Update Sumbar 21 Agustus : Sumbar Catat Rekor Pertambahan Positif Dalam Satu Hari

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), kembali merilis data terbaru data pantauan pasien Covid-19 se-Sumbar.

Menurut Juru Bicara Penanganan Covid-19 Provinsi Sumbar, Jasman Rizal, dalam rilis data terakhir pembaharuan dan rincian perkembangan Covid-19 di Sumbar hingga Jumat, (21/08/2020), pukul 17:20 WIB sore.

Juga diterima Topsumbar.co.id menyebutkan total sampai hari ini jumlah warga Sumbar positif terinfeksi Covid-19 berjumlah sebanyak 1.527 orang atau bertambah sebanyak 45 orang bila dibandingkan dengan jumlah update sehari sebelumnya, Kamis, (20/08/2020) tercatat 1.482 orang.

Bacaan Lainnya

Kemudian pasien sembuh pada hari ini bertambah sebanyak 42 orang. Dengan demikian jumlah pasien sembuh hari ini total tercatat 999 orang. Sebelumnya pada update kemarin, Kamis, (20/8/2020), tercatat 957 orang.

Selanjutnya pasien meninggal dunia hari ini juga bertambah 1 (satu) orang. Dengan demikian total meninggal dunia hingga hari ini tercatat berjumlah 46 orang.

Adapun rincian total 1.527 orang yang telah dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 di Provinsi Sumatera Barat, adalah :

Dirawat di berbagai rumah sakit 120 orang (7,9%).
Isolasi mandiri 298 orang (19,5%).
Isolasi daerah 9 (sembilan) orang (0,6%).
Isolasi BPSDM 55 orang (3,6%)
Meninggal dunia 46 orang (3,0%)
Sembuh 999 orang (65,4%).

Diterangkan Jasman, berdasarkan laporan Tim Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Baso dibawah pimpinan dan penanggungjawabnya Dr. dr. Andani Eka Putra, M.Sc ke Dinas Kesehatan Provinsi Sumbar.

“Melaporkan bahwa dari 2.003 sampel (Lab Fakultas Kedokteran UNAND 1.831 spesimen dan Lab Veterenir Baso Agam 172 spesimen), terkonfirmasi tambahan 45 (empat puluh lima) orang warga Sumbar positif terinfeksi Covid-19, kesembuhan pasien Covid-19 setelah 2 (dua) kali konversi negatif bertambah 42 orang,” terang Jasman.

Jumlah penambahan 45 orang positif Covid-19 ini, tutur Jasman, merupakan jumlah terkonfirmasi positif Covid-19 terbanyak per hari yang pernah terjadi di Sumatera Barat.

Topsumbar.co.id mencatat rekor pertambahan tertinggi terjadi pada Kamis, (20/08/2020), kemarin, yakni 44 orang.

Adapun secara total jumlah spesimen diperiksa sampai hari ini, Jumat, (21/08/2020) adalah 97.588 dan jumlah orang diperiksa 84.557 orang.

Positivity Rate (PR) : 1,81%”

Selanjutnya, disebutkan Jasman, terkait asal daerah 45 orang warga terkonfirmasi positif Covid-19 hari ini berasal dari 9 (sembilan) daerah, antara lain :

  1. Kota Padang 24 orang.
  2. Kabupaten Padang Pariaman 2 (dua) orang.
  3. Kabupaten Tanah Datar 4 (empat) orang.
  4. Kabupaten Agam 3 (tiga) orang.
  5. Kota Bukittinggi 4 (empat) orang.
  6. Kota Padang Panjang 1 (satu) orang.
  7. Kabupaten Limapuluh Kota 2 (dua) orang.
  8. Kota Payakumbuah 4 (empat) orang.
  9. Kota Pariaman 1 (satu) orang.

Berikut rincian pertambahan warga Sumbar terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 45 orang, sembuh 42 orang dan meninggal dunia 1 (satu) orang, hari ini :

Kota Padang 24 orang.

