Lalu Lintas Kendaraan di Padang Panjang Berhenti Selama Detik-Detik Proklamasi

Wajah-wajah pengendara dan pejalan kaki terdiam, khusyuk, dan ikut memanjatkan doa kepada Yang Maha Kuasa agar arwah para pahlawan tenang di sisi-Nya. Seketika itu lalu lintas kendaraan berhenti dan hening.

Melansir keterangan pers Dinas Kominfo Kota Padang Panjang, suasana hidmat itu terpantau di Simpang PDAM Kota Padang Panjang, sekira pukul 10:17 WIB hingga 10:20 WIB, tatkala sirine berbunyi, menandai detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke-75, Senin, (17/08/2020).

Meski di tengah pandemi Corona Virus Disease -19, suasana peringatan hari Kemerdekaan di Kota Padang Panjang tetap berlangsung khidmat. Semua warga masyarakat turut serta berpartisipasi mengekspresikan rasa hormat menyambut kemerdekaan RI.

Bacaan Lainnya

Setelah sirene berbunyi, lagu kebangsaan dikumandangkan, lewat resonansi pengeras suara. Pengendara mobil, pengendara motor, pejalan kaki mengambil posisi hormat.

Yanti (42), salah seorang pengendara yang hendak menuju rumah saudaranya di Kelurahan Gunung, tiba-tiba diminta berhenti bersama pengendara lain oleh petugas.

Para petugas yang terdiri dari, Pol PP, Dishub, Polisi dan unsur dari TNI, mengajak bermunajat dan hormat, mengenang para pahlawan yang gugur merebut kemerdekaan.

“Ini momen menarik, saya rasa ini pertama kali di Kota Padang Panjang. Selamat Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Indonesia ke-75,” katanya.

Momen serupa secara serentak juga dilaksanakan di berbagai daerah di Indonesia. Fauzan (22), yang juga berhenti dipersimpangan PDAM itu merasa turut senang. “Mudah-mudahan ini menjadi tradisi baru di Indonesia, khususnya di Kota Padang Panjang,” ucapnya.

(AL/RikPP)

Pos terkait