Hari ini, Sabtu 22 Agustus 2020 Pemerintah Kabupaten Solok melalui Dinas Kesehatan kembali melakukan release informasi update data Gugus Tugas covid-19 yang akhir-akhir ini semakin merebak.
Release yang dibuat oleh Dinas Kesehatan tersebut disampaikan oleh Jubir Covid-19 Kabupaten Solok, Kabag Humas Syofiar Syam, S.Sos, M.Si kepada seluruh masyarakat khususnya warga kabupaten Solok.
Syofiar Syam menyampaikan bahwa pada hari ini telah terjadi penambahan kasus Suspect covid-19 Dirawat sebanyak 1 (satu) orang, sedangkan kasus Suspect Dirawat pada hari sebelumnya berjumlah 1 (satu) orang, jadi, secara keseluruhan jumlah kasus Suspect covid-19 Dirawat hari ini berjumlah 2 (dua) orang, berikut rincian datanya:
- Perempuan, Umur 34 tahun, beralamat di Nagari Guguak, Kecamatan Gunung Talang, yang bersangkutan saat ini sedang Dirawat di ruang isolasi RSUD Arosuka sejak tanggal 19 Agustus 202 kemarin.
- Perempuan, Umur 68 tahun, beralamat di Nagari Cupak, Kecamatan Gunung Talang, yang bersangkutan saat ini juga sedang Dirawat diruang isolasi RSUD Arosuka sejak tanggal 21 Agustus 2020.
Kemudian Syofiar Syam, menerangkan bahwa untuk jumlah kasus komfirmasi covid-19 di Kabupaten Solok hari ini masih sama dengan jumlah sebelumnya, yakni sebanyak 35 (tiga puluh lima) orang dan untuk pelaksanaan pemeriksaan spesimen sebanyak 2.629 (dua ribu enam ratus dua puluh sembilan) orang terdiri dari Rapid Tes sebanyak 86 (delapan puluh enam) orang dan sebanyak 1.684 (seribu enam ratus delapan puluh empat) orang berasal dari kegiatan Pool Tes didaerah Kabupaten Solok.
Selanjutnya, Syofiar Syam menjelaskan bahwa, dari 35 (tiga puluh lima) orang kasus terkonfirmasi covid-19 didaerah Kabupaten Solok tersebut terdiri dari, yang dilakukan Karantina di BPSDM Padang sebanyak 3 (tiga) orang dan Karantina Mandiri sebanyak 8 (delapan) orang, kemudian Dirawat sebanyak 5 (lima) orang serta yang meninggal Dunia sebanyak 3 (tiga) orang dan Sembuh sebanyak 16 (enam belas) orang, berikut rincian datan kasus komfirmasi covid-19 yang dirawat dan Karantina Mandiri dirumah :
- Laki-laki, Umur 50 ttahun, beralamat di Nagari Sumani, Kecamatan X Koto Singkarak, yang bersangkutan merupakan sampel dari Program Pool Test Kabupaten Solok dan sering bepergian ke luar daerah, kemudian yang bersangkutan saat ini sedang Karantina Mandiri di rumah.
- Perempuan, Umur 24 tahun, beralamat di Nagari Sumani, Kecamatan X Koto Singkarak, yang bersangkutan mempunyai riwayat perjalanan dari Padang, kemudian yang bersangkutan saat ini sedang Karantina Mandiri dirumah.
- Perempuan, Umur 61 tahun, beralamat di Nagari Sumani, Kecamatan X Koto Singkarak, yang bersangkutan merupakan kontak erat dengan kasus konfirmasi no. 2 di atas, saat ini yang bersangkutan sedang Karantina Mandiri dirumah.
- Laki-laki, Umur 39 tahun beralamat di Nagari Saok Laweh, Kecamatan Kubung, yang bersangkutan merupakan sampel swab massif ASN Kota Solok, saat ini ia Dirawat di RSUP Dr. M. Djamil Padang sejak tanggal 3 Agustus 2020.
- Laki-laki, bayi 4 bulan alamat Nagari Saok Laweh, Kecamatan Kubung, yang bersangkutan adalah anak dari kontak erat pasien Konfirmasi ASN Kota Solok, saat ini yang bersangkutan Dirawat di Ruang Isolasi RSUP Dr. M. Djamil Padang sejak tanggal 31 Juli 2020.
