Update Covid-19 Sumbar 20 Agustus : Bertambah 44 Positif, Paling Banyak Kota Padang dan Kab. Padang Pariaman

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), kembali merilis data terbaru data pantauan pasien Covid-19 se-Sumbar.

Menurut Juru Bicara Penanganan Covid-19 Provinsi Sumbar, Jasman Rizal, dalam rilis data terakhir pembaharuan dan rincian perkembangan Covid-19 di Sumbar hingga Kamis, (20/08/2020), pukul 18:03 WIB sore jelang malam ini.

Juga diterima Topsumbar.co.id menyebutkan total sampai hari ini jumlah warga Sumbar positif terinfeksi Covid-19 berjumlah sebanyak 1.482 orang atau bertambah sebanyak 44 orang bila dibandingkan dengan jumlah update sehari sebelumnya, Rabu, (19/08/2020) tercatat 1.438 orang.

Bacaan Lainnya

Selanjutnya pasien sembuh pada hari ini bertambah sebanyak 19 orang. Dengan demikian jumlah pasien sembuh hari ini total tercatat 957 orang. Sebelumnya pada update kemarin, Rabu, (19/08/2020), tercatat 938 orang.

Sedangkan pasien meninggal dunia hari ini tidak ada konfirmasi pertambahan.

Dengan demikian total meninggal dunia hingga hari ini tercatat berjumlah 45 orang atau sama dengan jumlah sehari sebelumnya, Rabu, (19/08/2020).

Adapun rincian total 1.482 orang yang telah dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 di Provinsi Sumatera Barat, adalah :

  1. Dirawat di berbagai rumah sakit 129 orang (8,7%).
  2. Isolasi mandiri 293 orang (19,8%).
  3. Isolasi daerah 9 (sembilan) orang (0,6%). Isolasi BPSDM 49 orang (3,3%).
  4. Meninggal dunia 45 orang (3,0%)
  5. Sembuh 957 orang (64,6%).

Diterangkan Jasman, berdasarkan laporan Tim Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Baso dibawah pimpinan dan penanggungjawabnya Dr. dr. Andani Eka Putra, M.Sc ke Dinas Kesehatan Provinsi Sumbar.

“Melaporkan bahwa dari 1.948 sampel (Lab Fakultas Kedokteran UNAND 1.777 spesimen dan Lab Veterenir Baso Agam 171 spesimen), terkonfirmasi tambahan 44 (empat puluh empat) orang warga Sumbar positif terinfeksi Covid-19, kesembuhan pasien Covid-19 setelah 2 (dua) kali konversi negatif bertambah 19 orang,” terang Jasman.

Adapun secara total jumlah spesimen diperiksa sampai hari ini, Kamis, (20/08/2020) adalah 96.111 dan jumlah orang diperiksa 83.454 orang.

Positivity Rate (PR) : 1,77%,”

Selanjutnya, disebutkan Jasman, terkait asal daerah 44 orang warga terkonfirmasi positif Covid-19 hari ini berasal dari 8 (delapan) daerah :

  1. Kota Padang 15 orang.
  2. Kabupaten Padang Pariaman 15 orang.
  3. Kota Padang Panjang 4 (empat) orang.
  4. Kota Pariaman 2 (dua) orang.
  5. Kota Bukittinggi 1 (satu) orang.
  6. Kabupaten Agam 3 (tiga) orang.
  7. Kota Payakumbuah 1 (satu) orang.
  8. Kabupaten Tanah Datar 3 (tiga) orang.

