Update Covid-19 Sumbar 17 Agustus : Ini Rincian 26 Positif, 18 Sembuh dan 1 Meninggal Dunia Hari Ini

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), kembali merilis data terbaru data pantauan pasien Covid-19 se-Sumbar.

Menurut Juru Bicara Penanganan Covid-19 Provinsi Sumbar, Jasman Rizal, dalam rilis data terakhir pembaharuan dan rincian perkembangan Covid-19 di Sumbar hingga Senin, (17/08/2020), pukul 19:52 WIB malam ini.

Juga diterima Topsumbar.co.id menyebutkan total sampai hari ini jumlah warga Sumbar positif terinfeksi Covid-19 berjumlah sebanyak 1.375 orang atau bertambah sebanyak 26 orang bila dibandingkan dengan jumlah update sehari sebelumnya, Minggu, (16/08/2020) tercatat 1.349 orang.

Bacaan Lainnya

Angka pertambahan 26 orang ini sebagai koreksi atas jumlah 28 orang yang telah diberitakan pada info Covid-19 Sumbar pagi tadi.

Selanjutnya pasien sembuh pada hari ini bertambah sebanyak 18 orang. Juga sebagai koreksi atas jumlah 17 orang sebagaimana telah terberita pada info Covid-19 Sumbar pagi tadi.

Dengan demikian jumlah pasien sembuh hari ini total tercatat 914 orang. Sebelumnya pada update kemarin, Minggu, (16/08/2020), tercatat 896 orang.

Kemudian pasien meninggal dunia hari ini bertambah 1 (satu) orang.

Dengan demikian total meninggal dunia hingga hari ini tercatat berjumlah 41 orang.

Adapun rincian total 1.375 orang yang telah dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 di Provinsi Sumatera Barat, adalah:

  1. Dirawat di berbagai rumah sakit 128 orang (9,3%)
  2. Isolasi mandiri 228 orang (16,6%)
  3. Isolasi daerah 8 (delapan) orang (0,6%)
  4. Isolasi BPSDM 56 orang (4,1%)
  5. Meninggal dunia 41 orang (2,9%)
  6. Sembuh 914 orang (66,5%).

Diterangkan Jasman, berdasarkan laporan Tim Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Baso dibawah pimpinan dan penanggungjawabnya Dr. dr. Andani Eka Putra, M.Sc ke Dinas Kesehatan Provinsi Sumbar.

“Melaporkan bahwa dari 1.988 sampel (hanya dari Lab Fakultas Kedokteran UNAND), terkonfirmasi tambahan 26 orang warga Sumbar positif terinfeksi Covid-19, kesembuhan pasien Covid-19 setelah 2 (dua) kali konversi negatif bertambah 18 orang,” terang Jasman.

Adapun secara total jumlah spesimen diperiksa sampai hari ini, Minggu (16/08/2020) adalah 91.925. dan jumlah orang diperiksa 80.071 orang.

Positivity Rate (PR) : 1,71%,”

Selanjutnya, disebutkan Jasman, terkait asal daerah 26 warga terkonfirmasi positif Covid-19 hari ini berasal dari 4 (empat) daerah :

  1. Kota Padang 11 orang.
  2. Kabupaten Tanah Datar 12 orang.
  3. Kota Bukittinggi 2 (dua) orang.
  4. Kabupaten Agam 1 (satu) orang.

Pada update Covid-19 Sumbar malam ini, Topsumbar.co.id mencatat terjadi koreksi perubahan pertambahan daerah.

Bila pagi tadi pada info Covid-19 Sumbar diberitakan Kota Padang Panjang bertambah 3 (tiga) orang warganya positif Covid-19.

Namun setelah terkoreksi (Baca : http://www.topsumbar.co.id/tiga-santri-positif-covid-19-namun-tidak-masuk-penambahan-kota-padang-panjang/) dikarenakan ternyata ketiga orang itu baru datang dari daerah asalnya.

Berikut rincian pertambahan warga Sumbar terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 26 orang, sembuh 18 orang, dan 1 (satu) meninggal hari ini :

Kota Padang

  1. Pria 23 th, warga Balai Gadang, pekerjaan kontraktor, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan dirawat di RS Unand.
  2. Wanita 18 th, warga Pisang, status pelajar, diduga terpapar dari aktivitas, penanganan isolasi mandiri sementara.
  3. Wanita 66 th, warga Parak Karakah, status IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
  4. Wanita 66 th, warga Gunuang Pangilun, status IRT, diduga terpapar dari riwayat pengobatan di rumah sakit, penanganan isolasi mandiri sementara.
  5. Pria 33 th, warga Indaruang, pekerjaan security, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.
  6. Pria 30 th, warga Pasa Ambacang, pekerjaan security, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.
  7. Wanita 49 th, warga Lolong Belanti, pekerjaan pegawai, terinfeksi dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.
  8. Pria 56 th, warga Dadok Tunggul Hitam, pekerjaan ASN, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.
  9. Pria 58 th, warga Andaleh, pekerjaan ASN, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
  10. Pria 71 th, warga Batang Arau, status pensiunan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan dirawat di RSUP Dr. M. Djamil.
  11. Wanita 43 th, warga Ampang, pekerjaan pedagang pasar raya, terinfeksi kontak di pasar raya, penanganan isolasi mandiri sementara.

