Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), kembali merilis data terbaru data pantauan pasien Covid-19 se-Sumbar.
Menurut juru bicara penanganan Covid-19 Provinsi Sumbar, Jasman Rizal, dalam rilis data terakhir pembaharuan dan rincian perkembangan Covid-19 di Sumbar hingga Rabu, (19/08/2020), pukul 18:23 WIB sore jelang malam ini.
Juga diterima Topsumbar.co.id menyebutkan total sampai hari ini jumlah warga Sumbar positif terinfeksi Covid-19 berjumlah sebanyak 1.436 orang atau bertambah sebanyak 26 orang bila dibandingkan dengan jumlah update sehari sebelumnya, Selasa, (18/08/2020) tercatat 1.412 orang.
Selanjutnya pasien sembuh pada hari ini bertambah sebanyak 20 orang. Dengan demikian jumlah pasien sembuh hari ini total tercatat 938 orang. Sebelumnya pada update kemarin, Selasa, (18/08/2020), tercatat 918 orang.
Kemudian pasien meninggal dunia hari ini kembali bertambah 2 (dua) orang.
Dengan demikian total meninggal dunia hingga hari ini tercatat berjumlah 45 orang.
Adapun rincian total 1.438 orang yang telah dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 di Provinsi Sumatera Barat, adalah :
- Dirawat di berbagai rumah sakit 133 orang (9,2%).
- Isolasi mandiri 265 orang (18,4%).
- Isolasi daerah 9 (sembilan) orang (0,6%)
- Isolasi BPSDM 48 orang (3,3%).
- Meninggal dunia 45 orang (3,1%).
- Sembuh 938 orang (65,2%).
Diterangkan Jasman, berdasarkan laporan Tim Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Baso dibawah pimpinan dan penanggungjawabnya Dr. dr. Andani Eka Putra, M.Sc ke Dinas Kesehatan Provinsi Sumbar.
“Melaporkan bahwa dari 1.241 sampel (Lab Fakultas Kedokteran UNAND 1.081 spesimen dan Lab Veterenir Baso Agam 160 spesimen), terkonfirmasi tambahan 26 (dua puluh enam) orang warga Sumbar positif terinfeksi Covid-19, dan kesembuhan pasien Covid-19 setelah 2 (dua) kali konversi negatif bertambah 20 orang,” terang Jasman.
Adapun secara total jumlah spesimen diperiksa sampai hari ini, Rabu, (19/08/2020) adalah 94.243. dan jumlah orang diperiksa 81.919.
“Positivity Rate (PR): 1,75%,”
Selanjutnya, disebutkan Jasman, terkait asal daerah 26 orang warga terkonfirmasi positif Covid-19 hari ini berasal dari 8 (delapan) daerah :
- Kabupaten Padang Pariaman 5 (lima) orang.
- Kota Sawahlunto 2 (dua) orang.
- Kota Bukittinggi 2 (dua) orang.
- Kabupaten Agam 1 (satu) orang.
- Kabupaten Tanah Datar 4 (empat) orang.
- Kota Padang 8 (delapan) orang.
- Kabupaten Limopuluah 1 (satu) orang.
- Kota Payakumbuah 3 (tiga) orang.
Berikut rincian pertambahan warga Sumbar terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 26 orang, sembuh 20
orang, dan meninggal dunia 2 (dua) orang, hari ini :
Kabupaten Padang Pariaman
- Pria 40 th, warga Parik Malintang, pekerjaan swasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
- Wanita 37 th, warga Sintuak, pekerjaan honorer, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
- Wanita 55 th, warga Parik Malintang, status IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
- Wanita 27 th, warga Parik Malintang, pekerjaan Polwan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
- Wanita 19 th, warga Parik Malintang, status mahasiswa, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
Kota Sawahlunto
- Pria 42 th, warga Barangin, pekerjaan karyawan swasta, terinfeksi karena riwayat perjalanan dari Dubai tanggal 13 Agustus 2020, penanganan karantina OMTC Sawahlunto.
- Pria 40 th, warga Barangin, pekerjaan Polri, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan karantina OMTC Sawahlunto.
Kota Bukittinggi
- Pria 66 th, warga Pulai Anak Aia, pekerjaan pedagang, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
- Wanita 64 th, warga Gulai Bancah, pekerjaan ASN, diduga terpapar dari rumah sakit, penanganan dirawat di RSUP Dr. M. Djamil.
Kabupaten Agam
- Wanita 42 th, warga Lasi, pekerjaan tenaga kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
Kabupaten Tanah Datar
- Wanita 45 th, warga Sungayang, pekerjaan tenaga kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
- Wanita 29 th, warga Tanjuang Ameh, pekerjaan tenaga kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
- Pria 24 th, warga Baringin, pekerjaan swasta, terinfeksi karena kontak PKM Limo Kaum, penanganan isolasi mandiri sementara.
- Pria 57 th, warga Pariangan, pekerjaan Guru, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan dirawat di RSUP Dr. M. Djamil.
Kota Padang
- Wanita 7 th, warga Rimbo Kaluang, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
- Pria 12 th, warga Ampang, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
- Pria 44 th, warga Mato Aia, pekerjaan TNI, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan dirawat di RST Reksodiwiryo.
