Pemerintah Kabupaten Solok kembali merelease informasi data gugus tugas covid-19 hari ini Kamis, 28 Agustus 2020, melalui Dinas Kesehatan dan disampaikan oleh jubir covid-19 Kab. Solok kepada awak media topsumbar.co.id, guna diinformasikan kepada seluruh masyarakat yang ada di daerah maupun diluar Kabupaten Solok.
Dinkes melalui Kabag Humas Pemkab Solok Syofiar Syam, S.Sos, M.Si menerangkan bahwa pada hari ini kembali terjadi penambahan kasus Suspect covid-19 sebanyak 1 (satu) orang dari Nagari Selayo Kecamatan Kubung, berikut rincian datanya :
- Perempuan, Umur 10 tahun, beralamat di Nagari Selayo, Kecamatan Kubung Kabupaten Solok, yang bersangkutan Dirawat di ruang isolasi RSUD M. Natsir Solok sejak tanggal 27 Agustus 2020.
Kemudian, Syofiar Syam menerangkan bahwa sampai saat ini, untuk kasus Komfirmasi covid-19 di daerah Kabupaten Solok masih tetap sebanyak 42 (empat puluh dua) orang yang terdiri dari Karantina Mandiri sebanyak 12 (dua belas) orang, kemudian Dirawat sebanyak 4 (empat) orang serta yang meninggal Dunia sebanyak 3 (tiga) orang dan Sembuh sebanyak 23 (dua puluh tiga) orang, berikut rincian data 16 (enam belas) orang kasus terkomfirmasi covid-19 Dirawat dan Karantina Mandiri dirumah :
- Laki-laki, Umur 24 tahun, beralamat di Nagari Koto Sani, Kecamatan X Koto Singkarak, yang bersangkutan bekerja sebagai pedagang di pasar raya kota Solok, dan yang bersangkutan terkomfirmasi positif covid-19 setelah dilakukan pemeriksaan spesimen karena adanya gangguan pada saluran Pernafasan, saat ini sedang Karantina Mandiri dirumah.
- Laki-laki, Umur 38 tahun, beralamat di Nagari Koto Baru, Kecamatan Kubung, yang bersangkutan bekerja sebagai ASN kota Solok, merupakan kontak erat kasus konfirmasi dr. Residen RSUP Dr. M Djamil Padang, saat ini yang bersangkutan sedang Karantina Mandiri dirumah.
- Perempuan, Umur 8 tahun, beralamat di Nagari Koto Baru, Kecamatan Kubung, yang bersangkutan merupakan kontak erat kasus konfirmasi dr. Residen RSUP Dr. M.Djamil Padang, saat ini sedang Karantina Mandiri dirumah.
- Laki-laki, Umur 34 tahun, beralamat di Nagari Koto Baru, Kecamatan Kubung, yang bersangkutan merupakan kontak erat kasus konfirmasi dr. Residen RSUP Dr. M.Djamil Padang, saat ini yang bersangkutan sedang Karantina Mandiri dirumah.
- Perempuan, Umur 34 tahun, beralamat di Nagari Koto Baru, Kecamatan Kubung, yang bersangkutan merupakan kontak erat kasus konfirmasi dr. Residen RSUP Dr. M.Djamil Padang, saat ini yang bersangkutan sedang Karantina Mandiri dirumah.
- Perempuan, Umur 6 tahun, beralamat di Nagari Koto Baru, Kecamatan Kubung, yang bersangkutan juga kontak erat dengan kasus konfirmasi dr. Residen RSUP Dr. M.Djamil Padang, dan saat ini yang bersangkutan sedang Karantina Mandiri dirumah.
- Perempuan, Umur 24 tahun, beralamat di Nagari Sumani, Kecamatan X Koto Singkarak, yang bersangkutan mempunyai riwayat perjalanan dari Padang, kemudian yang bersangkutan saat ini sedang Karantina Mandiri dirumah.
