Update Covid-19 Sumbar 23 Agustus : Terkoreksi, Inilah 68 Positif, Pertambahan Terbanyak Sumbar Dalam Satu Hari

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), kembali merilis data terbaru data pantauan pasien Covid-19 se-Sumbar.

Menurut Juru Bicara Penanganan Covid-19 Provinsi Sumbar, Jasman Rizal, dalam rilis data terakhir pembaharuan dan rincian perkembangan Covid-19 di Sumbar hingga Minggu, (23/08/2020), pukul 19:27 WIB.

Juga diterima Topsumbar.co.id menyebutkan total sampai hari ini jumlah warga Sumbar positif terinfeksi Covid-19 berjumlah sebanyak 1.632 orang atau bertambah sebanyak 68 orang bila dibandingkan dengan jumlah update sehari sebelumnya, Sabtu, (22/08/2020) tercatat 1.564 orang.

Bacaan Lainnya

Kemudian pasien sembuh pada hari ini bertambah sebanyak 37 orang. Dengan demikian jumlah pasien sembuh hari ini total tercatat 1.043 orang. Sebelumnya pada update kemarin, Sabtu, (22/08/2020), tercatat 1.006 orang.

Selanjutnya pasien meninggal dunia hari ini juga bertambah 1 (satu) orang. Dengan demikian total meninggal dunia hingga hari ini tercatat berjumlah 49 orang.

Adapun rincian total 1.632 orang yang telah dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 di Provinsi Sumatera Barat, adalah :

  1. Dirawat di berbagai rumah sakit 130 orang (7,4%).
  2. Isolasi mandiri 356 orang (21,8%).
  3. Isolasi daerah 15 orang (0,9%).
  4. Isolasi BPSDM 49 orang (3,0%).
  5. Meninggal dunia 49 orang (3,0%).
  6. Sembuh 1043 orang (63,9%).

Diterangkan Jasman, berdasarkan laporan Tim Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Baso dibawah pimpinan dan penanggungjawabnya Dr. dr. Andani Eka Putra, M.Sc ke Dinas Kesehatan Provinsi Sumbar.

“Melaporkan 1.652 sampel (Lab Fakultas Kedokteran UNAND 1.638 spesimen dan Lab Veterenir Baso Agam 14 spesimen), terkonfirmasi tambahan 68 (enam puluh delapan) orang warga Sumbar positif terinfeksi Covid-19, kesembuhan pasien Covid-19 setelah 2 (dua) kali konversi negatif bertambah 37 orang dan meninggal dunia bertambah 1 (satu) orang,” terang Jasman.

“Sebelumnya pagi tadi disampaikan 74 orang pertambahan positif. Namun setelah dilakukan tracking dan tracing, ternyata ada 6 (enam) orang bukan warga Sumatera Barat, sehingga warga Sumbar terkonfirmasi positif menjadi 68 orang,” terang Jasman menambahkan.

Adapun secara total jumlah spesimen diperiksa sampai hari ini, Minggu, (23/08/2020) adalah 101.608 dan jumlah orang diperiksa 87.920.

Positivity Rate (PR) : 1,86%,”

Selanjutnya, disebutkan Jasman, terkait asal daerah 68 orang warga terkonfirmasi positif Covid-19 hari ini berasal dari 8 (delapan) daerah :

  1. Kota Padang 21 orang.
  2. Kota Sawahlunto 6 (enam) orang.
  3. Kota Solok 2 (dua) orang.
  4. Kota Padang Panjang 1 (satu) orang.
  5. Kabupaten Tanah Datar 11 orang.
  6. Kota Payokumbuah 6 (enam) orang.
  7. Kabupaten Padang Pariaman 11 orang
  8. Kabupaten Agam 1 (satu) orang.
  9. Kabupaten Limopuluah Kota 3 (tiga) orang.
  10. Kabupaten Solok 6 (enam) orang.

Berikut rincian pertambahan warga Sumbar terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 68 orang, sembuh 37 orang dan meninggal dunia 1 (satu) orang, hari ini :

Kota Padang 21 orang.

