Menyusul Wakil Walikota Payakumbuh Erwin Yunaz yang terkonfirmasi positif Covid-19, sejak 16 Agustus, giliran Ketua DPRD Hamdi Agus yang mengalami hal yang sama. Ketua DPRD berusia 38 tahun itu, dinyatakan positif, berdasarkan hasil Lab. Fakultas Kedokteran Unand Padang, Sabtu (29/08).
Hamdi Agus, baru saja melakukan perjalanan dinas dari Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, bersama dua pimpinan DPRD serta Sekwan, Kamis (27/08). Begitu mendarat di Bandara Internasional Minangkabau Padang Pariaman, suami tercinta Fabri Oknali ini, langsung berangkat ke Payakumbuh.
Setibanya di Kota Randang itu, Hamdi bersama dua pimpinan dewan lainnya, Armen Faidal, Wulan Denura serta Sekwan Elfi Jaya dan 3 (tiga) ajudan menjalani tes SWAB di Puskesmas Padang Karambia, Payakumbuh Selatan.
Jumat malam, hasil SWAB Hamdi Agus sudah keluar. Lalu, juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumatera Barat Jasman Rizal, mengumumkan ada tambahan dua orang positif Covid-19 dari Payakumbuh, total 90 orang positif Covid-19 dari Sumatera Barat, Sabtu ini.
Sementara, dua pimpinan dewan dan Sekwan serta dua ajudan lainnya, dinyatakan negatif. “Alhamdulillah, saya pribadi dan pak Armen dan ibuk Wulan serta ajudan,” negatif sebut Sekretaris DPRD Elfi Jaya.
Kadis Kesehatan Payakumbuh Bakhrizal, ketika dihubungi awak media ini, Sabtu (29/08) siang, membenarkan tambahan dua orang warga Payakumbuh, terkonfirmasi positif corona. Keduanya, Hamdi Agus sendiri dan MN, 52 tahun guru SDN 35 Payakumbuh. MN menjalani tes SWAB di halaman BPBD di Bukik Sibaluik Payakumbuh, Selasa sebelumnya.
Untuk memutus mata rantai penyebaran, petugas BPBD langsung melakukan penyemprotan disinfektan di gedung DPRD dan di rumah dinas kediaman ketua dewan, di Parik Muko Aia, Kecamatan Latina. Ketua dewan sendiri, saat ini sudah menjalani isolasi mandiri di rumah dinas. Keluarganya yang kontak dengan Hamdi Agus juga telah menjalani SWAB.
Ketua DPRD Hamdi Agus dan Kadiskes Bakhtiar, menghimbau semua pihak yang pernah kontak dengan Hamdi Agus dan MN, untuk menjalani tes SWAB dan melapor di puskesmas terdekat. Menurut Pak Bek, begitu kadiskes ini akrab dipanggil, pihaknya tetap membuka pengambilan tes SWAB di Posko Gugus Tugas di halaman BPBD Bukik Sibaluik, Minggu (30/08).
Dengan tambahan 2 (dua) kasus positif itu, maka data Covid-19 Payakumbuh mengalami perubahan. Total positif sejak Maret lalu, 47 orang, sembuh (25 orang). Menjalani perawatan 11 orang dan 11 isolasi di berbagai tempat.
Kadiskes Bakhrizal, memberikan apresiasi kepada pejabat dan ASN yang melakukan perjalanan dinas, pro aktif menjalani tes SWAB, sesuai dengan edaran Gubernur Sumbar.
“Kita di Dinkes, sebut Bek, mengetahui para pejabat dan ASN yang dinas ke luar daerah. Jika masih dalam jam kerja, begitu mereka kembali, kita langsung mengontak pejabat bersangkutan, untuk langsung SWAB sebelum sampai di rumah,” kata Bek.
Walikota Payakumbuh H. Riza Falepi, tak bosan-bosannya mengingatkan warga kota untuk tetap disiplin dengan protokol kesehatan. Walikota minta warga jangan pernah ngeyel dengan wabah corona desease. Kemana-mana selalu pakai masker, jaga jarak dan sering cuci tangan pakai sabun serta hindari kerumunan.
Walikota mengaku cukup prihatin, dengan tambahan aparatur penyelenggara pemerintahan yang banyak terkonfirmasi positif Covid-19 di Sumbar. Seperti Walikota Solok Zul Elfian, Bupati Padangpariaman, Ali Mukhni, dan Wawako Payakumbuh Erwin Yunaz, selain puluhan guru dan petugas medis. Malahan di Kabupaten Pasaman Barat, 10 dokter di RSUD terkonfirmasi positif.
Untuk itu, menurut Walikota, Gugus Tugas Percepatan Pencegahan Covid-19, tidak akan mengeluarkan izin keramaian, seperti pesta pernikahan dan kenduri lainnya. Pemko juga akan membuka posko di perbatasan kota dan kecamatan atau puskesmas.
(ton)