Pada hari ini, Minggu, 09 Agustus 2020 pemerintah Kabupaten Solok kembali merelease penambahan 7 (tujuh) orang kasus konfirmasi Covid-19 melalui Dinas Kesehatan dan disampaikan oleh Juru Bicara Covid-19, Syofiar Syam, S.Sos, M.Si kepada awak media topsumbar.co.id, dengan tujuan, agar diinformasikan keseluruh masyarakat khususnya warga Kabupaten Solok dan sekitarnya.
“Penambahan kasus konfirmasi sebanyak 7 (tujuh) orang tersebut, terdiri dari 6 (enam) orang yang telah dilaporkan pagi tadi oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Solok berasal dari hasil tracking/kontak erat dengan kasus konfirmasi Covid-19 di Nagari Saok laweh dan Nagari Koto Baru, kemudian tambahan baru sebanyak 1 (satu) orang dari Nagari Panyakalan merupakan kasus orang dengan gejala, dan dilakukan pemeriksaan spesimen terhadapnya, dengan hasil konfirmasi Covid-19 (Positif) yang keluar siang tadi,” jelas Syofiar Syam.
“Berdasarkan dari hasil tracking/kontak erat dengan pasien kasus konfirmasi dan hasil pemeriksaan spesimen tersebut, maka secara keseluruhan jumlah kasus konfirmasi di daerah Kabupaten Solok sebanyak 28 orang, terdiri dari 11 orang karantina mandiri dan 7 (tujuh) orang dirawat, 3 (tiga) orang meninggal dunia, serta yang sembuh sebanyak 7 (tujuh) orang, sementara untuk kasus suspect dirawat sebanyak 1 (satu) orang, sedangkan untuk pemeriksaan spesimen sudah dilakukan sebanyak 2.486 orang di Kabupaten Solok,” tambah penjelasan Kabag Humas Syofiar Syam.
Berikut keterangan data kasus suspect Covid-19 Kabupaten Solok :
- Laki-laki, umur 38 tahun, alamat Nagari Koto Gadang Guguak Kecamatan Gunung Talang, yang bersangkutan tidak ada riwayat perjalanan, saat ini sedang dirawat di ruang isolasi RSUD Arosuka sejak tanggal 07 Agustus 2020.
Selanjutnya, Syofiar Syam memberikan rincian 7 (tujuh) orang penambahan kasus baru konfirmasi Covid-19 hari ini di daerah Kabupaten Solok :
- Laki-laki, umur 49 tahun, beralamat di Nagari Saok Laweh, Kecamatan kubung, yang bersangkutan adalah kasus konfirmasi Covid-19 yang kontak erat dengan kasus konfirmasi. Perempuan, umur 48 tahun, beralamat di Nagari Saok laweh Kecamatan Kubung, yang bersangkutan bekerja sebagai Ibu Rumah Tangga (IRT) dan merupakan kontak erat dengan suaminya sendiri, suami dari perempuan ini juga salah satu pasien kasus konfirmasi Covid-19 yang kontak erat dengan mertua ASN Kota Solok, kemudian yang bersangkutan saat ini sedang dilakukan karantina mandiri di rumahnya.
- Laki-laki, umur 23 tahun, beralamat di Nagari Saok Laweh Kecamatan Kubung, yang bersangkutan juga kontak erat dengan kasus konfirmasi. Perempuan, umur 48 tahun, beralamat di Nagari Saok Laweh Kecamatan Kubung, yang bersangkutan bekerja sebagai Ibu Rumah Tangga (IRT) dan merupakan kontak erat dengan suaminya sendiri, suami dari perempuan ini juga salah satu pasien kasus konfirmasi Covid-19 yang kontak erat dengan mertua ASN Kota Solok, kemudian yang bersangkutan saat ini sedang dilakukan karantina mandiri di rumahnya.
- Perempuan, umur 18 tahun, beralamat di Nagari Saok Laweh, Kecamatan Kubung, yang bersangkutan kontak erat dengan kasus konfirmasi. Perempuan, umur 48 tahun, beralamat di Nagari Saok Laweh Kecamatan Kubung, yang bersangkutan bekerja sebagai Ibu Rumah Tangga (IRT) dan merupakan kontak erat dengan suaminya sendiri, suami dari perempuan ini juga salah satu pasien kasus konfirmasi Covid-19 yang kontak erat dengan mertua ASN Kota Solok, kemudian yang bersangkutan saat ini sedang dilakukan karantina mandiri di rumahnya.
