Minggu, (30/08/2020), siang ini, Kota Padang Panjang diwarnai sejumlah kabar. Kabar tentang bertambahnya 5 (lima) orang warga positif Covid-19, kabar tentang 3 (tiga) dari 5 (lima) orang positif Covid-19 itu adalah tamu pesta pernikahan keluarga di Kampung Manggis dan kabar gembira tentang Kota Padang Panjang menduduki posisi teratas dalam hal proporsi tes se-Sumbar.
Sebagaimana diberitakan di dalam info pertambahan sementara warga Sumbar positif Covid-19, Minggu, siang ini, 30 Agustus 2020. Kota Padang Panjang dilaporkan terjadi penambahan positif Covid-19 sebanyak 5 (lima) orang.
Terkait pertambahan 5 (lima) orang warga Kota Padang Panjang positif Covid-19 dimaksud, siang ini Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Panjang, Drs. H. Nuryanuwar, Apt, M.Kes.MMR dihubungi Topsumbar.co.id melalui sambungan telpon, memberikan penjelasan.
Dijelaskan Nuryanuwar, kelima warga itu inisial SB, AS, PMB, Y, dan DA.
“SB, AS, dan PMB berasal dari luar daerah. Ketiganya diketahui menjadi tamu pesta pernikahan keluarga di Kampung Manggis pada Sabtu, (15/08/2020),” ujar Nuryanuwar.
Diterangkan Nuryanuwat, SB :
- Alamat : Kampung Baru, Sukabumi Selatan, Kebon Jeruk.
- Keluhan : batuk berasa sesak, badan terasa lemas.
- Penyakit Diderita : jantung.
AS :
- Alamat : Muara Enim
- Keluhan : kehilangan rasa indera penciuman
- Penyakit Diderita: tidak ada
PMB
- Alamat : Kampung Baru, Sukabumi Selatan, Kebon Jeruk
- Keluhan : nyeri tenggorokan
- Penyakit Diderita : tidak ada
“Meskipun ketiganya berasal dari luar daerah, ketiganya tetap masuk penambahan Kota Padang Panjang karena dari laporan yang kita terima ketiganya sudah lebih 14 hari berada di Kota Padang Panjang,” terang Nuryanuwar
Adapun yang dua orang lagi, adalah Y, wanita, 34 tahun, asal Kelurahan Balai-Balai dan DA, pria, 46 tahun, asal Kelurahan Bukit Surungan.
Selanjutnya sebut Nuryanuwar, sehubungan terkonfirmasi positif Covid-19 tiga orang (SB, AS, PMB -red) tamu pada pesta pernikahan keluarga di Kampung Manggis, Dinas Kesehatan Kota Padang Panjang segera akan melakukan tracing dan tracking.
“Dinas Kesehatan segera akan melakukan tracing dan tracking terhadap siapa saja yang pernah kontak dengan ketiga tamu pesta pernikahan keluarga dimaksud,” ucap Nuryanuwar.
Selanjutnya Nuryanuwar juga menginformasikan tentang persentase proporsi tes Kota Padang Panjang tertinggi diantara semua Kabupaten dan Kota lainnya di Sumbar.
“Siang ini, Alhamdulillah, sebagaimana juga telah dirilis Jubir Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumbar, Bapak Jasman Rizal, bahwa Kota Padang Panjang per 23 Agustus tertinggi persentase proporsi tes atau pelaporan jumlah spesimen PCR warga dengan angka 6,4%,” pungkas Nuryanuwar.
Sebelumnya telah pula diberitakan Topsumbar.co.id (Kamis, 20/08/2020), untuk periode April s/d 15 Agustus 2020 proporsi tes PCR Kota Padang Panjang mencapai angka 3.178 sampel atau 5,58% dari total 54.421 jumlah penduduk melebihi angka rata-rata proporsi tes Provinsi Sumatera Barat sebesar 1,61%.
Jumlah tersebut lebih tinggi bila dibandingkan dengan standar Badan Kesehatan Dunia (WHO) yakni 1.000 orang dari 1 (satu) juta penduduk atau 0,1%.
(AL)