  1. Pria, warga Koto Tangah, terinfeksi karena proses tracing, penanganan isolasiandiri sementara.
  2. Wanita 39 th, warga Kubu Dalam Parak Karakah, pekerjaan tenaga kesehatan, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.
  3. Pria 35 th, warga Aia Pacah, pekerjaan Polri, terinfeksi karena kontak bhayangkara, penanganan isolasi mandiri sementara.
  4. Pria 43 th, warga Kapalo Koto, pekerjaan Polri, terinfeksi karena kontak bhayangkara, penanganan isolasi mandiri sementara.
  5. Pria 28 th, warga Koto Tangah, pekerjaan pegawai, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.
  6. Pria 27 th, warga Kp. Jua, pekerjaan tenaga kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
  7. Wanita 28 th, warga Balimbiang, pekerjaan tenaga kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
  8. Wanita 37 th, warga Aia Tawa Barat, status IRT, diduga terpapar dari aktivitas, penanganan isolasi mandiri sementara.
  9. Pria 33 th, warga Alai Parak Kopi, pekerjaan tenaga kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
  10. Pria 31 th, warga Parak Karakah, pekerjaan tenaga kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
  11. Wanita 30 th, warga Andaleh, pekerjaan tenaga kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
  12. Wanita 31 th, warga Jati, pekerjaan tenaga kesehatan, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.
  13. Wanita 32 th, warga Lapai, pekerjaan tenaga kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
  14. Wanita 30 th, warga Pisang, pekerjaan tenaga kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
  15. Wanita 24 th, warga Padang Sarai, status ex mahasiswa, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
  16. Wanita 58 th, warga Padang Sarai, pekerjaan guru, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
  17. Pria 55 th, warga Koto Lua Pauah, pekerjaan PNS, terinfeksi karena pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.
  18. Pria 32 th, warga Lapai, pekerjaan swasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
  19. Bayi (laki-laki) 1 th, warga Lapai, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
  20. Pria, warga Jati, terinfeksi karena proses tracing, penanganan isolasi mandiri sementara.
  21. Pria, warga Kuranji, terinfeksi karena proses tracing, penanganan isolasi mandiri sementara.

Kota Sawahlunto 6 (enam) orang :

  1. Pria 23 th, warga Barangin, pekerjaan polri, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan karantina OMTC Sawahlunto.
  2. Wanita 14 th, warga Santur, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan karantina OMTC Sawahlunto.
  3. Wanita 7 th, warga Santur, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan karantina OMTC Sawahlunto.
  4. Wanita 16 th, warga Santur, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan karantina OMTC Sawahlunto.
  5. Pria 40 th, warga Santur, pekerjaan polri, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan karantina OMTC Sawahlunto.
  6. Pria 29 th, warga Barangin, pekerjaan polri, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan karantina OMTC Sawahlunto.

Kota Solok 2 (dua) orang :

  1. Pria 69 th, warga VI Suku, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, status meninggal dunia.
  2. Pria 33 th, warga Kp. Jawa, pekerjaan polri, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

Kota Padang Panjang 1 (satu) orang :

  1. Wanita 47 th, warga Pasa Usang, pekerjaan swasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

Kabupaten Tanah Datar 11 orang :

  1. Pria 24 th, warga Limo Kaum, pekerjaan swasta, terinfeksi karena kontak PKM Pagaruyuang, penanganan isolasi mandiri sementara.
  2. Wanita 45 th, warga Limo Kaum, status IRT, terinfeksi karena kontak PKM Pagaruyuang, penanganan isolasi mandiri sementara.
  3. Wanita 56 th, warga Sawah Tangah, status IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
  4. Wanita 24 th, warga Sawah Tangah, status ex pelajar, terinfeksi katena kontak PKM Limo Kaum, penanganan isolasi mandiri sementara.
  5. Wanita 15 th, warga Sawah Tangah, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
  6. Wanita 15 th, warga Sawah Tangah, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
  7. Wanita 45 th, warga Limo Kaum, pekerjaan tenaga kesehatan, terinfeksi karena kontak PKM Pariangan, penanganan isolasi mandiri sementara.
  8. Wanita 45 th, warga Limo Kaum, pekerjaan tenaga kesehatan, terinfeksi karena kontak PKM Pariangan, penanganan isolasi mandiri sementara.
  9. Wanita 35 th, warga Rambatan, pekerjaan guru, terinfeksi karena kontak PKM Limo Kaum, penanganan isolasi mandiri sementara.
  10. Wanita 35 th, warga Rambatan, pekerjaan guru, terinfeksi karena kontak PKM Limo Kaum, penanganan isolasi mandiri sementara.
  11. Pria 25 th, warga Atar, diduga terpapar dari aktivitas, penanganan dirawat di RSUD Hanafiah.