Berikut rincian pertambahan warga Sumbar terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 44 orang dan sembuh 19
orang, hari ini :

Kota Padang

  1. Pria 24 th, warga Banuaran, pekerjaan ASN, terinfeksi karena kontak dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.
  2. Pria 58 th, warga Arai Pinang, pekerjaan ASN, terinfeksi karena kontak dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.
  3. Pria 36 th, warga Batipuah Panjang, pekerjaan Polri, terinfeksi karena kontak di rumah sakit, penanganan isolasi mandiri sementara.
  4. Pria 46 th, warga Indaruang, pekerjaan Polri, terinfeksi karena kontak di rumah sakit, penanganan isolasi mandiri sementara.
  5. Pria 53 th, warga Lubeg, pekerjaan swasta, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.
  6. Wanita 48 th, warga Lubeg, status IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
  7. Pria 48 th, warga Ampang, pekerjaan pegawai kejaksaan, terinfeksi karena riwayat perjalanan dari Jakarta tanggal 17 Agustus 2020, penanganan isolasi mandiri sementara.
  8. Pria 59 th, warga Lubuak Buayo, pekerjaan guru, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.
  9. Pria 29 th, warga Parak Karakah, pekerjaan karyawan BUMN, terinfeksi karena proses tracing, penanganan isolasi mandiri sementara.
  10. Wanita 19 th, warga Parak Gadang Timur, status IRT, terinfeksi karena proses tracing, penanganan isolasi mandiri sementara.
  11. Pria 40 th, warga Balimbiang, pekerjaan karyawan swasta, terinfeksi karena riwayat perjalanan dari Palembang dan Jakarta tanggal 14 s.d 16 Agustus 2020, penanganan isolasi mandiri sementara.
  12. Pria 18 th, warga Kalawi, status pelajar, terinfeksi karena proses tracing, penanganan isolasi mandiri sementara.
  13. Wanita 58 th, warga Lubuak Buayo, pekerjaan guru, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
  14. Pria 54 th, warga Lolong, pekerjaan karyawan BUMN, terinfeksi karena riwayat perjalanan dari Jakarta, penanganan isolasi mandiri sementara.
  15. Pria 46 th, warga Ampang, pekerjaan pedagang, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.

Kabupaten Padang Pariaman

  1. Pria 72 th, warga Sungai Buluah, status pensiunan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara
  2. Pria 32 th, warga Sungai Buluah, pekerjaan swasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
  3. Wanita 32 th, warga Sungai Buluah, pekerjaan wiraswasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
  4. Balita (perempuan) 2 th, warga Sungai Buluah, pekerjaan wiraswasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
  5. Wanita 44 th, warga Kasang, pekerjaan ASN, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
  6. Wanita 52 th, warga Gadur, pekerjaan Polri, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
  7. Pria 38 th, warga Lubuak Aluang, pekerjaan Polri, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
  8. Pria 27 th, warga Sintuak, pekerjaan Polri, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
  9. Pria 34 th, warga Lubuak Aluang, pekerjaan Polri, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
  10. Pria 31 th, warga Batang Anai, pekerjaan Polri, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
  11. Pria 13 th, warga Sicincin, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
  12. Pria 36 th, warga Lubuak Aluang, pekerjaan Polri, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
  13. Pria 39 th, warga Sungai Abang, pekerjaan Polri, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
  14. Pria 37 th, warga Sungai Abang, pekerjaan Polri, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara
  15. Pria 41 th, warga Lubuak Aluang, pekerjaan Polri, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

Kota Padang Panjang

  1. Pria 24 th, warga Silaiang Bawah, status mahasiswa, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
  2. Pria 20 th, warga Silaiang Bawah, status mahasiswa, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
  3. Pria 21 th, warga Ngalau, pekerjaan karyawan hotel, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
  4. Pria 21 th, warga Silaiang Bawah, pekerjaan karyawan hotel, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

Kota Pariaman

  1. Pria 32 th, warga Kampuang Baru, pekerjaan Polri, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
  2. Pria 45 th, warga Alai Galombang, pekerjaan Polri, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

Kota Bukittinggi

  1. Pria 46 th, warga Pasa Ateh, pekerjaan ASN, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.

Kabupaten Agam

  1. Pria 14 th, warga Banuhampu, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
  2. Pria 25 th, warga IV Angkek, pekerjaan karyawan RS, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.
  3. Pria 9 th, warga Canduang, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