Kabupaten Tanah Datar

  1. Wanita 39 th, warga Limo Kaum, pekerjaan swasta, terinfeksi karena kontak PKM Limo Kaum, penanganan isolasi mandiri sementara.
  2. Wanita 31 th, warga Limo Kaum, pekerjaan ASN, terinfeksi karena riwayat perjalanan dari Pekanbaru, penanganan isolasi mandiri sementara
  3. Pria 45 th, warga Limo Kaum, pekerjaan tenaga kesehatan, terinfeksi karena kontak PKM Limo Kaum, penanganan isolasi mandiri sementara.
  4. Pria 28 th, warga Limo Kaum, pekerjaan swasta, terinfeksi karena kontak PKM Limo Kaum, penanganan isolasi mandiri sementara.
  5. Wanita 49 th, warga Pagaruyuang, pekerjaan tenaga kesehatan, terinfeksi karena kontak PKM Limo Kaum, penanganan isolasi mandiri sementara.
  6. Pria 38 th, warga Limo Kaum, pekerjaan ASN, terinfeksi karena riwayat perjalanan dari Pekanbaru, penanganan isolasi mandiri sementara.
  7. Wanita 55 th, warga Limo Kaum, pekerjaan tenaga kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
  8. Wanita 54 th, warga Limo Kaum, pekerjaan tenaga kesehatan, terinfeksi karena kontak PKM Limo Kaum, penanganan isolasi mandiri sementara.
  9. Wanita 45 th, warga Tanjuang Ameh, pekerjaan tenaga kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
  10. Pria 48 th, warga Limo Kaum, pekerjaan swasta, terinfeksi karena kontak PKM Limo Kaum, penanganan isolasi mandiri sementara.
  11. Pria 50 th, warga Pariangan, pekerjaan tenaga kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
  12. Wanita 46 th, warga Sungai Tarab, pekerjaan tenaga kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

Kota Bukittinggi

  1. Wanita 57 th, warga Parik Antang, pekerjaan guru, diduga terpapar dari pekerjaan (hasil survei), penanganan isolasi mandiri sementara.
  2. Wanita 58 th, warga Puhun Pintu Kabun, pekerjaan guru, diduga terpapar dari pekerjaan (hasil survei), penanganan isolasi mandiri sementara.

Kabupaten Agam

  1. Wanita 45 th, warga Biaro, pekerjaan guru, diduga terpapar dari pekerjaan (hasil survei), penanganan isolasi mandiri sementara.

Pasien sembuh sebanyak 18 orang :

  1. Wanita 33 th, warga Kuranji, pekerjaan ASN, diduga terpapar dari pekerjaan, pasien Dinkes Padang.
  2. Batita (laki-laki) 2 th, warga Simpang Rumbio Kota Solok, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien Dinkes Kota Solok
  3. Wanita 29 th, warga Sungai Sapiah Kota Padang, pekerjaan dosen, diduga terpapar dari pekerjaan, pasien Dinkes Padang.
  4. Pria 56 th, warga Lubuak Lintah, pekerjaan swasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien Dinkes Padang.
  5. Wanita 35 th, warga Tanjuang Paku Kota Solok, pekerjaan ASN, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien Dinkes Kota Solok.
  6. Wanita 63 th, warga VI Suku, status IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien Dinkes Kota Solok.
  7. Pria 53 th, warga Lubuak Buayo Kota Padang, pekerjaan Polri, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien Semen Padang hospital.
  8. Wanita 34 th, warga Balai Gadang, pekerjaan tenaga kesehatan, terinfeksi karena riwayat perjalanan dari Pekanbaru, tanggal 05 Agustus 2020, pasien Semen Padnag Hospital.
  9. Wanita 48 th, warga Kapalo Koto, pekerjaan karyawan swasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien Semen Padang Hospital.
  10. Pria 59 th, warga Saok Laweh Kota Padang, pekerjaan tukang, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien Semen Padang Hospital.
  11. Wanita 29 th, warga Banuaran Kota Padang, pekerjaan tenaga kesehatan, diduga terpapar dari pekerjaan, pasien Semen Padang Hospital.
  12. Pria 42 th, warga Batuang Taba, pekerjaan wiraswasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien Semen Padang Hospital.
  13. Pria 56 th, warga Parak Laweh, pekerjaan karyawan BUMN, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien Semen Padang Hospital.
  14. Wanita 55 th, wargs Kubu Dalam Parak Karakah, pekerjaan pegawai, diduga terpapar dari pekerjaan, pasien Semen Padang Hospital.
  15. Pria 38 th, warga Pegambiran, pekerjaan karyawan BUMN, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien Semen Padang Hospital
  16. Pria 35 th, warga Parak Gadang, pekerjaan swasta, terinfeksi karena riwayat perjalanan dari Batusangkar tanggal 24 Juli 2020, pasien RS. Yos Sudarso.
  17. Pria 77 th, warga Kamang Magek, status pensiunan, terinfeksi karena riwayat perjalanan dari Jakarta tanggal 23 Juli 2020, pasien RSUD Rasidin.
  18. Wanita 35 th, warga Sawahan, pekerjaan swasta, terinfeksi karena riwayat perjalanan dari Yogyakarta tanggal 13 Juli 2020, pasien RSUD Rasidin.

Meninggal dunia 1 (satu) orang :

  1. Pria 56 th, warga Talawi Kota Sawahlunto, pekerjaan tukang ojek, diduga terpapar dari pekerjaan, pasien RSUP Dr. M. Djamil.

Berikut perkembangan Covid-19 di Sumbar, Senin 17 Agustus 2020 pukul 12.00 WIB.

Kasus Suspect dengan total 376 orang.
Dirawat sebanyak 19 orang.
Isolasi mandiri sebanyak 357 orang.

“”Tetaplah waspada, jaga kesehatan dan mari konsisten dan disiplin mematuhi semua protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah,” ajak Jasman.

“Mari kita semua berdoa, semoga wabah pandemik Covid-19 segera berakhir,” tutup Jasman Rizal yang adalah juga Kepala Dinas Kominfo Provinsi Sumatera Barat.

(AL)

Pos terkait