  1. Pria 21 th, warga Rimbo Kaluang, pekerjaan Polri, terinfeksi karena kontak bhayangkara, penanganan isolasi mandiri sementara.
  2. Wanita 23 th, warga Lolong, pekerjaan Polri, terinfeksi karena kontak bhayangkara dan riwayat perjalanan dari Batam, penanganan isolasi mandiri sementara.
  3. Wanita 39 th, warga Pisang, pekerjaan Polri, terinfeksi karena kontak bhayangkara, penanganan isolasi mandiri sementara.
  4. Wanita 57 th, warga Pasa Gadang, pekerjaan pegawai, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.
  5. Pria 66 th, warga Batang Arau, pekerjaan wiraswasta, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.
  6. Pria 35 th, warga Batang Arau, pekerjaan wiraswasta, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.
  7. Wanita 38 th, warga Dadok Tunggul Hitam, pekerjaan PNS, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
  8. Pria 38 th, warga Sungai Sapiah, pekerjaan ASN, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
  9. Wanita 56 th, warga Andaleh, status IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
  10. Wanita 31 th, warga Lb. Buayo, pekerjaan pegawai, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
  11. Wanita, terinfeksi karena proses tracing, penanganan isolasi mandiri sementara.
  12. Pria 56 th, warga Lb. Lintah, pekerjaan wiraswasta, terinfeksi karena riwayat perjalanan dari Bekasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
  13. Balita (laki-laki) 2 th, warga Seb. Palinggam, diduga terpapar dari aktivitas keluarga, penanganan isolasi mandiri sementara.
  14. Wanita 42 th, warga Kubu Dalam Parak Karakah, pekerjaan karyawan swasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
  15. Wanita 49 th, warga Pisang, status IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
  16. Wanita 16 th, warga Pisang, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
  17. Pria 47 th, warga Korong Gadang, pekerjaan swasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
  18. Wanita 11 th, warga Korong Gadang, pekerjaan swasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
  19. Pria 7 th, warga Korong Gadang, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
  20. Pria 42 th, warga Lb. Minturun, pekerjaan ASN, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
  21. Pria 29 th, warga Lb. Minturun, pekerjaan karyawan swasta, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.
  22. Wanita 26 th, warga Lb. Minturun, status IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
  23. Wanita 35 th, warga Jati, pekerjaan tenaga kesehatan, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.
  24. Wanita 31 th, warga Gn. Pangilun, pekerjaan tenaga kesehatan, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isoalsi mandiri sementara.

Kabupaten Padang Pariaman 2 (dua) orang

  1. Wanita 40 th, warga Ulakan, status IRT, terinfeksi karena riwayat perjalanan dari Jawa Timur, penanganan isolasi mandiri sementara.
  2. Wanita 16 th, warga Sintuak, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

Kabupaten Tanah Datar 4 (empat) orang

  1. Pria 51 th, warga Limo Kaum, pekerjaan tenaga kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
  2. Pria 54 th, warga Tanjuang Ameh, pekerjaan tenaga kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
  3. Wanita 45 th, warga Sungai Tarab, pekerjaan tenaga kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.\
  4. Wanita 35 th, warga Sungayang, pekerjaan tenaga kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

Kabupaten Agam 3 (tiga) orang

  1. Pria 25 th, warga Biaro, pekerjaan swasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
  2. Wanita 25 th, warga IV Koto, pekerjaan swasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara
  3. Wanita 14 th, warga IV Koto, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

Kota Bukittinggi 4 (empat) orang

  1. Pria 20 th, warga Tarok Dipo, status ex pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
  2. Pria 12 th, warga Tarok Dipo, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
  3. Wanita 46 th, warga Garegeh, pekerjaan pegawai, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
  4. Wanita 54 th, warga Puhun Tembok, pekerjaan tenaga kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

Kota Padang Panjang 1 (satu) orang

  1. Wanita 39 th, alamat masih proses tracing, pekerjaan guru, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

Kabupaten Limopuluah Kota 2 (dua) orang

  1. Pria 47 th, warga Taeh Baruah, pekerjaan swasta, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan dirawat di RSUD Achmad Mochtar.
  2. Pria 67 th, warga Situjuah Banda, status pensiunan PNS, diduga teroapar dari keluarga yang pulang dari daerah terjangkit, penanganan isolasi mandiri sementara.

