Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), kembali merilis data terbaru data pantauan pasien Covid-19 se-Sumbar.
Menurut juru bicara penanganan Covid-19 Provinsi Sumbar, Jasman Rizal, dalam rilis data terakhir pembaharuan dan rincian perkembangan Covid-19 di Sumbar hingga Selasa, (25/08/2020), pukul 19:10 WIB.
Juga diterima Topsumbar.co.id menyebutkan total sampai hari ini jumlah warga Sumbar positif terinfeksi Covid-19 berjumlah sebanyak 1.735 orang atau bertambah sebanyak 77 orang bila dibandingkan dengan jumlah update sehari sebelumnya, Senin, (24/08/2020) tercatat 1.658 orang.
Kemudian pasien sembuh pada hari ini bertambah sebanyak 20 orang. Dengan demikian jumlah pasien sembuh hari ini total tercatat 1.075 orang. Sebelumnya pada update kemarin, Senin, (24/08/2020), tercatat 1.055 orang.
Selanjutnya pasien meninggal dunia hari ini dilaporkan kembali bertambah 1 (satu) orang. Dengan demikian total meninggal dunia hingga hari ini tercatat berjumlah 50 orang.
Adapun rincian total 1.735 orang yang telah dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 di Provinsi Sumatera Barat, adalah :
- Dirawat di berbagai rumah sakit 138 orang (7,95%).
- Isolasi mandiri 365 orang (21,04%).
- Isolasi daerah 15 orang (0,87%).
- Isolasi BPSDM 45 orang (2,59%)
- Isolasi PPSDM 47 orang (2,71%)
- Meninggal dunia 50 orang (2,88%).
- Sembuh 1075 orang (61,96%).
Diterangkan Jasman, berdasarkan laporan Tim Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Baso dibawah pimpinan dan penanggungjawabnya Dr. dr. Andani Eka Putra, M.Sc ke Dinas Kesehatan Provinsi Sumbar.
“Melaporkan 1.564 sampel (Lab Fakultas Kedokteran UNAND 1.440 spesimen dan Lab Veterenir Baso Agam 157 spesimen), terkonfirmasi tambahan 77 (tujuh puluh tujuh) orang warga Sumbar positif terinfeksi Covid-19 dan kesembuhan pasien Covid-19 setelah 2 (dua) kali konversi negatif bertambah 20 orang,” terang Jasman.
“Sebelumnya pagi tadi disampaikan 78 orang pertambahan positif. Namun hingga sore terkoreksi berkurang 1 (satu) orang, sehingga positif terkonfirmasi menjadi 77 orang.” terang Jasman menambahkan.
Sementara itu, Topsumbar.co.id mencatat pertambahan 77 orang positif Covid-19 hari ini merupakan rekor baru terbanyak pertambahan Sumbar dalam satu hari .
Sebelumnya jumlah terbanyak pertambahan terjadi pada Minggu (23/08/2020) sebanyak 68 orang
Adapun secara total jumlah spesimen diperiksa sampai hari ini, Selasa, (25/08/2020) adalah 104.222 dan jumlah orang diperiksa 89.997 orang.
“Positivity Rate (PR) : 1,93%”
Selanjutnya, disebutkan Jasman, terkait asal daerah 77 orang warga terkonfirmasi positif Covid-19 hari ini berasal dari 8 (delapan) daerah :
- Kota Padang 29 orang.
- Kota Pariaman 28 orang.
- Kota Padang Panjang 2 (dua) orang.
- Kabupaten Padang Pariaman 6 (enam) orang.
- Kabupaten Dhamasraya 1 (satu) orang.
- Kota Payakumbuah 2 (dua) orang.
- Kabupaten Limapuluah Kota 5 (lima) orang.
- Kabupaten Agam 4 (empat) orang.
Berikut rincian pertambahan warga Sumbar terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 77 orang, sembuh 20 orang dan meninggal 1 (satu) orang, hari ini :
Kota Padang* 29 orang
- Pria, warga Belimbing, pekerjaan tenaga kesehatan, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi msndiri sementara.
- Wanita 53 th, warga Alang Laweh, pekerjaan tenaga kesehatan, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi msndiri sementara.