- Perempuan, Umur 61 tahun, beralamat di Nagari Sumani, Kecamatan X Koto Singkarak, yang bersangkutan merupakan kontak erat dengan kasus konfirmasi no. 2 di atas, saat ini yang bersangkutan sedang Karantina Mandiri dirumah.
- Perempuan, Umur 74 tahun, beralamat di Nagari Saok Laweh, Kecamatan Kubung, yang bersangkutan merupakan Mertua dari kontak erat kasus Konfirmasi ASN Kota Solok, saat ini yang bersangkutan sedang Dirawat di ruang isolasi RS. SPH Padang sejak tanggal 31 Juli 2020.
- Laki-laki, Umur 35 tahun, beralamat di Nagari Koto Baru, Kecamatan Kubung, yang bersangkutan merupakan pasien Suspect, karena adanya keluhan pada saluran Pernafasan, kemudian dilakukan pemeriksaan Spesimen pada tanggal 03 Agustus 2020 dengan hasil Positif atau terkonfirmasi covid-19, saat ini yang bersangkutan sedang Karantina Mandiri dirumah.
- Laki-laki, Umur 33 tahu beralamat di Nagari Koto Baru Kecamatan Kubung, yang bersangkutan merupakan kontak erat dari kasus Konfirmasi, tidak ada riwayat perjalanan, saat ini yang bersangkutan sedang Karantina Mandiri dirumah.
- Perempuan, Umur 49 tahun, beralamat di Nagari Saok Laweh Kecamatan kubung, yang bersangkutan merupakan kontak erat dengan kasus Konfirmasi, saat ini sedang Dirawat di RS SPH sejak tanggal 10 Agustus 2020 kemarin.
- Laki-laki, Umur 27 tahun, yang bersangkutan bekerja di suatu Institusi di Arosuka, merupakan kontak erat dengan kasus Konfirmasi, saat ini sedang Karantina Mandiri dirumah.
- Perempuan, Umur 18 tahun, beralamat di Nagari Panyakalan Kecamatan Kubung, yang bersangkutan merupakan Orang dengan Gejala yang melakukan Pemeriksaan Spesimen dengan hasil Positif, saat ini sedang Karantina Mandiri dirumah.
- Perempuan, Umur 21 tahun, beralamat di Nagari Panyakalan Kecamatan Kubung, yang bersangkutan merupakan mahasiswa magang di Pemko Padang, kontak erat dengan kasus konfirmasi Kota Padang, kemudian yang bersangkutan saat ini sedang Dirawat di RS SPH Padang sejak tanggal 11 Agustus 2020.
- Perempuan, Umur 64 tahun, beralamat di Nagari Paninggahan, Kecamatan Junjung Sirih, yang bersangkutan merupakan pasien Suspect Dirawat di RSUD M. Natsir sejak tanggal 24 Agustus 2020, kemudian dilakukan pemeriksaan spesimen dengan hasil Spesimennya Positif covid-19 pada tanggal 26 Agustus 2020.
Kemudian, untuk kasus Comfirmasi Covi-19 yang telah meninggal dunia sebanyak 3 (tiga) orang, berikut rinciannya :
- Laki-laki, 77 tahun Alamat Nagari Surian Kecamatan Pantai Cermin, yang bersangkutan telah Meninggal dunia sejak tanggal 21 April 2020 lalu.
- Laki-laki, umur 69 tahun alamat Nagari Koto Baru, Kecamatan Kubung, yang bersangkutan juga sudah Meninggal dunia di RSUD Arosuka sejak tanggal 14 mei 2020.
- Perempuan, Umur 8 tahun alamat Nagari salimpek, Kecamatan Lembah Gumanti, yang bersangkutan telah Meninggal dunia pada tanggal 24 Juni 2020 jam 23.00 Wib. Pasien merupakan rujukan dari RSUD Arosuka tanggal 22 juni 2020 lalu.