Kota Payakumbuah 4 (empat) orang

  1. Wanita 33 th, warga Payolansek, pekerjaan PNS, diduga terpapar dari pekerjaan (riwayat menerima tamu dari Jakarta tanggal 13 Agustus 2020), penanganan isolasi mandiri sementara.
  2. Wanita 39 th, warga Koto Kaciak Kubu Tapak Rajo, pekerjaan pedagang, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
  3. Wanita 8 th, warga Koto Kaciak Kubu Tapak Rajo, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
  4. Pria 20 th, warga Koto Kaciak Kubu Tapak Rajo, status mahasiswa, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

Kota Pariaman 1 (satu) orang

  1. Pria 27 th, warga Kp. Jawa, pekerjaan Polri, terinfeksi karena kontak Bhayangkara, penanganan isolasi mandiri sementara.

Pasien sembuh sebanyak 42 orang dengan rincian :

Kota Padang 17 orang.

  1. Balita (laki-laki) 2 th, warga Ulak Karang, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUP Dr. M. Djamil.
  2. Bayi (laki-laki) 3 bulan, warga Ulak Karang, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUP Dr. M. Djamil.
  3. Pria 34 th, warga Ulak Karang, pekerjaan tenaga kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUP Dr. M. Djamil.
  4. Wanita 64 th, warga Ulak Karang, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUP Dr. M. Djamil.
  5. Pria 58 th, warga Balimbiang, pekerjaan PNS, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien Dinkes Prov. Sumbar.
  6. Pria 58 th, warga Mato Aia, pekerjaan PNS, terinfeksi karena pekerjaan, pasien RSUD Rasidin.
  7. Wanita 27 th, warga Jati, pekerjaan tenaga kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUD Rasidin.
  8. Pria 21 th, warga Flamboyan Baru, status mahasiswa, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien Dinkes Padang.
  9. Pria 20 th, warga Flamboyan Baru, status mahasiswa, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien Dinkes Padang.
  10. Wanita 50 th, warga Tabiang, pekerjaan PNS, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUD Rasidin.
  11. Wanita 20 th, warga Ps. Ambacang, staut ex pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUD Rasidin.
  12. Wanita 57 th, warga Ps. Ambacang, pekerjaan PNS, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUD Rasidin.
  13. Pria 30 th, warga Sudirman, pekerjaan tenaga kesehatan, diduga terpapar dari pekerjaan, pasien RSUD Rasidin.
  14. Wanita 24 th, warga Sudirman, pekerjaan tenaga kesehatan, diduga terpapar dari pekerjaan, pasien RSUD Rasidin.
  15. Wanita 24 th, warga Parak Karakah, pekerjaan tenaga kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien Semen Padang Hospital.
  16. Wanita 50 th, warga Rawang, status IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien Semen Padang Hospital.
  17. Wanita 73 th, warga Rawang, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien Semen Padang Hospital.

Kabupaten Dharmasraya 2 (dua) orang

  1. Pria 24 th, warga Padang Laweh, pekerjaan kader posyandu, terinfeksi karena kontak dengan keluarga yang oulang dari Madura tanggal 03 Juli 2020, pasien Dinkes Dharmasraya.
  2. Wanita 19 th, warga koto Baru, status IRT, terinfeksi karena pulang dari Pasuruan tanggal 16 Juli 2020, pasien Dinkes Dharmasraya.

Kabupaten Solok 3 (tiga) orang

  1. Balita (laki-laki) 3 th, warga Koto Baru, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien Dinkes Kab. Solok.
  2. Wanita 52 th, warga Halaban, status IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien Dinkes Kab. Solok.
  3. Wanita 65 th, warga Bukik Sundai, pekerjaan pedagang, diduga terpapar dari pekerjaan, pasien Dinkes Kab. Solok.

