Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), kembali merilis data terbaru data pantauan pasien Covid-19 se-Sumbar.
Menurut Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Sumbar, Jasman Rizal, dalam rilis data terakhir pembaharuan dan rincian perkembangan Covid-19 di Sumbar hingga Jumat, (07/08/2020), pukul 18:32 WIB, jelang malam ini.
Juga diterima Topsumbar.co.id menyebutkan total sampai hari ini jumlah warga Sumbar positif terinfeksi Covid-19 berjumlah sebanyak 1.079 orang atau bertambah sebanyak 41 orang bila dibandingkan dengan jumlah update sehari sebelumnya, Kamis, (06/08/2020) tercatat 1.038 orang.
“Jumlah pertambahan 41 orang ini sebagai koreksi atas jumlah 47 orang yang telah diberitakan pada info Covid-19 pagi tadi,” sebut Jasman.
Selanjutnya pasien sembuh pada hari ini bertambah sebanyak 10 orang. Pertambahan 10 oramg ini juga sebagai koreksi atas jumlah 9 (sembilan) orang sebagaimana telah diberitakan pada info Covid-19 pagi tadi.
Dengan demikian jumlah pasien sembuh hari ini total tercatat 797 orang. Sebelumnya pada update kemarin, Kamis, (06/08/2020), tercatat 787 orang.
Sedangkan pasien meninggal dunia, hari ini tercatat berjumlah 34 orang atau sama dengan total jumlah pada update kemarin, Kamis, (07/08/2020).
Adapun rincian total 1.079 orang yang telah dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 di Provinsi Sumatera Barat, adalah :
- Dirawat di berbagai rumah sakit 104 orang (9,6%)
- Isolasi mandiri 99 orang (9,2%)
- Isolasi daerah 16 orang (1,5%)
- Isolasi BPSDM 29 orang (2,7%)
- Meninggal dunia 34 orang (3,2%)
- Sembuh 797 orang (73,9%).
Diterangkan Jasman, berdasarkan laporan Tim Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Baso dibawah pimpinan dan penanggungjawabnya Dr. dr. Andani Eka Putra, M.Sc ke Dinas Kesehatan Provinsi Sumbar.
“Melaporkan bahwa dari 1.421 sampel (Lab Fakultas Kedokteran UNAND 1.394 spesimen dan Lab Veterenir Baso Agam 17 spesimen), terkonfirmasi tambahan 41 (empat puluh satu) orang warga Sumbar positif terinfeksi Covid-19 (sebagai koreksi rilis tadi pagi, dikarenakan 6 (enam) sampel dengan hasil inkonklusif), dan kesembuhan pasien Covid-19 setelah 2 (dua) kali konversi negatif bertambah 10 orang juga koreksi atas jumlah 9 (sembilan) orang pada info Covid-19 pagi tadi,” terang Jasman.
Adapun secara total jumlah spesimen diperiksa sampai hari ini, Jumat, (07/08/2020) adalah 77.908. dan jumlah orang diperiksa : 68.208 orang.
“Positivity Rate (PR) : 1,58% (sampai hari ini masih terendah dan terbaik nasional),” terang Jasman menambahkan.
Warga Sumbar terkonfirmasi positif sebanyak 41 orang yaitu :
- Kota Padang 36 orang;
- Kabupaten Pesisir Selatan 2 (dua) orang;
- Kabupaten Padang Pariaman 2 (dua) orang dan;
- Kabupaten Agam 1 (satu) orang.
Selanjutnya, terkait asal daerah warga terkonfirmasi positif Covid-19 hari ini berasal dari Kota Padang 36 orang, Kab. Pesisir Selatan 2 (dua) orang, Kab. Padang Pariaman 2 (dua) orang dan Kab. Agam 1 (satu) orang.
Berikut rincian pertambahan warga Sumbar terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 41 orang dan sembuh 10 orang, hari ini :
Kota Padang
- Wanita 34 th, warga Ampang, pekerjaan karyawan Honorer, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan dirawat di RS. Bhayangkara.
- Pria 27 th, warga Andaleh, pekerjaan Polri, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan dirawat di RS. Bhayangkara.
- Wanita 28 th, warga Tabiang Banda Gadang, pekerjaan Tenaga Kesehatan, diduga terpapar dari riwayat pengobatan di rumah sakit, penanganan isolasi mandiri sementara.
- Pria 40 th, warga Batang Arau, pekerjaan Wiraswasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
- Pria 67 th, warga Batang Arau, status Pensiunan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
- Pria 22 th, warga Lubuak Lintah, status Mahasiswa, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
- Pria 58 th, warga Pasa Ambacang, pekerjaan Pedagang di Pasar Raya, terinfeksi karena kontak di Pasar Raya, penanganan isolasi mandiri sementara.
- Wanita 20 th, warga Pasa Ambacang, status Ex Pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
- Pria 20 th, warga Ulak Karang, pekerjaan Karyawan Bank, terinfeksi karena kontak di bank, penanganan isolasi mandiri sementara.
- Pria 26 th, warga Koto Lalang, pekerjaan Karyawan Bank, terinfeksi karena kontak di Bank, penanganan isolasi mandiri sementara.
- Pria 25 th, warga Parak Gadang Timur, pekerjaan Karyawan Bank, terinfeksi karena kontak di bank, penanganan isolasi mandiri sementara.
- Pria 20 th, warga Gunuang Pangilun, pekerjaan Swasta, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.
- Pria 25 th, warga Ulak Karang, pekerjaan Karyawan Bank, terinfeksi karena kontak di bank, penanganan isolasi mandiri sementara.
