Setelah berdiri lebih kurang selama 12 tahun, akhirnya Mushalla Al-Muhajirin berubah status menjadi masjid, dan secara lansung telah memperpanjang catatan jumlah rumah ibadah umat Islam yang ada di Kota Solok.
Perubahan status dari mushalla menjadi masjid tersebut, diresmikan lansung oleh Walikota Solok Zul Elfian, dan ikut dihadiri oleh unsur DPRD Kota Solok Frokompimda, serta beberapa pimpinan OPD terkait lainnya, Jumat 07 Agustus 2020, di Komplek Griya Suka Indah, Kelurahan Tanah Garam.
Dalam kesempatannya itu, Zul Elfian mengatakan, perubahan status tersebut menjadi sebuah bukti dukungan masyarakat atas visi Pemko Solok seperti yang tertuang dalam RPJMD 2016-2021.
“Terwujudnya masyarakat Kota Solok yang beriman, bertaqwa, dan sejahtera menuju kota perdagangan, jasa, serta pendidikan yang maju dan moderen “
Selain hal tersebut diatas, Walikota Solok juga mengatakan bahwa keseriusan dan kegigihan masyarakat yang menjadi pengurus atau yang ikut memprakarsai perubahan status tersebut, layaklah untuk diapresiasi.
Dan nilai yang perlu untuk dicontoh dan wajib dijadikan motifasi bagi masyarakat lainnya adalah jiwa goyong royong dan rasa kebersamaan untuk mendirikan rumah Allah sejak 2008 lalu.
“Masjid AL-Muhajirin telah tercatat dan telah terdaftar menjadi salah satu masjid di Kota Solok, dan ke depannya Pemko setempat melalui instansi terkait juga bertanggung jawab untuk meningkatkan kenyamanan dan kemakmuran masjid yang ada,” imbuh Walikota Solok mengakhiri.
Dalam kegiatan yang dikemas rapi itu, kedatangan Walikota Solok dan rombongan, disambut dengan tari gelombang yang dibawakan oleh pelajar di tingkat SD yang juga menjadi jamaah masjid tersebut.
(Gia)
