, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
  9. Pria 40 th, warga Kubu Dalam Parak Karakah, pekerjaan ASN, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
  10. Wanita 45 th, warga Alai Parak Kopi, status IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
  11. Pria 48 th, warga Alai Parak Kopi, pekerjaan Swasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
  12. Pria 21 th, warga Alai Parak Kopi, status Mahasiswa, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
  13. Wanita 30 th, warga Korong Gadang, status IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
  14. Bayi (perempuan) 7 bulan, warga Korong Gadang, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
  15. Batita (laki-laki) 2 th, warga Korong Gadang, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
  16. Wanita 49 th, warga Gurun Laweh, pekerjaan ASN, terinfeksi karena riwayat perjalanan dari Jakarta tanggal 31 Juli 2020, penanganan isolasi mandiri sementara.
  17. Pria 34 th, warga Ulak Karang, pekerjaan Tenaga Kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

Kota Solok

  1. Pria 13 th, warga Sinapa Piliang, status Pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
  2. Pria 15 th, warga Tanjuang Paku, status Pelajar, diduga terpapar dari aktivitas, penanganan isolasi mandiri sementara.

Kabupaten Solok

  1. Wanita 65 th, warga Bukik Sundi, pekerjaan Pedagang, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.

Kabupaten Pasaman Barat

  1. Pria 30 th, warga Lingkuang Aua, pekerjaan ASN, terinfeksi karena riwayat perjalanan dari Aceh tanggal 02 Agustus 2020, penanganan dirawat di RSUD Pasaman Barat.
  2. Wanita 25 th, warga Lingkuang Aua, pekerjaan ASN, terinfeksi karena riwayat perjalanan dari Aceh tanggal 02 Agustus 2020, penanganan dirawat di RSUD Pasaman Barat.

Kota Bukittinggi

  1. Wanita 26 th, warga Parik Antang, pekerjaan Guru, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara. Pasien sembuh sebanyak 5 orang :
  2. Pria 48 th, warga Mato Aia, pekerjaan Karyawan Bank, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUD Rasidin Padang.
  3. Pria 46 th, warga Koto Lua, pekerjaan Karyawan Bank, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUD Rasidin Padang.
  4. Pria 31 th, warga Kampuang Jao, pekerjaan Swasta, terinfeksi karena kontak di Pasar Raya, pasien karantina BPSDM.
  5. Pria 33 th, warga Padang Lua Kabupaten Agam, pekerjaan Guru, diduga terpapar dari pekerjaan pasien karantina BPSDM, pasien karantina BPSDM.
  6. Pria 43 th, warga Indaruang, pekerjaan Swasta, diduga terpapar dari pekerjaan, pasien Semen Padang Hospital.

Berikut perkembangan Covid-19 di Sumbar, Sabtu 08 Agustus 2020 pukul 12.00 WIB :

Kasus Suspect dengan total 177 orang.
Dirawat sebanyak 11 orang.
Isolasi mandiri sebanyak 166 orang.

“Tetaplah waspada, jaga kesehatan dan mari konsisten dan disiplin mematuhi semua protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah,” ajak Jasman.

“Mari kita semua berdoa, semoga wabah pandemik Covid-19 segera berakhir,” tutup Jasman Rizal yang adalah juga Kepala Dinas Kominfo Provinsi Sumatera Barat.

(AL)

Pos terkait