- Pria 36 th, warga Surau Gadang, pekerjaan Satpam, terinfeksi karena kontak di bank, penanganan isolasi mandiri sementara. Warga Lubuak Bagaluang, terinfeksi karena proses tracing, penanganan isolasi mandiri sementara.
- Warga Lubuak Bagaluang, terinfeksi karena proses tracing, penanganan isolasi mandiri sementara.
- Wanita 41 th, warga Alai Parak Kopi, pekerjaan ASN, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan dirawat di RS. Bhayangkara.
- Anak-anak (laki-laki) 5 th, warga Alai Parak Kopi, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan dirawat di RS. Bhayangkara.
- Anak-anak (laki-laki) 7 th, warga Alai Parak Kopi, status Pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan dirawat di RS. Bhayangkara.
- Wanita 43 th, warga Alai Parak Kopi, pekerjaan ASN, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.
- Wanita 40 th, warga Gantiang Parak Gadang, pekerjaan ASN, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan dirawat di RS. Bhayangkara.
- Wanita 56 th, warga Lubuak Kilangan, pekerjaan ASN, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.
- Wanita 44 th, warga Alai Parak Kopi, pekerjaan ASN, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.
- Pria 41 th, warga Gunuang Sariak, pekerjaan Polri, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.
- Pria 20 th, warga Gunuang Sariak, pekerjaan Karyawan BUMN, terinfeksi karena kontak dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.
- Wanita 27 th, warga Lubuak Lintah, pekerjaan Tenaga Kesehatan, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan karantina OMTC Sawahlunto.
- Anak-anak (laki-laki) 5 th, warga Kubu Dalam Parak Karakah, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
- Anak-anak (perempuan) 8 th, warga Kubu Dalam Parak Karakah, status Pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
- Balita 3 th, warga Kubu Dalam Parak Karakah, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
- Wanita 59 th, warga Kubu Dalam Parak Karakah, status IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
- Pria 55 th, warga Sawahan, pekerjaan ASN, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara
- Pria 48 th, warga Ambacang, pekerjaan ASN, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.
- Pria 35 th, warga Gantiang Parak Gadang, pekerjaan Swasta, terinfeksi karena riwayat perjalanan dari Batusangkar tanggal 24 Juli 2020, penanganan dirawat di RS. Yos Sudarso.
- Wanita 34 th, warga Jati, pekerjaan TNI AD, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.
- Wanita 33 th, warga Ulak Karang, pekerjaan Tenaga Kesehatan, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.
- Wanita 34 th, warga Balai Gadang, pekerjaan Tenaga Kesehatan, terinfeksi karena riwayat perjalanan dari Pekanbaru tanggal 5 Agustus 2020, penanganan isolasi mandiri sementara.
- Pria 53 th, warga Lubuak Buayo, pekerjaan Polri, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
Kabupaten Pesisir Selatan
- Wanita 19 th, warga Kambang, pekerjaan Swasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
- Pria 37 th, warga Kambang, pekerjaan Supir, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
Kabupaten Padang Pariaman
- Pria 48 th, warga Lareh Nan Panjang, pekerjaan Wiraswasta, terinfeksi karena riwayat perjalanan dari Jakarta tanggal 28 Juli 2020, penanganan isolasi mandiri sementara.
- Wanita 28 th, warga Lubuak Aluang, pekerjaan Tenaga Kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
Kabupaten Agam
- Pria 45 th, warga Malalak, pekerjaan pedagang, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.
Pasien sembuh sebanyak 10 orang dengan rincian:
- Wanita 48 th, warga Kubu Marapalam, pekerjaan Guru, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUD Rasidin Padang.
- Wanita 30 th, warga Kampuang Jawa Kota Solok, status IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUD M. Natsir.
- Pria 64 th, warga VI Suku, pekerjaan Wiraswasta, diduga terpapar dari pekerjaan dan riwayat perjalanan ke Bukittinggi, pasien RSUD M. Natsir.
- Wanita 18 th, warga Dadok Tunggul Hitam Kota Padang, status Pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien Dinkes Padang.
- Wanita 35 th, warga Kampuang Jambak, pekerjaan Kader Posyandu, terinfeksi karena kontak di Pasar Raya, pasien dinkes Padang.
- Pria 20 th, warga Andaleh, status Mahasiswa, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien Semen Padang Hospital.
- Pria 50 th, warga Gunuang Pangilun, pekerjaan Wiraswasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien Semen Padang Hospital.
- Wanita 28 th, warga Kubu Dalam Parak Karakah, pekerjaan Karyawan Toko, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien Semen Padang Hospital.
- Pria 23 th, warga Balimbiang, pekerjaan Pedagang, terinfeksi karena sebagai pedagang di Pasar Raya, pasien di Semen Padang Hospital.
- Pria 37 th, warga Alang Laweh, pekerjaan Swasta, terinfeksi karena kontak di Pasar Raya, pasien Dinkes Padang.
Berikut perkembangan Covid-19 di Sumbar, Jumat 07 Agustus 2020 pukul 15.00 WIB.
Kasus Suspek dengan total 111 orang.
Dirawat sebanyak 17 orang.
Isolasi mandiri sebanyak 94 orang
“”Tetaplah waspada, jaga kesehatan dan mari konsisten dan disiplin mematuhi semua protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah,” ajak Jasman.
“Mari kita semua berdoa, semoga wabah pandemik Covid-19 segera berakhir,” tutup Jasman Rizal yang adalah juga Kepala Dinas Kominfo Provinsi Sumatera Barat.
(AL)