- Laki-laki, umur 44 tahun, beralamat du Nagari Saok Laweh Kecamatan Kubung, yang bersangkutan kontak erat dengan kasus konfirmasi. Perempuan, umur 48 tahun, beralamat di Nagari Saok Laweh Kecamatan Kubung, yang bersangkutan bekerja sebagai Ibu Rumah Tangga (IRT) dan merupakan kontak erat dengan suaminya sendiri, suami dari perempuan ini juga salah satu pasien kasus konfirmasi Covid-19 yang kontak erat dengan mertua ASN Kota Solok, kemudian yang bersangkutan saat ini sedang dilakukan karantina mandiri di rumahnya.
- Laki-laki, umur 27 tahun, yang bersangkutan bekerja di suatu institusi Arosuka, dan kontak erat dengan kasus konfirmasi. Laki-laki, umur 35 tahun, beralamat di Nagari Koto Baru, Kecamatan Kubung, yang merupakan pasien suspect, karena adanya keluhan pada saluran pernafasan dan setelah dilakukan pemeriksaan spesimen pada tanggal 02 Agustus 2020 kemarin di RSUD M. Natsir Solok, dengan hasil positif Covid-19 (konfirmasi), saat ini yang bersangkutan sedang di karantina mandiri dirumahnya.
- Laki-laki, umur 3 tahun, beralamat di Nagari Koto Baru Kecamatan Kubung, yang bersangkutan kontak erat. Laki-laki, umur 35 tahun, beralamat di Nagari Koto Baru, Kecamatan Kubung, yang bersangkutan merupakan pasien suspect, karena adanya keluhan pada saluran pernafasan dan setelah dilakukan pemeriksaan spesimen pada tanggal 02 Agustus 2020 di RSUD M. Natsir Solok, dengan hasil positif Covid-19 (konfirmasi), saat ini yang bersangkutan sedang di karantina mandiri dirumahnya.
- Perempuan, umur 18 tahun, yang bersangkutan merupakan pelajar SLTA di Kota Solok, beralamat di Nagari Panyakalan Kecamatan Kubung, yang bersangkutan merupakan orang dengan pejala, kemudian dilakukan pemeriksaan spesimen dengan hasil terkonfirmasi Covid-19, saat ini sedang di karantina mandiri dirumahnya.
Kemudian, Syofiar Syam, S.Sos, M.Si juga memaparkan kasus konfirmasi Covid-19 pada hari sebelumnya sebanyak 11 orang :
- Perempuan, umur 65 tahun, beralamat di Nagari Muaro Paneh Kecamatan Bukit Sundi, yang bersangkutan bekerja sebagai pedagang, pada tanggal 06 Agustus 2020 kemarin, hendak berangkat ke Batam, sesuai prosedur protokol kesehatan Covid-19, dilakukanlah pemeriksaan spesimen (rapid dan swab), hari ini, tanggal 08 Agustus 2020 keluar hasilnya, positif atau konfirmasi kasus Covid-19, kemudian, yang bersangkutan saat ini sedang dilakukan karantina mandiri di rumahnya.
- Laki-laki, umur 33 tahun, beralamat di Nagari Koto Baru Kecamatan Kubung, yang bersangkutan merupakan kontak erat dengan kasus konfirmasi yang ada di Nagari Koto Baru sebelumnya, kemudian yang bersangkutan tidak ada riwayat perjalanan dan saat ini sedang dilakukan karantina mandiri di rumahnya.
- Laki-laki, umur 35 tahun, beralamat di Nagari Koto Baru, Kecamatan Kubung, yang bersangkutan merupakan pasien suspect, karena adanya keluhan pada saluran pernafasan dan setelah di lakukan pemeriksaan spesimen pada tanggal 02 Agustus 2020 di RSUD M. Natsir Solok, dengan hasil positif Covid-19 (konfirmasi), yang dikeluarkan oleh pihak RS pada hari ini, Senin, 03 Agustus 2020, kemudian, yang bersangkutan untuk sementara sedang dilakukan karantina mandiri di rumahnya.