Kota Payakumbuah

  1. Wanita 40 th, warga Padang Tangah, pekerjaan tenaga kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

Kabupaten Tanah Datar

  1. Pria 47 th, warga Salimpauang, pekerjaan sopir, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan dirawat di RSUD Padang Panjang.
  2. Wanita 53 th, warga Tanjuang Barulak, status IRT, diduga terpapar dari aktivitas, penanganan dirawat di RSUD Padang Panjang.
  3. Wanita 22 th, warga X Koto, status mahasiswa, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

Pasien sembuh sebanyak 19 orang dengan rincian :

  1. Balita (laki-laki) 3 th, warga Lubuak Lintah, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien Dinkes Padang
  2. Wanita 25 th, warga Anduriang, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien Semen Padang Hospital.
  3. Pria 37 th, warga Bunguih Taluak Kabuang, pekerjaan swasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien Semen Padang Hospital.
  4. Wanita 20 th, warga Anduriang, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien Semen Padang Hospital.
  5. Pria 63 th, warga Sulik Aia Kab. Solok, pekerjaan swasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien Semen Padang Hospital.
  6. Pria 47 th, warga Silungkang Duo Kota Sawahlunto, pekerjaan kontraktor, terinfeksi karena riwayat perjalanan dari Pekanbaru, pasien Semen Padang Hospital.
  7. Wanita 16 th, warga Pampangan Kota Padang, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien Semen Padang Hospital.
  8. Wanita 55 th, warga Pampangan, status IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien Semen Padang Hospital.
  9. Pria 62 th, warga Anduriang, status pensiunan PNS, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien Semen Padang Hospital.
  10. Wanita 41 th, warga Saok Laweh Kab. Solok, status IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien Semen Padang Hospital.
  11. Wanita 40 th, warga Parupuak Tabiang Kota Padang, pekerjaan pegawai Bank, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien Semen Padang Hospital.
  12. Pria 53 th, warga Surau Gadang, pekerjaan karyawan BUMN, diduga terpapar dari pekerjaan, pasien Semen Padang Hospital.
  13. Wanita 76 th, warga Salido Kab. Pesisir Selatan, status IRT, diduga terpapar dari aktivitas, pasien RSUP Dr. M. Djamil Padang.
  14. Wanita 36 th, warga Nan Balimo Kab. Solok, pekerjaan pegawai Bank, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUP Dr. M. Djamil Padang.
  15. Wanita 39 th, warga Saok Laweh Kab. Solok, status IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUP Dr. M. Djamil Padang.
  16. Wanita 34 th, warga Jati Kota padang, pekerjaan TNI AD, diduga terpapar dari pekerjaan, pasien RST Reksodiwiryo.
  17. Wanita 25 th, warga Lubuak Lintah, pekerjaan tenaga kesehatan, diduga terpapar dari pekerjaan, pasien RST Reksodiwiryo.
  18. Wanita 43 th, warga Kampuang Rawa Kota Pariaman, karyawan swasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien Dinkes Kota Pariaman.
  19. Pria 35 th, warga Kampuang Rawa, karyawan swasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien Dinkes Kota pariaman.

Berikut perkembangan Covid-19 di Sumbar, Kamis 20 Agustus 2020 pukul 15.00 WIB.

Kasus Suspect dengan total 228 orang dengan rincian :

  1. Dirawat sebanyak 22 orang.
  2. Isolasi mandiri sebanyak 206 orang.

“Tetaplah waspada, jaga kesehatan dan mari konsisten dan disiplin mematuhi semua protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah,” ajak Jasman.

“Mari kita semua berdoa, semoga wabah pandemik Covid-19 segera berakhir,” tutup Jasman Rizal yang adalah juga Kepala Dinas Kominfo Provinsi Sumatera Barat.

(AL)

Pos terkait