- Wanita, warga Jati, pekerjaan tenaga kesehatan, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi msndiri sementara.
- Pria, warga Jati, pekerjaan tenaga kesehatan, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.
- Wanita, warga Jati, pekerjaan tenaga kesehatan, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi msndiri sementara.
- Pria 33 th, warga Jati, pekerjaan tenaga kesehatan, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi msndiri sementara.
- Wanita 27 th, warga Jati, pekerjaan tenaga kesehatan, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi msndiri sementara.
- Wanita 8 th, warga Aie Pacah, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi msndiri sementara.
- Pria 59 th, warga Tunggua Hitam, pekerjaan PNS, terinfeksi karena proses tracing, penanganan isolasi mandiri sementara.
- Wanita 48 th, warga Lubuak Kilangan, status IRT, diduga terpapar dari riwayat pengobatan di rumah sakit, penanganan isolasi mandiri sementara.
- Pria 29 th, warga Jati, pekerjaan dokter, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan dirawat di RSUP Dr. M. Djamil.
- Pria 23 th, warga Lubuak Buayo, status ex mahasiswa, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi msndiri sementara.
- Wanita 37 th, warga Dadok Tunggua Hitam, status IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi msndiri sementara.
- Wanita 42 th, warga Lb. Buayo, status IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi msndiri sementara.
- Pria 50 th, warga Lb. Buayo, pekerjaan staf UIN Imam Bonjol, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.
- Pria 33 th, warga Lb. Buayo, pekerjaan polri, terinfeksi karena pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.
- Pria 41 th, warga Korong Gadang, pekerjaan polri, terinfeksi karena pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.
- Pria 62 th, warga Ps. Ambacang, pekerjaan swasta, terinfeksi karena riwayat perjalanan dari Jambi tanggal 20 Agustus 2020, penanganan isolasi mandiri sementara.
- Pria 32 th, warga Lapai, pekerjaan sopir, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi msndiri sementara.
- Wanita 27 th, warga Batang Kabuang, pekerjaan PNS, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi msndiri sementara.
- Pria 18 th, warga Lubeg, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi msndiri sementara.
- Pria 9 th, warga Lubeg, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi msndiri sementara.
- Pria 25 th, warga Pauah, pekerjaan Polri, terinfeksi karena pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.
- Pria 40 th, warga Kuranji, pekerjaan security, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi msndiri sementara.
- Wanita 52 th, warga Surau Gadang, status IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan dirawat di RSUP Dr. M. Djamil.
- Pria 50 th, warga Surau Gadang, pekerjaan satpam, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan dirawat di RSUP Dr. M. Djamil.
- Pria 53 th, warga Luki, diduga terpapar dari riwayat perjalanan pengobatan di rumah sakit, penanganan dirawat di RSUP Dr. M. Djamil.
- Pria 59 th, warga Balakang Tangsi, diduga terpapar dari aktivitas, penanganan dirawat di RS. BMC Padang.
- Pria 24 th, warga Pisang, pekerjaan radiologi RSUD Pariaman, terinfeksi karena riwayat perjalanan dari Lombok tanggal 18 Agustus 2020, penanganan isolasi mandiri sementara.
Kota Pariaman 28 orang
- Pria 28 th, warga Jawi-Jawi, pekerjaan tenaga kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi msndiri sementara.
- Pria 37 th, warga Kp. Baru, pekerjaan Polri, terinfeksi karena pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.
- Pria 53 th, warga Kp. Jawa, pekerjaan Polri, terinfeksi karena pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.
- Pria 31 th, warga Kp. Jawa, pekerjaan Polri, terinfeksi karena pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.
- Pria 28 th, warga Alai Galombang, pekerjaan Polri, terinfeksi karena pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.
- Pria 33 th, warga Alai Galombang, pekerjaan Polri, terinfeksi karena pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.
- Pria 37 th, waega Cimparuah, pekerjaan Polri, terinfeksi karena pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.
- Wanita 42 th, warga Jati Hilir, pekerjaan Polri, terinfeksi karena pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.