Selanjutnya untuk Jumlah pasien yang Sembuh dari covid-19 di Kab. Solok sampai saat ini ialah sebanyak 23 (dua puluh tiga) orang, berikut rincian datanya :
- Perempuan, 35 tahun, alamat Nagari Surian Kecamatan Pantai Cermin, kontak erat dengan pasien konfirmasi Covid-19 an. Syarifudin (anak), dinyatakan sembuh pada tanggal 10 Mei 2020 setelah dilakukan pemeriksaan swab dengan hasil negatif sebanyak 2 (dua) kali.
- Laki-laki, 41 tahun, alamat Nagari Surian Kecamatan Pantai Cermin, Kontak erat dengan pasien konfirmasi Covid-19 an. Syarifudin (menantu) dinyatakan sembuh pada tanggal 10 Mei 2020 setelah dilakukan pemeriksaan swab dengan hasil negatif sebanyak 2 (dua) kali.
- Laki-laki, 3 tahun, alamat Nagari surian Kecamatan Pantai Cermin, Kontak erat dengan pasien konfirmasi Covid-19 an. Syarifudin (cucu) dinyatakan sembuh tgl 10 Mei 2020 setelah dilakukan pemeriksaan swab dengan hasil negatif sebanyak 2 (dua) kali.
- Perempuan, umur 49 tahun, alamat Nagari Bukit Kanduang Kecamatan X Koto Di atas, riwayat perjalanan ke RSUD Padang panjang pada tanggal 23 April 2020, dinyatakan sembuh setelah dilakukan pemeriksaan swab dengan hasil negatif sebanyak 2 (dua) kali, pada tanggal 13 Mei 2020 dan 22 Mei 2020.
- Laki-laki, umur 44 tahun, alamat Nagari Koto baru, yang bersangkutan kontak erat dengan kasus konfirmasi Covid-19 Kota Solok a/n BAH, dinyatakan sembuh pada tanggal 05 Juni 2020 setelah dilakukan tes swab sebanyak 2 (dua) kali dengan hasil negatif.
- Perempuan, umur 52 tahun, alamat Nagari Surian, kontak erat dengan pasien konfirmasi Covid-19 an. Syarifudin (istri), dinyatakan sembuh pada tanggal 09 Juni 2020, setelah dilakukan tes swab sebanyak 2 (dua) kali dengan hasil negatif.
- Perempuan, Umur 88 tahun, alamat Nagari Sulit Air, Kecamatan X Koto Diatas, yang bersangkutan kontak erat dengan pasien Comfirmasi Covi-19 an. Desen, dan dinyatakan sembuh pada tanggal 29 Juli 2020 setelah 2 kali dilakukan pemeriksaan Spesimen dengan Hasil Negatif pada tanggal 24 Juli & 27 Juli 2020.
- Laki-laki, Umur 59 tahun, beralamat di Nagari Saok Laweh Kecamatan Kubung, yang bersangkutan merupakan kontak erat kasus Konfirmasi Perempuan umur 74 tahun dari Nagari Saok laweh, dan yang bersangkutan Dirawat di ruang isolasi RS. Semen Padang (SPH) sejak tanggal 2 Agustus 2020, kemudian dinyatakan sembuh oleh dokter yang menangani nya pada tanggal 17 Agustus 2020 setelah 2 kali Pemeriksaan Spesimen dengan Hasil Negatif.
- Laki-laki, Umur 23 tahun, beralamat di Nagari Saok Laweh Kecamatan Kubung, yang bersangkutan merupakan kontak erat dengan kasus konfirmasi perempuan umur 48 tahun, yang beralamat di Nagari Saok Laweh, kemudian yang bersangkutan di Karantina di BPSDM Provinsi Sumbar di Padang dan dinyatakan sembuh oleh dokter pada tanggal 19 Agustus 2020 setelah dilakukan 2 kali Pemeriksaan Spesimen dengan hasil Negatif.
- Laki-laki, Umur 15 tahun, dengan alamat Nagari Saok Laweh Kecamatan Kubung, yang bersangkutan adalah pelajar dan kontak erat dengan kasus konfirmasi perempuan umur 48 tahun dari Nagari Saok laweh, setelah dinyatakan positif kasus covid-19, maka yang bersangkutan di Karantina di BPSDM Provinsi Sumbar di Padang, Selanjutnya dinyatakan sembuh oleh dokter pada tanggal 19 Agustus 2020 setelah dilakukan 2 kali Pemeriksaan Spesimen dengan hasil Negatif.