Kota Payakumbuah 6 (enam) orang :

  1. Wanita 28 th, warga Payobasuang, pekerjaan guru, terinfeksi karena hasil screening, penanganan isolasi mandiri sementara.
  2. Wanita 56 th, warga Limo Kampuang, pekerjaan guru, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
  3. Wanita 32 th, warga Tigo Koto Dibaruah, pekerjaan guru, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
  4. Wanita 23 th, warga Limbukan, pekerjaan guru, terinfeksi karena hasil screening, penanganan isolasi mandiri sementara.
  5. Wanita 49 th, warga Tanjuang Gadang, pekerjaan guru, terinfeksi karena hasil screening, penanganan isolasi mandiri sementara.
  6. Wanita 53 th, warga Nunang, pekerjaan guru, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

Kabupaten Padang Pariaman 11 orang

  1. Pria 39 th, warga Sintuak, pekerjaan wiraswasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
  2. Wanita 34 th, warga Sintuak, status IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
  3. Wanita 57 th, warga Sintuak, pekerjaan PNS, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
  4. Pria 35 th, warga Sintuak, pekerjaan swasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
  5. Pria 57 th, warga Sintuak pekerjaan PNS, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
  6. Wanita 9 th, warga Sintuak, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
  7. Anak-anak (perempuan) 5 th, warga Sintuak, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
  8. Wanita 36 th, warga Kapalo Hilalang, status IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
  9. Pria 64 th, warga Campago Barat, pekerjaan PNS, terinfeksi karena riwayat perjalanan dari daerah terjangkit, penanganan isolasi mandiri sementara.
  10. Wanita 39 th, warga Lubuak Aluang, pekerjaan PNS, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
  11. Wanita 14 th, warga Lubuak Aluang, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

Kabupaten Agam 1 (satu) orang

  1. Wanita 59 th, warga Baso, pekerjaan guru, terinfeksi karena hasil screening, penanganan isolasi mandiri sementara.

Kabupaten Limopuluah Kota 3 (tiga) orang

  1. Pria 60 th, warga Taram, pekerjaan guru, terinfeksi karena hasil skrining, penanganan isolasi mandiri sementara.
  2. Pria 25 th, warga Guguak, status mahasiswa, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
  3. Pria 25 th, warga Guguak, status mahasiswa, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan dirawat di RSUD Achmad Mochtar.

Kabupaten Solok 6 (enam) orang :

  1. Pria 24 th, warga Singkarak, pekerjaan pedagang, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.
  2. Pria 38 th, warga Koto Baru, pekerjaan PNS, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
  3. Wanita 8 th, warga Koto Baru, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
  4. Pria 34 th, warga Koto Baru, pekerjaan Polri, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
  5. Wanita 34 th, warga Koto Baru, pekerjaan tenaga kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
  6. Pria 6 th, warga Koto Baru, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

Pasien sembuh sebanyak 37 orang dengan rincian:

Kota Padang 25 orang.

  1. Pria 26 th, warga Anduriang, pekerjaan karyawan BUMN, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien Semen Padang Hospital.
  2. Wanita 41 th, warga Korong Gadang, pekerjaan Tenaga Kesehatan, diduga terpapar dari pekerjaan, pasien Dinkes Padang.
  3. Wanita 30 th, warga Dadok Tunggul Hitam, pekerjaan Tenaga Kesehatan, diduga terpapar dari pekerjaan, pasien Karantina BPSDM
  4. .Pria 44 th, warga Tanah Sirah Piai, pekerjaan PNS, diduga terpapar dari pekerjaan, pasien karantina BPSDM.
  5. Wanita 49 th, warga Koto Lua, pekerjaan PNS, terpapar karena riwayat perjalanan dari Pekanbaru, pasien karantina BPSDM.
  6. Pria 38 th, warga Balai Gadang, pekerjaan Pegawai, diduga terpapar dari pekerjaan, pasien karantina BPSDM.
  7. Pria 38 th, warga Rimbo Data, pekerjaan Pegawai, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien karantina BPSDM.
  8. Pria 38 th, warga Pagambiran, pekerjaan Karyawan Swasta, terinfeksi karena pekerjaan, pasien karantina BPSDM.
  9. Pria 24 th, warga Rawang, status Mahasiswa, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien karantina BPSDM.
  10. Wanita 51 th, warga Tanah Sirah Piai, pekerjaan IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien karantina BPSDM.
  11. Wanita 24 th, warga Padang Pasir, pekerjaan Pegawai BUMN, diduga terpapar dari pekerjaan, pasien karantina BPSDM.
  12. Pria 30 th, warga Lubuak Kilangan, pekerjaan Satpam, terinfeksi karena kontak di Disdik Provinsi, pasien karantina BPSDM.
  13. Pria 7 th, warga Alai Parak Kopi, status Pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien karantina BPSDM.
  14. Pria 13 th, warga Rawang, status Pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien karantina BPSDM.
  15. Wanita 43 th, warga Rawang, pekerjaan PNS, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien karantina BPSDM.
  16. Pria 45 th, warga Pagambiran, pekerjaan karyawan swasta, terinfeksi karena kontak di PT Bigland, pasien karantina BPSDM.
  17. Pria 30 th, warga Ps. Ambacang, pekerjaan Satpam, diduga terpapar dari pekerjaan, pasien RSUD Rasidin Padang.
  18. Wanita 49 th, warga Banda Buek, status IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUD Rasidin padang.
  19. Wanita 15 th, warga Banda Buek, status Pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUD Rasidin Padang.
  20. Pria 56 th, warga Lubuk Minturun, pekerjaan PNS, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUD Rasidin Padang.
  21. Pria 26 th, warga Sudirman, pekerjaan tenaga kesehatan, diduga terpapar dari pekerjaan, pasien RSUD Rasidin padang.
  22. Wanita 56 th, warga Lubeg, pekerjaan Swasta, diduga terpapar dari pekerjaan, pasien RSUP Dr. M. Djamil Padang.
  23. Pria 71 th, warga Lubeg, tidak bekerjan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUP Dr. M. Djamil Padang.
  24. Pria 21 th, warga Sei Sariak, status Mahasiswa, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien Dinkes Padang.
  25. Pria 56 th, warga Gn. pangilun, pekerjaan Polri, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien karantina BPSDM.