- Perempuan, umur 48 tahun, beralamat di Nagari Saok laweh Kecamatan Kubung, yang bersangkutan bekerja sebagai Ibu Rumah Tangga (IRT) dan merupakan kontak erat dengan suaminya sendiri, suami dari perempuan ini juga salah satu pasien konfirmasi yang kontak erat dengan mertua ASN Kota Solok yang dinyatakan terkonfirmasi kasus Covid-19 beberapa hari yang lalu, kemudian, yang bersangkutan juga tidak ada riwayat perjalanan, saat ini sedang dilakukan karantina di Semen Padang Hospital.
- Laki-laki, umur 39 tahun, beralamat di Nagari Saok Laweh, Kecamatan Kubung, yang bersangkutan merupakan sampel swab massif ASN Kota Solok, ASN yang sehariannya bekerja di Kantor Camat Tanjung Harapan Kota Solok, yang bersangkutan tidak ada riwayat perjalanan ke luar daerah dan untuk proses penyembuhannya, yang bersangkutan di karantina di BPSDM Provinsi Sumatera Barat.
- Perempuan, umur 39 tahun alamat Nagari Saok Laweh, Kecamatan Kubung, yang bersangkutan merupakan istri dari kontak erat pasien kasus konfirmasi Covi-19, ASN Kota Solok kemarin, yang bersangkutan dirawat di ruang isolasi RSUP Dr. M. Djamil Padang pada tanggal 31 Juli 2020 kemarin.
- Laki-laki, umur 4 bulan (masih bayi), beralamat di Nagari Saok Laweh, Kecamatan Kubung, yang bersangkutan merupakan anak dari kontak erat pasien positif ASN Kota Solok kemarin, yang bersangkutan dirawat di ruang isolasi RSUP Dr. M. Djamil Padang pada tanggal 31 Juli 2020 kemarin.
- Perempuan, umur 74 tahun, beralamat di Nagari Saok Laweh, Kecamatan Kubung, yang bersangkutan merupakan Mertua dari kontak erat pasien positif ASN Kota Solok kemarin, yang bersangkutan juga dirawat di ruang isolasi Semen Padang Hospital (SPH) Padang pada tanggal 31 Juli 2020.
- Laki-laki, umur 50 tahun, yang bersangkutan merupakan pegawai Balitbu Aripan, beralamat di Nagari Sumani, Kecamatan X Koto Singkarak, yang bersangkutan merupakan hasil sampel dari program Pool Test Kab. Solok, riwayatnya, karena sering bepergian ke luar daerah, untuk sementara dilakukan karantina mandiri kepadanya.
- Laki-laki, umur 64 tahun, alamat Nagari Sulit Air, Kecamatan X Koto Diatas, yang bersangkutan dirawat di ruang isolasi RSUD M. Natsir dari tanggal 09 Juli 2020 dan pada tanggal 24 Juli 2020, yang bersangkutan dipindahkan ke Semen Padang Hospital untuk dilakukan perawatan lebih lanjut.
- Laki-laki, umur 59 tahun, beralamat di Nagari Saok Laweh, Kecamatan Kubung, yang bersangkutan merupakan kontak erat dengan Mertua dari ASN Kota Solok (pekerja) yang dinyatakan konfirmasi Covi-19 dan saat ini yang bersangkutan sedang dilakukan karantina mandiri di rumahnya.
Kemudian, Syofiar Syam menjelaskan bahwa, sampai sekarang total warga Kabupaten Solok yang terkonfirmasi kasus Covid-19 sebanyak 28 orang, yang terdiri dari karantina mandiri sebanyak 11 orang, dirawat sebanyak 7 (tujuh) orang, dan meninggal dunia 3 (tiga) orang serta yang sembuh sebanyak 7 (tujuh) orang.
Kemudian, untuk kasus konfirmasi Covi-19 yang telah meninggal dunia, berikut rinciannya :
- Laki-laki, umur 77 tahun alamat Nagari Surian Kecamatan Pantai Cermin, yang bersangkutan telah meninggal dunia sejak tanggal 21 April 2020 lalu.
- Laki-laki, umur 69 tahun alamat Nagari Koto Baru, Kecamatan Kubung, yang bersangkutan juga sudah meninggal dunia di RSUD Arosuka sejak tanggal 14 Mei 2020.
- Perempuan, umur 8 tahun alamat Nagari Salimpek, Kecamatan Lembah Gumanti, yang bersangkutan telah Meninggal dunia pada tanggal 24 Juni 2020 jam 23.00 WIB. Pasien merupakan rujukan dari RSUD Arosuka tanggal 22 Juni 2020 lalu.
