Vidio yang terjadi di Pantai Padang antara pedagang kaki lima (PKL) memaki Walikota Padang, Kamis (06/08/2020) viral di media sosial Facebook dan group WhatsApp. Menanggapi hal tersebut Walikota Padang Mahyeldi memilih memaafkan PKL yang memakinya.
Dalam vidio tersebut nampak Walikota Padang Mahyeldi sedang bersepeda bersama ajudannya di Pantai Padang, Mahyeldi nampak menegur PKL karena berjualan di trotoar. Lalu beberapa ibu-ibu PKL mengucapkan kata-kata kasar dan tidak pantas dalam bahasa Minang di depan Wali Kota Padang.
Menanggapi vidio berdurasi sekitar 5 menit dua belas detik tersebut ini kata Mahyeldi kepada media usai paripurna HUT Kota Padang ke 351 tahun di DPRD Padang, Jumat (07/08/2020).
“Ya, awalnya saya bertemu dengan PKL tersebut kemudian diberikan teguran dan mereka tidak menerima ,” kata Mahyeldi.
Mahyeldi juga tidak marah atas perlakuan PKL terhadapnya yang terekam dalam video yang telah beredar di berbagai media sosial. Bahkan ia memastikan tidak akan memperpanjang persoalan tersebut ke meja hukum.
“Tidak, tidak ada marah. Justru kita tidak ada mengatakan kalimat-kalimat yang tidak baik. Persoalan itu tidak akan diproses hukum dan itu sudah menjadi konsekuensi saya sebagai wali kota. Semuanya sudah dimaafkan dan semua respon masyarakat kita nikmati saja,” kata Mahyeldi santai.
Mahyeldi melanjutkan, tetap merespon masukan dari masyarakat dan tetap berbuat yang terbaik untuk Kota Padang.
“Buktinya Pantai Padang kita rapikan, kita memaklumi masyarakat yang merespon kurang baik, karena tidak semua yang kita lakukan direspon secara baik oleh setiap orang,” sambungnya.
Ia juga mengatakan setiap kebijakan yang dilakukan di Kota Padang tidak semua masyarakat akan menerima dengan baik. Ada yang menerima dan tentu ada pula yang menolak.
Mahyeldi menambahkan terkait penertiban PKL, sebetulnya petugas Satpol-PP Padang sudah melakukan upaya yang rutin setiap harinya yang berkaitan dengan penyadaran masyarakat.
Lebih lanjut ia mengatakan Pemkot akan terus berupaya memberikan layanan yang terbaik untuk masyarakat Kota Padang, salah satunya melakukan penertiban PKL.
“Bagaimanapun respon dari masyarakat terhadap perbaikan-perbaikan yang telah dilakukan Pemkot, saya sebagai wali Kota Padang tetap akan memberikan yang terbaik untuk seluruh masyarakat Kota Padang,” tutur Mahyeldi mengakhiri. (Hanny)