Kabupaten Pesisir Selatan 3 (tiga) orang

  1. Wanita 49 th, warga Kambang, pekerjaan IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien karantina BPSDM.
  2. Wanita 25 th, warga Kambang, pekerjaan honorer, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien karantina BPSDM.
  3. Wanita 19 th, warga Kambang, pekerjaan swasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien karantina BPSDM

Kota Pariaman 1 (satu) orang

  1. Pria 28 th, warga Pauah, pekerjaan Swasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien karantina BPSDM.

Kota Payakumbuh 1 (satu) orang

  1. Wanita 38 th, warga Tanah Mati, pekerjaan Pegawai, diduga terpapar dari pekerjaan, pasien karantina BPSDM.

Kabupaten Tanah Datar 6 (enam) orang :

  1. Wanita 39 th, warga Cubadak, pekerjaan tenaga kesehatan, terinfeksi karena kontak di PKM Limo Kaum, pasien Dinkes Tanah Datar.
  2. Wanita 24 th, warga Labuah Ateh, pekerjaan tenaga kesehatan, diduga terpapar dari pekerjaan, pasien Dinkes Tanah Datar.
  3. Wanita 54 th, warga Gambok, pekerjaan tenaga kesehatan, diduga terpapar dari pekerjaan, pasien Dinkes Tanah Datar.
  4. Wanita 49 th, warga Limo Kaum, pekerjaan tenaga kesehatan, terinfeksi karena kontak di PKM Limo Kaum, pasien Dinkes Tanah Datar.
  5. Wanita 34 th, warga Koto Gadih, pekerjaan tenaga kesehatan, diduga terpapar dari pekerjaan, pasien Dinkes Tanah Datar.
  6. Wanita 38 th, warga Rambatan, pekerjaan swasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUP Dr. M. Djamil Padang.

Kabupaten Solok 1 (satu) orang

  1. Pria 39 th, warga Saok Laweh, pekerjaan PNS, diduga terpapar dari pekerjaan, pasien RSUP Dr. M. Djamil Padang.

Meninggal dunia 1 (satu) orang

  1. Pria 69 th, warga VI Suku Kota Solok, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien Dinkes Kota Solok.

Berikut perkembangan Covid-19 di Sumbar, Minggu 23 Agustus 2020 pukul 12.00 WIB.

Kasus Suspect dengan total 143 orang dengan rincian :

  1. Dirawat sebanyak 24 orang.
  2. Isolasi mandiri sebanyak 119 orang.

“Tetaplah waspada, jaga kesehatan dan mari konsisten dan disiplin mematuhi semua protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah,” ajak Jasman.

“Mari kita semua berdoa, semoga wabah pandemik Covid-19 segera berakhir,” tutup Jasman Rizal yang adalah juga Kepala Dinas Kominfo Provinsi Sumatera Barat.

(AL)

Pos terkait