Selanjutnya Dinkes, melalui Syofiar Syam juga merincikan pasien konfirmasi Covid-19 yang sembuh sebanyak 7 (tujuh) orang di Kabupaten Solok :
- Perempuan, 35 tahun, alamat Nagari Surian Kecamatan Pantai Cermin, kontak erat dengan pasien konfirmasi Covid-19 an. Syarifudin (anak), dinyatakan sembuh pada tanggal 10 Mei 2020 setelah dilakukan pemeriksaan swab dengan hasil negatif sebanyak 2 (dua) kali.
- Laki-laki, 41 tahun, alamat Nagari Surian Kecamatan Pantai Cermin, kontak erat dengan pasien konfirmasi Covid-19 an. Syarifudin (menantu) dinyatakan sembuh pada tanggal 10 Mei 2020 setelah dilakukan pemeriksaan swab dengan hasil negatif sebanyak 2 (dua) kali.
- Laki-laki, 3 tahun, alamat Nagari surian Kecamatan Pantai Cermin, kontak erat dengan pasien konfirmasi Covid-19 an. Syarifudin (cucu) dinyatakan sembuh tanggal 10 Mei 2020 setelah dilakukan pemeriksaan swab dengan hasil negatif sebanyak 2 (dua) kali.
- Perempuan, 49 tahun, alamat Nagari Bukit Kanduang Kecamatan X Koto Di atas, riwayat perjalanan ke RSUD Padang panjang pada tanggal 23 April 2020, dinyatakan sembuh setelah dilakukan pemeriksaan swab dengan hasil negatif sebanyak 2 (dua) kali, pada tanggal 13 Mei 2020 dan 22 Mei 2020.
- Laki-laki, 44 tahun, alamat Nagari Koto Baru, yang bersangkutan kontak erat dengan kasus konfirmasi Covid-19 Kota Solok a/n BAH, dinyatakan sembuh pada tanggal 05 Juni 2020 setelah dilakukan tes swab sebanyak 2 (dua) kali dengan hasil negatif.
- Perempuan, 52 tahun, alamat Nagari Surian, kontak erat dengan pasien konfirmasi Covid-19 an. Syarifudin (istri), dinyatakan sembuh pada tanggal 09 Juni 2020, setelah dilakukan tes swab sebanyak 2 (dua) kali dengan hasil negatif.
- Perempuan, 88 tahun, alamat Nagari Sulit Air, Kecamatan X Koto Diatas, yang bersangkutan kontak erat dengan pasien konfirmasi Covi-19 an. Desen, dan dinyatakan sembuh pada tanggal 29 Juli 2020 setelah 2 (dua) kali dilakukan pemeriksaan spesimen dengan hasil negatif pada tanggal 24 Juli & 27 Juli 2020.
“Kemudian untuk pemeriksaan spesimen yang telah dilakukan oleh tenaga medis Covid-19 kabupaten Solok, untuk rapid test sebanyak 86 orang dan pelaksanaan spesimen terus mengalami peningkatan pada hari sebelumnya, menjadi 2.486 orang dan sebanyak 1.684 berasal dari kegiatan sampel Pool Test di nagari-nagari yang ada di daerah Kabupaten Solok,” tambahnya.
Dengan semakin merebaknya jumlah kasus Covid-19, pemerintah Kabupaten Solok melalui Syofiar Syam, S.Sos, M.Si mengingatkan seluruh masyarakat, agar terus waspada dan berhati-hati dengan penularan virus corona ini, karena penyenyebarannya itu melalui percikan air liur yang keluar saat batuk, bersin atau saat bicara, untuk itu, dihimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap jaga jarak, pakai masker dan cuci tangan pakai sabun serta jangan ragu mengingatkan orang lain untuk selalu jaga jarak, memakai masker dan cuci tangan pakai sabun, sebab, wabah Covid-19 ini hanya bisa diatasi secara bersama-sama.
“Diingatkan juga kalau ada isu yang beredar di tengah-tengah masyarakat, bahwa virus corona (Covid-19) ini tidak nyata!. Itu hanyalah kabar bohong, tidak benar adanya, untuk itu, jangan sampai lengah dengan isu tersebut, karena, peperangan masih berlangsung melawan wabah Covid-19 ini, dan kita harus tetap semangat bekerja dengan tetap mengikuti protokol kesehatan Covid-19,” tutup Syofiar Syam, S.Sos, M.Si.
(Andar MK)