- Perempuan, Umur 74 tahun, beralamat di Nagari Saok Laweh, Kecamatan Kubung, yang bersangkutan merupakan Mertua dari kontak erat kasus Konfirmasi ASN Kota Solok, saat ini yang bersangkutan sedang Dirawat di ruang isolasi RS. SPH Padang sejak tanggal 31 Juli 2020.
- Laki-laki, Umur 35 tahun, beralamat di Nagari Koto Baru, Kecamatan Kubung, yang bersangkutan merupakan pasien Suspect, karena adanya keluhan pada saluran Pernafasan, kemudian dilakukan pemeriksaan Spesimen pada tanggal 03 Agustus 2020 dengan hasil Positif atau terkonfirmasi covid-19, saat ini yang bersangkutan sedang Karantina Mandiri dirumah.
- Laki-laki, Umur 33 tahun beralamat di Nagari Koto Baru Kecamatan Kubung, yang bersangkutan merupakan kontak erat dari kasus Konfirmasi, tidak ada riwayat perjalanan, saat ini yang bersangkutan sedang Karantina Mandiri dirumah.
- Perempuan, Umur 49 tahun, beralamat di Nagari Saok Laweh Kecamatan kubung, yang bersangkutan merupakan kontak erat dengan kasus Konfirmasi, saat ini sedang Dirawat di RS SPH sejak tanggal 10 Agustus 2020 kemarin.
- Perempuan, Umur 18 tahun, beralamat di Nagari Saok Laweh, Kecamatan Kubung, yang bersangkutan merupakan kontak erat dengan kasus Konfirmasi, saat ini sedang Karantina di BPSDM Padang.
- Laki-laki, Umur 44 tahun, beralamat di Nagari Saok Laweh Kecamatan kubung, yang bersangkutan merupakan kontak erat dengan kasus Konfirmasi, saat ini sedang Karantina di BPSDM Padang.
- Laki-laki, Umur 27 tahun, yang bersangkutan bekerja di suatu Institusi di Arosuka, merupakan kontak erat dengan kasus Konfirmasi, saat ini sedang Karantina Mandiri dirumah.
- Perempuan, Umur 18 tahun, beralamat di Nagari Panyakalan Kecamatan Kubung, yang bersangkutan merupakan Orang dengan Gejala yang melakukan Pemeriksaan Spesimen dengan hasil Positif, saat ini sedang Karantina Mandiri dirumah.
- Perempuan, Umur 54 tahun, beralamat di Nagari Salayo, Kecamatan Kubung, yang bersangkutan merupakan ASN Kabupaten Solok, yang kontak erat dengan kasus konfirmasi yang tinggal di Kota Solok, saat ini sedang Karantina Mandiri dirumah.
- Perempuan, Umur 39 tahun, beralamat di Nagari Saok Laweh, Kecamatan Kubung, yang bersangkutan kontak erat dengan kasus konfirmasi, saat ini sedang Karantina di BPSDM Padang.
- Perempuan, Umur 21 tahun, beralamat di Nagari Panyakalan Kecamatan Kubung, yang bersangkutan merupakan mahasiswa magang di Pemko Padang, kontak erat dengan kasus konfirmasi Kota Padang, kemudian yang bersangkutan saat ini sedang Dirawat di RS SPH Padang sejak tanggal 11 Agustus 2020.
Kemudian, untuk kasus komfirmasi Covi-19 yang telah meninggal dunia, berikut rinciannya :
- Laki-laki, 77 tahun Alamat Nagari Surian Kecamatan Pantai Cermin, yang bersangkutan telah Meninggal dunia sejak tanggal 21 April 2020 lalu.
- Laki-laki, umur 69 tahun alamat Nagari Koto Baru, Kecamatan Kubung, yang bersangkutan juga sudah Meninggal dunia di RSUD Arosuka sejak tanggal 14 mei 2020.
- Perempuan, Umur 8 tahun alamat Nagari salimpek, Kecamatan Lembah Gumanti, yang bersangkutan telah Meninggal dunia pada tanggal 24 Juni 2020 jam 23.00 Wib. Pasien merupakan rujukan dari RSUD Arosuka tanggal 22 juni 2020 lalu.
