Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) lembaga Kader Militan Jokowi (Kamijo), Provinsi Sumatra barat (Sumbar) Rudy Rahmat Ginting menyatakan, program Bantuan Sosial (Bansos) produktif untuk pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang dikucurkan pemerintah pada 17 Agustus 2020 sangatlah bermanfaat bagi pelaku usaha mikro dan ultra mikro.
“Program dengan penganggaran Rp28,8 triliun, bagi 12 juta pelaku UMKM ini dapat membantu masyarakat kecil, pelaku usaha di tengah pandemi covid-19,” kata Rudi Rahmat Ginting pada TopSumbar.co.id, di Padang, Sabtu (22/8/2020).
Ia menilai program bantuan dengan masing-masing usaha mendapatkan Rp2,4 juta ini dapat membantu masyarakat usaha kecil untuk kembali melanjutkan usaha nya.
Menurutnya, saat ini banyak sekali masyarakat dan pelaku UMKM yang mengalami penurunan daya beli, dan tidak dapat kembali melanjutkan usahanya.
“Kita berharap kepada Kementrian Koperasi dan UMKM untuk benar-benar mendorong dinas ditingkat bawah, dalam melakukan pendataan agar Bansos tersebut tepat sasaran, dan tidak ada penyimpangan di wilayah-wilayah setiap provinsi di Indonesia,” harap Ketua DPW Kamijo Sumbar itu.
Selain dalam memberikan bantuan stimulus usaha oleh Kementerian Koperasi dan UMKM, Ketus DPW kamijo Sumbar juga berharap pemerintah lebih serius dalam meningkatkan daya beli masyarakat, dan mendorong masyarakat untuk membeli produk-produk mikro agar stimulus dapat bermanfaat secara signifikan bagi usaha kecil.
“Kita berharap agar Kementrian Koperasi dan UMKM benar-benar serius dalam melakukan pendataan, khususnya bagi pelaku usaha mikro dan ultra mikro. Seperti Pedagang Kaki Lima (PKL), pemilik warung kecil dan pelaku usaha mikro lainnya yang biasanya selalu luput dari perhatian pemerintah,” ucapnya.
Tidak hanya sampai di situ, lanjutnya, pemerintah juga harus mendorong peningkatan daya beli masyarakat terutama yang kurang mampu.
“Semoga program ini dapat memberikan dampak bagi dunia usaha UMKM yang menjadi tiang penyangga perekonomian nasional untuk menghindarkan Indonesia masuk dalam jurang krisis ekonomi,” tuturnya.
Untuk di ketahui, dijelaskan Rudy Rahmat Ginting, menurut data dari Kementrian Koperasi dan UMKM sampai saat ini program Bansos yang merupakan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) itu sudah tersalurkan kepada 1 juta pelaku usaha. (Syafri)