- Pria 36 th, warga Sikapak Barat, pekerjaan Polri, terinfeksi karena pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.
- Pria 29 th, warga Cubadak Aia, pekerjaan Polri, terinfeksi karena pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.
- Pria 24 th, warga Alai Galombang, pekerjaan Polri, terinfeksi karena pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.
- Pria 32 th, warga Alai Galombang, pekerjaan Polri, terinfeksi karena pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.
- Wanita 23 th, warga Kp Jawa II, pekerjaan Polri, terinfeksi karena pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.
- Pria 28 th, warga Alai Galombang, pekerjaan Polri, terinfeksi karena pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.
- Pria 23 th, warga Alai Galombang, pekerjaan Polri, terinfeksi karena pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.
- Pria 44 th, warga Rawang, pekerjaan Polri, terinfeksi karena pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.
- Pria 29 th, warga Alai Galombang, pekerjaan Polri, terinfeksi karena pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.
- Pria 26 th, warga Alai Galombang, pekerjaan Polri, terinfeksi karena pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.
- Pria 41 th, warga Jati Hilia, pekerjaan Polri, terinfeksi karena pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.
- Pria 38 th, warga Kp Sato, pekerjaan Polri, terinfeksi karena pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.
- Pria 23 th, warga Toboh Palabah, pekerjaan Polri, terinfeksi karena pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.
- Pria 31 th, warga Pasia, pekerjaan Polri, terinfeksi karena pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.
- Pria 34 th, warga Kp Kandang, pekerjaan Polri, terinfeksi karena pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.
- Pria 41 th, warga Rawang, pekerjaan Polri, terinfeksi karena pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.
- Wanita 33 th, warga Taratak, pekerjaan Polri, terinfeksi karena pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.
- Pria 27 th, warga Pariaman Tangah, pekerjaan Polri, terinfeksi karena pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.
- Wanita 38 th, warga Rawang, pekerjaan Polri, terinfeksi karena pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.
- Wanita 43 th, warga Alai Galombang, pekerjaan IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
Kota Padang Panjang 2 (dua) orang
- Wanita 22 th, warga Bukik Surungan, status mahasiswa, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi msndiri sementara.
- Pria 44 th, warga Balai-Balai, pekerjaan wiraswasta, terinfeksi karena riwayat perjalanan dari Bogor tanggal 15 Agustus 2020, penanganan isolasi mandiri sementara.
Kabupaten Padang Pariaman 6 (enam) orang
- Pria 46 th, warga Pulau Aia, pekerjaan Polri, terinfeksi karena pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.
- Pria 55 th, warga Sungai Limau, pekerjaan Polri, terinfeksi karena pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.
- Pria 41 th, warga Lb. Aluang, pekerjaan Polri, terinfeksi karena pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.
- Pria 38 th, warga Balah Hilia, pekerjaan Polri, terinfeksi karena pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.
- Wanita 59 th, warga Sungai Buluah, status IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi msndiri sementara.
- Pria 36 th, warga Aia Tajun, pekerjaan wiraswasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi msndiri sementara.
Kabupaten Dhamasraya 1 (satu) orang
- Pria 51 th, warga Muaro Sopan, pekerjaan guru, diduga terpapar dari aktivitas, penanganan isolasi mandiri sementara.
Kota Payakumbuah 2 (dua) orang
- Wanita 27 th, warga Padang Tiakar, pekerjaan tenaga kesehatan, terinfeksi karena riwayat kontak dengan kasus konfirmasi dan riwayat perjalanan dari Jakarta, penanganan isolasi mandiri sementara.
- Wanita 50 th, warga Talang, pekerjaan PNS, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan dirawat di RSUD Rasidin Padang.
Kabupaten Limapuluah Kota 5 (dua) orang
- Wanita 32 th, warga Koto Tangah Batu Ampa, pekerjaan PNS, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi msndiri sementara.
- Pria 29 th, warga Muaro Pati, pekerjaan karyawan BUMN, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.
- Wanita 34 th, warga Situjuah, pekerjaan PNS, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi msndiri sementara.
- Pria 8 th, warga Harau, status pelajar, terinfeksi karena hasil skrining, penanganan isolasi mandiri sementara.