Selanjutny Dinkes, melalui Syofiar Syam juga merincikan pasien konfirmasi Covid-19 yang sembuh sebanyak 16 (enam belas) orang di Kabupaten Solok :
- Perempuan, 35 tahun, alamat Nagari Surian Kecamatan Pantai Cermin, kontak erat dengan pasien konfirmasi Covid-19 an. Syarifudin (anak), dinyatakan sembuh pada tanggal 10 Mei 2020 setelah dilakukan pemeriksaan swab dengan hasil negatif sebanyak 2 (dua) kali.
- Laki-laki, 41 tahun, alamat Nagari Surian Kecamatan Pantai Cermin, Kontak erat dengan pasien konfirmasi Covid-19 an. Syarifudin (menantu) dinyatakan sembuh pada tanggal 10 Mei 2020 setelah dilakukan pemeriksaan swab dengan hasil negatif sebanyak 2 (dua) kali.
- Laki-laki, 3 tahun, alamat Nagari surian Kecamatan Pantai Cermin, Kontak erat dengan pasien konfirmasi Covid-19 an. Syarifudin (cucu) dinyatakan sembuh tgl 10 Mei 2020 setelah dilakukan pemeriksaan swab dengan hasil negatif sebanyak 2 (dua) kali.
- Perempuan, umur 49 tahun, alamat Nagari Bukit Kanduang Kecamatan X Koto Di atas, riwayat perjalanan ke RSUD Padang panjang pada tanggal 23 April 2020, dinyatakan sembuh setelah dilakukan pemeriksaan swab dengan hasil negatif sebanyak 2 (dua) kali, pada tanggal 13 Mei 2020 dan 22 Mei 2020.
- Laki-laki, umur 44 tahun, alamat Nagari Koto baru, yang bersangkutan kontak erat dengan kasus konfirmasi Covid-19 Kota Solok a/n BAH, dinyatakan sembuh pada tanggal 05 Juni 2020 setelah dilakukan tes swab sebanyak 2 (dua) kali dengan hasil negatif.
- Perempuan, umur 52 tahun, alamat Nagari Surian, kontak erat dengan pasien konfirmasi Covid-19 an. Syarifudin (istri), dinyatakan sembuh pada tanggal 09 Juni 2020, setelah dilakukan tes swab sebanyak 2 (dua) kali dengan hasil negatif.
- Perempuan, Umur 88 tahun, alamat Nagari Sulit Air, Kecamatan X Koto Diatas, yang bersangkutan kontak erat dengan pasien Comfirmasi Covi-19 an. Desen, dan dinyatakan sembuh pada tanggal 29 Juli 2020 setelah 2 kali dilakukan pemeriksaan Spesimen dengan Hasil Negatif pada tanggal 24 Juli & 27 Juli 2020.
- Pasien baru Sembuh dari Covid-19, Laki-laki, Umur 59 tahun, beralamat di Nagari Saok Laweh Kecamatan Kubung, yang bersangkutan merupakan kontak erat kasus Konfirmasi Perempuan umur 74 tahun dari Nagari Saok laweh, dan yang bersangkutan Dirawat di ruang isolasi RS. Semen Padang (SPH) sejak tanggal 2 Agustus 2020, kemudian dinyatakan sembuh oleh dokter yang menangani nya pada tanggal 17 Agustus 2020 setelah 2 kali Pemeriksaan Spesimen dengan Hasil Negatif.
- Laki-laki, Umur 23 tahun, beralamat di Nagari Saok Laweh Kecamatan Kubung, yang bersangkutan merupakan kontak erat dengan kasus konfirmasi perempuan umur 48 tahun, yang beralamat di Nagari Saok Laweh, kemudian yang bersangkutan di Karantina di BPSDM Provinsi Sumbar di Padang dan dinyatakan sembuh oleh dokter pada tanggal 19 Agustus 2020 setelah dilakukan 2 kali Pemeriksaan Spesimen dengan hasil Negatif.
- Laki-laki, Umur 15 tahun, dengan alamat Nagari Saok Laweh Kecamatan Kubung, yang bersangkutan adalah pelajar dan kontak erat dengan kasus konfirmasi perempuan umur 48 tahun dari Nagari Saok laweh, setelah dinyatakan positif kasus covid-19, maka yang bersangkutan di Karantina di BPSDM Provinsi Sumbar di Padang, Selanjutnya dinyatakan sembuh oleh dokter pada tanggal 19 Agustus 2020 setelah dilakukan 2 kali Pemeriksaan Spesimen dengan hasil Negatif.