- Pria 53 th, warga Gantiang Parak Gadang, pekerjaan TNI, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan dirawat di RST Rekosodiwiryo.
- Pria 63 th, warga Kubu Dalam Parak Karakah, pekerjaan buruh, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan dirawat di RST Reksodiwiryo.
- Pria 65 th, warga Gunuang Sariak, pekerjaan penjahit, diduga terpapar dari riwayat pengobatan di rumah sakit, penanganan dirawat di RSUP Dr. M. Djamil.
- Pria 65 th, warga Lapai, status pensiunan, diduga terpapar dari riwayat pengobatan di rumah sakit, status meninggal dunia.
- Bayi (perempuan) 1 bulan, warga Gunuang Pangilun, diduga terpapar dari rumah sakit, penanganan dirawat di RSUP Dr. M. Djamil.
Kabupaten Limopuluah Kota
- Wanita 59 th, warga Koto Tuo Harau, pekerjaan Guru, diduga terpapar dari pekerjaan (hasil screening), penanganan isolasi mandiri sementara.
Kota Payakumbuah
- Pria 49 th, warga Nunang Daya Bangun, pekerjaan ASN, terinfeksi karena riwayat perjalanan dari Jakarta, penanganan isolasi mandiri sementara.
- Wanita 39 th, warga Payolansek, pekerjaan karyawan BUMN, terinfeksi karena riwayat perjalanan dari Kualanamu tanggal 14 Agustus 2020, penanganan isolasi mandiri sementara.
- Wanita 63 th, warga Balai Baru, pekerjaan pedagang, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan dirawat di RSUD Dr. Achmad Mochtar.
Pasien sembuh sebanyak 20 orang dengan rincian:
- Pria 41 th, warga Ampang, pekerjaan Polri, diduga terpapar dari pekerjaan, pasien RS Unand.
- Wanita 39 th, warga Gunuang Pangilun, pekerjaan Dokter, diduga terpapar dari pekerjaan, pasien Semen Padang Hospital.
- Pria 55 th, warga Sawahan, pekerjaan ASN, diduga terpapar dari pekerjaan, pasien RSUD Rasidin.
- Wanita 44 th, warga Sungai Sapiah, pekerjaan karyawan swasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUD Rasidin.
- Pria 20 th, warga Ulak Karang, pekerjaan karyawan Bank, terinfeksi karena pekerjaan, pasien RSUD Rasidin.
- Wanita 34 th, warga Tanah Sirah, status IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUD Rasidin.
- Wanita 45 th, warga Sungai Sapiah, pekerjaan ASN, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUD Rasidin.
- Balita (laki-laki) 3 th, warga Tanah Sirah, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUD Rasidin.
- Pria 25 th, warga Ulak Karang, pekerjaan karyawan Bank, terinfeksi karena pekerjaan, pasien RSUD Rasidin.
- Pria 32 th, warga Lubuak Lintah, pekerjaan karyawan bank, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUD Rasidin.
- Wanita 20 th, warga Sintuak Kab. Padang Pariaman, status pelajar, diduga terpapar dari aktivitas, pasien karantina BPSDM.
- Pria 27 th, warga Kapalo Koto Kota Padang, pekerjaan karyawan BIM, diduga terpapar dari pekerjaan, pasien karantina BPSDM.
- Pria 18 th, warga Tanah Garam, pekerjaan honorer, diduga terpapar dari pekerjaan, pasien karantina BPSDM.
- Wanita 54 th, warga Nunang Desa Bangun Kota Payakumbuah, pekerjaan ASN, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien karantina BPSDM.
- Pria 44 th, warga Kuranji, pekerjaan karyawan swasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien karantina BPSDM.
- Pria 41 th, warga Gunuang Sariak, pekerjaan Polri, diduga terpapar dari pekerjaan, pasien karantina BPSDM.
- Pria 23 th, warga Saok Laweh Kab. Solok, pekerjaan swasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien karantina BPSDM.
- Pria 15 th, warga Saok Laweh Kab. Solok, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien karantina BPSDM.
- Wanita 28 th, warga Pegambiran, pekerjaan tenaga kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien karantina BPSDM.
- Wanita 27 th, warga Lubuak Lintah, pekerjaan tenaga kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien pasien karantina OMTC Sawahlunto.
Meninggal dunia 2 (dua) orang :
- Pria 58 th, warga Pasa Ambacang, pekerjaan pedagang Pasar Raya, terinfeksi karena kontak di pasar raya, pasien Semen Padang Hospital.
- Pria 65 th, warga Lapai, status pensiunan, disuga terpapar ari riwayat pengobatan di rumah sakit, pasien RSUP Dr. M. Djamil.
Berikut perkembangan Covid-19 di Sumbar, Rabu 19 Agustus 2020 pukul 12.00 WIB.
Kasus Suspect dengan total 209 orang dengan rincian :
- Dirawat sebanyak 23 orang.
- Isolasi mandiri sebanyak 186 orang.
“Tetaplah waspada, jaga kesehatan dan mari konsisten dan disiplin mematuhi semua protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah,” ajak Jasman.
“Mari kita semua berdoa, semoga wabah pandemik Covid-19 segera berakhir,” tutup Jasman Rizal yang adalah juga Kepala Dinas Kominfo Provinsi Sumatera Barat.
(AL)