- Laki-laki, Umur 64 tahun, beralamat di Nagari Sulit Air, Kecamatan X Koto Diatas, yang bersangkutan Dirawat di ruang isolasi RS. Semen Padang/SPH sejak tanggal 24 juli 2020 dan dinyatakan sembuh pada tanggal 20 Agustus 2020 setelah 2 kali dilakukan Pemeriksaan Spesimen pada tanggal 15 & 18 Agustus 2020 dengan hasil Negatif.
- Perempuan, Umur 48 tahun, beralamat di Nagari Saok laweh, Kecamatan Kubung, yang bersangkutan bekerja sebagai Ibu Rumah Tangga ( IRT ) dan merupakan kontak erat dengan kasus Konfirmasi terpapar covid-19 di Nagari Saok laweh, kemudian yang bersangkutan Dirawat di RS Semen Padang /SPH sejak tanggal 6 Agustus 2020 dan dinyatakan sembuh pada tanggal 20 Agustus 2020 setelah dilakukan 2 kali Pemeriksaan Spesimen pada tanggal 15 &18 Agustus 2020 dengan hasil Negatif.
- Perempuan, Umur 39 tahun, beralamat di Nagari Saok Laweh, Kecamatan Kubung, yang bersangkutan merupakan kontak erat kasus Konfirmasi ASN Kota Solok, kemudian Dirawat di ruang Isolasi RSUP Dr. M. Djamil Padang sejak tanggal 31 Juli 2020 dan dinyatakan sembuh pada tanggal 20 Agustus 2020 setelah dilakukan 2 kali Pemeriksaan Spesimen dengan hasil Negatif.
- Perempuan, Umur 65 tahun, beralamat di Nagari Muaro Paneh Kecamatan Bukit Sundi, yang bersangkutan bekerja sebagai pedagang dan selama terpapar kasus komfirmasi covid-19, ia di Karantina Mandiri dirumahnya, kemudian dinyatakan sembuh pada tanggal 21 Agustus 2020, setelah 2 kali dilakukan Pemeriksaan Spesimen dengan hasil Negatif.
- Laki-laki, Umur 3 tahun, beralamat di Nagari Koto Baru Kecamatan kubung, yang bersangkutan merupakan kontak erat dengan salah seorang terpapar kasus konfirmasi Covid-19 di Nagari Koto Baru, kemudian, yang bersangkutan dilakukan Karantina Mandiri dirumahnya dan dinyatakan sembuh pag tanggal 21 Agustus 2020 setelah dilakukan 2 kali pemeriksaan Spesimen dengan hasil Negatif.
- Perempuan, Umur 52 tahun, beralamat di Nagari Koto Baru Kecamatan Kubung, yang bersangkutan merupakan kontak erat dengan salah seorang terpapar kasus konfirmasi di Nagari Koto Baru, kemudian yang bersangkutan dilakukan Karantina Mandiri dirumahnya dan dinyatakan Sembuh pada tanggal 21 Agustus 2020 setelah dilakukan 2 kali pemeriksaan Spesimen dengan hasil Negatif.
- Laki-laki, Umur 39 tahun, beralamat di Nagari Saok Laweh, Kecamatan Kubung, yang bersangkutan merupakan sampel swab massif ASN Kota Solok, yang Dirawat di RSUP Dr.M.Djamil Padang sejak tanggal 3 Agustus lalu, dinyatakan sembuh pad hari ini, tanggal23 Agustus 2020 setelah dilakukan 2 kali Pemeriksaan Spesimen dengan hasil Negatif.
- Laki-laki, bayi umur 4 bulan, beralamat di Nagari Saok Laweh, Kecamatan Kubung, yang bersangkutan merupakan kontak erat dengan kasus konfirmasi covid-19 dan Dirawat di RSUP M. Djamil Padang sejak tanggal 31 Juli 2020, kemudian dinyatakan sembuh pada tanggal 24 Agustus 2020 setelah dilakukan 2 kali Pemeriksaan Spesimen dengan hasil Negatif.