Kabupaten Sijunjuang 1 (satu) orang

  1. Wanita 72 th, warga Muaro Sijunjuang, terinfeksi karena riwayat perjalanan dari Medan tanggal 07 Agustus 2020, pasien Dinkes Sijunjung.

Kota Solok 10 orang

  1. Wanita 60 th, warga IX Korong, terinfeksi karena hasil survei, pasien Dinkes Kota Solok.
  2. Wanita 26 th, warga Kp. Jawa, pekerjaan tenaga kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien Dinkes Kota Solok.
  3. Wanita 50 th, warga IX Korong, pekerjaan ASN, diduga terpapar dari pekerjaan, pasien Dinkes Kota Solok.
  4. Pria 25 th, warga IX Korong, pekerjaan pegawai, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien Dinkes Kota Solok.
  5. Pria 34 th, warga IX Korong, pekerjaan pegawai, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien Dinkes Kota Solok.
  6. Pria 16 th, warga Tj. Paku, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien Dinkes Kota Solok.
  7. Pria 47 th, warga PPA, pekerjaan swasta, terinfeksi karena hasil survei, pasien Dinkes Kota Solok.
  8. Pria 18 th, warga Tj. Paku, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien Dinkes Kota Solok.
  9. Wanita 42 th, warga Kp. Jawa, pekerjaan PNS, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien Dinkes Kota Solok.
  10. Wanita 30 th, warga Nan Balimo, pekerjaan tenaga kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien Dinkes Kota Solok.

Kota Padang Panjang 5 (lima) orang

  1. Wanita 21 th, warga Ngalau, status mahasiswa, terinfeksi karena hasil screening, pasien Dinkes Padang Panjang.
  2. Wanita 21 th, warga Ngalah, status mahasiswa, terinfeksi karena hasil screening, pasien Dinkes Padang Panjang.
  3. Pria 29 th, warga Guguak Malintang, terinfeksi karena hasil screening, pasien Dinkes Padang Panjang.
  4. Pria 54 th, warga Silaiang Bawah, pekerjaan guru, terinfeksi karena hasil screening, pasien Dinkes Padang Panjang.
  5. Pria 56 th, warga Silaiang Bawah, pekerjaan guru, terinfeksi karena hasil screening, pasien Dinkes Padang Panjang.

Kabupaten Agam 3 (tiga) orang

  1. Wanita 29 th, warga Gaduik, status IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUD Achmad Mochtar.
  2. Pria 45 th, warga Tilatang Kamang, pekerjaan swasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUD Achmad Mochtar.
  3. Pria 46 th, warga IV Koto, pekerjaan swasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUD Achmad Mochtar.

Kabupaten Padang Pariaman 1 (satu) orang

  1. Wanita 46 th, warga Sintuak, pekerjaan tenaga kesehatan, diduga terpapar dari pekerjaan, pasien Dinkes Padang Pariaman.

Meninggal dunia 1 (satu) orang dengan rincian :

  1. Pria 59 th, warga Lubuak Buayo, pekerjaan guru, diduga terpapar dari pekerjaan, pasien RS. Unand.

Berikut perkembangan Covid-19 di Sumbar, Jum’at 21 Agustus 2020 pukul 12.00 WIB.

Kasus Suspect dengan total 119 orang dengan rincian :

  1. Dirawat sebanyak 22 orang.
  2. Isolasi mandiri sebanyak 97 orang.

“Tetaplah waspada, jaga kesehatan dan mari konsisten dan disiplin mematuhi semua protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah,” ajak Jasman.

“Mari kita semua berdoa, semoga wabah pandemik Covid-19 segera berakhir,” tutup Jasman Rizal yang adalah juga Kepala Dinas Kominfo Provinsi Sumatera Barat.

(AL)

Pos terkait