Kabupaten Pesisir Selatan membutuhkan investasi dari pihak swasta diberbagai sektor. Bila tidak ada investasi swasta, maka Kabupaten Pesisir Selatan sulit untuk maju, karena anggaran pemerintah terbatas. Tentunya, pemerintah daerah terus berupaya menarik minat investor menanamakan modalnya di daerah ini. Hal itu dikatakan Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni, Jumat (28/08/2020) di Painan.
Dikatakan, selama ini memang banyak investor yang menyatakan minatnya untuk berinvestasi, tapi tidak kunjung terealisasi. Terkait dengan investasi, maka pemerintah daerah memberikan pelayanan perizinan, tidak dipersulit serta memberikan kepastian hukum.
“Perizinan kami permudah asal investor serius mau membangun dan berinvestasi di daerah ini. Tidak ada lagi cerita berkas perizinan menumpuk di meja. Semua kita proses cepat. Tidak ada pegawai yang boleh macam-macam. Kalau ada yang macam-macam laporkan kepada saya,” tegasnya.
Bupati juga mengapresiasi Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu yang telah berkomitmen dan konsisten meningkatkan pelayanan kepada publik.
“Kita selalu mengingatkan kepada para jajaran perangkat daerah agar tidak melakukan pungli dalam tugasnya sebagai aparatur penyelenggara negara. Sudah tidak zaman lagi pejabat menerima uang dari warga atau pengusaha,” tegas Hendrajoni
Sebagai daerah yang memiliki potensi sumber daya alam, Kabupaten Pesisir Selatan memang sedang gencar mendekati para investor.
“Kita ingin memajukan dan mensejahterakan masyarakat melalui optimalisasi sumber daya alam yang ada. Target kita kemiskinan menurun, dan pengangguran berkurang. Makanya kita butuh investor masuk. Nah kuncinya perizinan jangan dipersulit,” katanya. (RD)