Sehabis melakukan kunjungan kerja ke Jakarta Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit beserta Istri Wartawati menjalankan PCR (Polymerase Chain Reaction) swab test setibanya di Bandara Internasional Minangkabau, Rabu (13/08/2020).
Langkah ini dilakukan untuk membuktikan keseriusan pemerintah menekan penyebaran Covid-19, minimnya kesadaran masyarakat terhadap protokol kesehatan dan sebagai payung hukum untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan sesuai dengan tugas.
“Kita harus mendisiplinkan diri, jangan hanya dilakukan kalau ada yang terkena virus corona saja. Tapi harus memberikan contoh pada masyarakat, kepedulian terhadap kesehatan sangat penting. Jangan kita yang kembali dari Jakarta yang membawa virus corona ke Sumbar,” ucap Wagub Sumbar.
Dengan melaksanakan swab test, Nasrul Abit membuktikan kepeduliannya akan kesehatan pada masyarakatnya. Ia juga mengatakan bahwa orang yang datang ke Sumbar wajib lakukan swab test, karena peningkatannya dalah salah satu kunci untuk menekan tingkat penularan dari Covid-19 di Sumbar.
“Kembali saya tekankan bagi siapa saja yang melakukan perjalanan dinas luar daerah wajib hukumnya melaksanakan swab test. Meskipun dari daerah hijau sekalipun,” tegasnya.
Sesuai Edaran Gubernur nomor : 360/189/Covid-19-SBR/VIII-2020 tentang
Kewajiban Pemeriksaan Swab RT-PCR bagi ASN, karyawan BUMD, BUMN, pejabat daerah di lingkungan provinsi Sumatera Barat yang melakukan perjalanan dari luar provinsi.
Edaran Ini dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya disiplin kesehatan untuk mematuhi semua aturan protokol kesehatan dalam memutus rantai penularan COVID-19 terutama di Sumatera Barat.
“Jangan sampai zona hijau kemudian kembali jadi oranye atau kuning,” sebutnya
Nasrul Abit akan terus memantau dan memastikan setiap pergerakan kasus Covid-19 ini, supaya tidak terjadi klaster baru di Sumbar.
“Sayangilah keluarga dan dunsanak kita ada di Sumbar, lakukanlah swab jika kembali dari luar daerah. Ciptakan disiplin diri antisipasi dini penyebaran virus corona,” pesannya
Swab test menjadi penting, karena sampai saat ini masih menjadi satu-satunya alat untuk menjaring orang yang terpapar virus corona. Menurut dia, di Sumbar yang paling banyak melakukan swab test memiliki tingkat risiko penularan Covid-19 semakin kecil.
Ditambah belakang ini terjadi peningkatan kasus Covid-19 di Sumbar yang didominasi oleh ASN, tenaga kesehatan, karyawan BUMN dan BUMD yang melakukan perjalanan dari provinsi lain, baik melalui jalan darat, laut, maupun udara.
“Bagi siapa saja yang melakukan swab test, tidak usah takut melaksanakannya, karena test swab tidak dipungut bayaran alias gratiis,” seru Nasrul Abit.
“Apalagi PCR test di Bandara tesnya cepat dan nyaman. Semua biaya ditanggung Pemerintah Provinsi Sumatera Barat,” tambah Nasrul Abit.
(Nov/Hms)