PSBB Jilid III Dipastikan Tidak Ada di Sumbar, Ini Penjelasan Jubir Percepatan Penanganan Covid-19 Sumbar

Jasman Rizal Kepala Dinas Kominfo Provinsi Sumatera Barat.
Jasman Rizal Kepala Dinas Kominfo Provinsi Sumatera Barat.

Munculnya informasi tentang Sumatera Barat (Sumbar) bakal menerapkan lagi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), seiring terjadinya peningkatan kasus Covid-19 akhir-akhir ini, mendapat tanggapan dan penjelasan dari Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal.

Mengutip pernyataan Jasman Rizal, yang ia bagikan di WAG Sumbar Dalam Online, Kamis (27/08/2020), pagi ini, dipastikannya bahwa PSBB di Sumbar tidak akan ada lagi penambahan jilid III.

Menurut Jasman, PSBB itu hanya salah satu metode untuk memutus penyebaran corona. Sedangkan sekarang Sumbar sudah masuk dalam tatanan kehidupan normal baru. Perekonomian harus bergerak. Masyarakat harus menjaga produktivitas di tengah pandemi Covid-19.

Bacaan Lainnya

“Mungkin perlu saya jelaskan, PSBB tidak mungkin dilaksanakan lagi, karena PSBB harus izin Kemenkes. Sementara PSBB telah diganti dengan New Normal atau pola hidup kebiasaan baru, produktif dan aman Covid,” tulisnya.

Jasman juga menerangkan, jika PSBB diberlakukan lagi, maka akan mati perekonomian masyarakat dan semua usaha tidak akan bergeliat. Karena dampak PSBB sangatlah besar. Masyarakat tidak produktif dan negara harus menanggung kebutuhan pokok kehidupan masyarakat selama PSBB.

“Saya tidak tahu juga, siapa yang mengisukan soal PSBB ini. Dampak ekonomi, politis dan psikologis sangat besar jika PSBB dilaksanakan,” terang Jasman.

“Sekali lagi kami tegaskan, PSBB itu tidak ada lagi dalam kondisi new normal ini. Karena kita tidak tahu sampai kapan pandemi ini akan berakhir. Makanya, perekonomian tetap bergerak, aktivitas jalan terus, namun kita harus menyadari bahwa disekeliling kita ada virus corona,” tegas Jasman menambahkan.

Selanjutnya Jasman mengingatkan, masyarakat harus betul-betul lebih berdisiplin untuk mematuhi seluruh anjuran pemerintah, harus mengaktifkan kembali cara-cara hidup dengan kenormalan yang baru.

“Oleh karena itu ikuti protokol kesehatan dengan rutin cuci tangan pakai sabun, gunakan masker bila keluar rumah, berolahraga dan tetap jaga kesehatan. Tetaplah beraktivitas, namun ingat, patuhilah protokol kesehatan dengan disiplin tinggi,” pungkas Jasman mengingatkan.

(AL)

Pos terkait