- Perempuan, Umur 18 tahun, beralamat di Nagari Saok Laweh, Kecamatan Kubung, yang bersangkutan kontak erat dengan kasus Konfirmasi covid-19 dan dinyatakan sembuh pada tanggal 25 Agustus 2020 setelah dilakukan 2 kali Pemeriksaan Spesimen dengan hasil Negatif.
- Laki-laki, Umur 44 tahun, beralamat di Nagari Saok Laweh, Kecamatan Kubung, yang bersangkutan kontak erat dengan kasus konfirmasi covid-19 dan dinyatakan sembuh pada tanggal 25 Agustus 2020 setelah dilakukan 2 kali pemeriksaan Spesimen dengan hasil Negatif.
- Perempuan, Umur 39 tahun, beralamat di Nagari Saok Laweh, Kecamatan Kubung, yang bersangkutan juga kontak erat dengan kasus konfirmasi covid-19 dan dinyatakan sembuh pada tanggal 25 Agustus 2020 setelah dilakukan 2 kali pemeriksaan Spesimen dengan hasil Negatif.
- Laki-laki, Umur 50 tahun, beralamat di Nagari Sumani, Kecamatan X Koto Singkarak, yang bersangkutan merupakan sampel kegiatan pool test, sering bepergian ke luar daerah dan di Karantina Mandiri dirumah, kemudian yang bersangkutan dinyatakan sembuh pada tanggal 26 Agustus 2020, setelah dilakukan pemeriksaan spesimen dengan hasil Negatif.
- Perempuan, Umur 54 tahun, beralamat di Nagari Salayo, Kecamatan Kubung, yang bersangkutan bekerja sebagai pegawai Disdikpora Kabupaten Solok, yang bersangkutan merupakan kontak erat dengan pasien konfirmasi positif covid-19 Disdikpora Kab. Solok, kemudian dilakukan Karantina mandiri dirumah terhadapnya, dan dinyatakan sembuh pada tanggal 26 Agustus 2020 setelah dilakukan 2 kali pemeriksaan swab dengan hasil negatif.
“Sedangkan untuk Pemeriksaan Spesimen yang dilakukan masih sama dengan hari kemarin, yakni sebanyak 2.726 (dua ribu tujuh ratus dua puluh enam) orang, yang terdiri dari 86 (delapan puluh enam) melalui Rapid Tes dan sebanyak 1.684 orang berasal dari kegiatan Pool Tes Kabupaten Solok,” tutur Syofiar Syam, S.Sos, M.Si.
Dengan semakin merebaknya jumlah kasus Covid-19, pemerintah kabupaten Solok melalui Syofiar Syam, S.Sos, M.Si mengingatkan seluruh masyarakat, agar terus waspada dan berhati-hati dengan penularan virus Corona ini, karena penyenyebarannya itu melalui percikan air liur yang keluar saat batuk, bersin atau saat bicara, untuk itu, dihimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap jaga jarak, pakai masker dan cuci tangan pakai sabun sebab, wabah Covid-19 ini hanya bisa diatasi secara bersama-sama.
“Mari kita perangi secara bersama-sama pandemi covid-19 ini sesuai dengan potensi dan kekuatan kita masing-masing, dengan tetap berpikir positif demi masyarakat kabupaten Solok ke depannya,” ajak Syofiar Syam.
“Diingatkan juga kalau ada isu yang beredar ditengah-tengah masyarakat, bahwa Virus Corona (covid-19) ini tidak nyata..! Itu hanyalah kabar bohong, tidak benar adanya, untuk itu, jangan sampai lengah dengan isu tersebut, karena, peperangan masih berlangsung melawan Wabah Covid-19 ini, dan kita harus tetap semangat bekerja dengan tetap mengikuti protokol kesehatan Covid-19,” tutup Syofiar Syam, S.Sos, M.Si.
(Andar MK)