- Laki-laki, Umur 64 tahun, beralamat di Nagari Sulit Air, Kecamatan X Koto Diatas, yang bersangkutan Dirawat di ruang isolasi RS. Semen Padang/SPH sejak tanggal 24 juli 2020 dan dinyatakan sembuh pada tanggal 20 Agustus 2020 setelah 2 kali dilakukan Pemeriksaan Spesimen pada tanggal 15 & 18 Agustus 2020 dengan hasil Negatif.
- Perempuan, Umur 48 tahun, beralamat di Nagari Saok laweh, Kecamatan Kubung, yang bersangkutan bekerja sebagai Ibu Rumah Tangga ( IRT ) dan merupakan kontak erat dengan kasus Konfirmasi terpapar covid-19 di Nagari Saok laweh, kemudian yang bersangkutan Dirawat di RS Semen Padang /SPH sejak tanggal 6 Agustus 2020 dan dinyatakan sembuh pada tanggal 20 Agustus 2020 setelah dilakukan 2 kali Pemeriksaan Spesimen pada tanggal 15 &18 Agustus 2020 dengan hasil Negatif.
- Perempuan, Umur 39 tahun, beralamat di Nagari Saok Laweh, Kecamatan Kubung, yang bersangkutan merupakan kontak erat kasus Konfirmasi ASN Kota Solok, kemudian Dirawat di ruang Isolasi RSUP Dr. M. Djamil Padang sejak tanggal 31 Juli 2020 dan dinyatakan sembuh pada tanggal 20 Agustus 2020 setelah dilakukan 2 kali Pemeriksaan Spesimen dengan hasil Negatif.
- Perempuan, Umur 65 tahun, beralamat di Nagari Muaro Paneh Kecamatan Bukit Sundi, yang bersangkutan bekerja sebagai pedagang dan selama terpapar kasus komfirmasi covid-19, ia di Karantina Mandiri dirumahnya, kemudian dinyatakan sembuh pada tanggal 21 Agustus 2020, setelah 2 kali dilakukan Pemeriksaan Spesimen dengan hasil Negatif.
- Laki-laki, Umur 3 tahun, beralamat di Nagari Koto Baru Kecamatan kubung, yang bersangkutan merupakan kontak erat dengan salah seorang terpapar kasus konfirmasi Covid-19 di Nagari Koto Baru, kemudian, yang bersangkutan dilakukan Karantina Mandiri dirumahnya dan dinyatakan sembuh pag tanggal 21 Agustus 2020 setelah dilakukan 2 kali pemeriksaan Spesimen dengan hasil Negatif.
- Perempuan, Umur 52 tahun, beralamat di Nagari Koto Baru Kecamatan Kubung, yang bersangkutan merupakan kontak erat dengan salah seorang terpapar kasus konfirmasi di Nagari Koto Baru, kemudian yang bersangkutan dilakukan Karantina Mandiri dirumahnya dan dinyatakan Sembuh pada tanggal 21 Agustus 2020 setelah dilakukan 2 kali pemeriksaan Spesimen dengan hasil Negatif.
Dengan semakin merebaknya jumlah kasus Covid-19, pemerintah Kabupaten Solok melalui Syofiar Syam, S.Sos, M.Si mengingatkan seluruh masyarakat, agar terus waspada dan berhati-hati dengan penularan virus corona ini, karena penyebarannya itu melalui percikan air liur yang keluar saat batuk, bersin atau saat bicara, untuk itu, dihimbau kepada seluruh masyarakat agar selalu jaga jarak, memakai masker dan cuci tangan pakai sabun, sebab wabah Covid-19 ini hanya bisa diatasi secara bersama-sama.
“Diingatkan juga kalau ada isu yang beredar ditengah-tengah masyarakat, bahwa virus corona (Covid-19) ini tidak nyata..! Itu hanyalah kabar bohong, tidak benar adanya, untuk itu, jangan sampai lengah dengan isu tersebut, karena, peperangan masih berlangsung melawan wabah Covid-19 ini, dan kita harus tetap semangat bekerja dengan tetap mengikuti protokol kesehatan Covid-19,” tutup Syofiar Syam, S.Sos, M.Si.
(Andar MK)