- Wanita 34 th, warga Harau, status pelajar, terinfeksi karena hasil skrining, penanganan isolasi mandiri sementara.
Kabupaten Agam 4 (empat) orang
- Pria 19 th, warga Matua, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
- Pria 20 th, warga Matua, status mahasiswa, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi msndiri sementara.
- Pria 28 th, warga Matua, pekerjaan swasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi msndiri sementara.
- Wanita 16 th, warga Matua, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi msndiri sementara.
Pasien sembuh sebanyak 20 orang dengan rincian :
Kota Padang 17 orang
- Pria 44 th, warga Aia Tawa, pekerjaan Swasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien Semen Padang Hospital.
- Wanita 52 th, warga Ps. Ambacang, pekerjaan Tenaga Kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien Semen Padang Hospital.
- Wanita 51 th, warga Surau Gadang, pekerjaan Karyawan BUMN, diduga terpapar dari pekerjaan, pasien Semen Padang Hospital.
- Pria 21 th, warga Air Tawar Barat, pekerjaan Honorer, diduga terpapar dari pekerjaan, pasien RSUD Rasidin Padang.
- Pria 26 th, warga Koto Lalang, pekerjaan Karyawan Bank, terinfeksi karena pekerjaan, pasien RSUD Rasidin Padang.
- Pria 25 th, warga Parak Gadang Timur, pekerjaan Karyawan Bank, terinfeksi karena pekerjaan, pasien RSUD Rasidin Padang.
- Wanita 66 th, warga Parak Karakah, pekerjaan IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUD Rasidin Padang.
- Wanita 47 th, warga Kubu Marapalam, pekerjaan IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien karantina BPSDM.
- Wanita 43 th, warga Tanah Sirah Piai, pekerjaan PNS, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien karantina BPSDM.
- Wanita 44 th, warga Alai Parak Kopi, pekerjaan PNS, diduga terpapar dari pekerjaan, pasien karantina BPSDM.
- Wanita 28 th, warga Pagambiran Ampalu, pekerjaan Karyawan Swasta, diduga terpapar dari pekerjaan, pasien karantina BPSDM.
- Wanita 29 th, warga Tanah Sirah Piai, pakerjaan Tenaga Kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien karantina BPSDM.
- Pria 37 th, warga Ampang, pekerjaan Satpam, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien karantina BPSDM.
- Pria 40 th, warga Banuaran, pekerjaan Karyawan Bank, diduga terpapar dari pekerjaan, pasien karantina BPSDM.
- Pria 33 th, warga Indaruang, pekerjaan Satpam, diduga terpapar dari pekerjaan, pasien karantina BPSDM.
- Wanita 18 th, warga Pisang, status Pelajar, diduga terpapar dari aktivitas, pasien Dinkes Padang.
- Wanita 43 th, warga Gn. Sariak, pekerjaan Tenaga Kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien Dinkes Padang.
Kota Solok 3 (tiga) orang
- Wanita 39 th, warga Saok Laweh, pekerjaan Pegawai, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien karantina BPSDM.
- Wanita 18 th, warga Saok Laweh, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien karantina BPSDM.
- Pria 44 th, warga Saok Laweh, pekerjaan Swasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien karantina BPSDM.
Meninggal dunia 1 (satu) orang
- Pria 47 th, warga Taeh Baruah, pekerjaan swasta, diduga terpapar dari pekerjaan, pasien RSUD Dr. Achmad Mochtar.
Berikut perkembangan Covid-19 di Sumbar, Selasa 25 Agustus 2020 pukul 12.00 WIB.
Kasus Suspect dengan total 261 orang.
Dirawat sebanyak 40 orang.
Isolasi mandiri sebanyak 221 orang.
“Tetaplah waspada, jaga kesehatan dan mari konsisten dan disiplin mematuhi semua protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah,” ajak Jasman.
“Mari kita semua berdoa, semoga wabah pandemik Covid-19 segera berakhir,” tutup Jasman Rizal yang adalah juga Kepala Dinas Kominfo Provinsi Sumatera Barat.
(AL)