Laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Padang kembali melaporkan adanya 6 (enam) orang warga Kota Solok terkonfirmasi Positif Covid-19, Senin, 10 Agustus 2020.
Dengan ditemukannya tambahan kasus tersebut, secara langsung mendongkrak pemenambah catatan jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 Kota Solok, dan hingga sampai saat ini jumlah total mencapai 49 orang, dan 8 (delapan) orang diantaranya telah dinyatakan sembuh.
Terkait dengan hal tersebut diatas, juru bicara tim gugus tugas Covid-19 Kota Solok, Nurzal Gustim menyampaikan, adapun tersebut antara lain adalah :
- (Pasien 44) berinisal Y berusia 60 tahun, berjenis kelamin laki-laki, dan terdaftar sebagai warga RT 01 RW 01 Kelurahan IX Korong Kota Solok.
- (Pasien 45) seorang anak berjenis kelamin laki laki berusia 7 tahun berinisial ADP, dan terdaftar sebagai warga Jalan Mukhtar Kelurahan Nan Balimo, Kota Solok.
- (Pasien 46) seorang anak laki laki yang masih berstatus pelajar berusia 11 tahun, berinisial ADS, dan terdaftar sebagai warga Jalan Mukhtar Kelurahan Nan Balimo, Kota Solok.
- (Pasien 47) salah seorang ASN pada sekretariat daerah kota Solok, berinisial MM, usia 50 tahun, berjenis kelamin perempuan, dan terdaftar sebagai warga Jalan Hamka RT 02 RW 02 Kelurahan IX Korong, Kota Solok.
- (Pasien 48) seorang warga RT03 RW03 Perumahan Tanjung Paku, berinisial FR, berusia 18 tahun, dan merupakan kontak erat pasien 39 berinisial HW.
- (Pasien 49) seorang remaja laki-laki berinisial HA, berusia 16 tahun, terdaftar sebagai warga Perumahan Tanjung Paku RT03 RW03, dan juga merupakan kontak erat dengan pasien 29 berinisial HW.
Lebih jauh Nurzal Gustim menjelaskan, diketahuinya terjadi penambahan kasus tersebut, berawal pada Sabtu (07/08) posko Covid-19 Bandar Panduang mengirimkan sebanyak 20 sampel swab test ke Laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Padang.
Dan tepatnya pada hari ini, pihak laboratorium menyampaikan hasil pemeriksaan swab test tersebut, dan dinyarakan sebanyak 8 (delapan) orang terkonfirmasi positif Covid-19, dan 2 (dua) orang diantaranya merupakan warga Kabupaten Solok.
(Gia)