Sekretaris Komisi II DPRD Kota Padang, Boby Rustam menilai, keuntungan yang didapat Badan Usaha Milik Daerah Padang Sejahtera Mandiri (BUMD PSM) tidak masuk akal. Untuk itu, Komisi II belum dapat memberikan rekomendasi tambahan modal.
“Keuntungan yang didapat PSM sekarang, dengan manajemen yang baru, itu memang tidak masuk akal. Tak balance dengan anggaran yang diajukan,” ungkap Boby Rustam, Kamis (13/08/2020).
Boby Rustam mencontohkan pada unit usaha parkir yang dikeloka PSM. “Karena sesui dengan pembicaraan kita di hotel Rocky, masa dari pengelolaan parkir saja cuma Rp130 ribu satu hari yang dihasilkan, kan tidak masuk akal itu,” tegas nya.
Boby Rustam menyarankan agar dikaji ulang kembali sistem kerja dan sistem manajemen di PSM.
“Karena terlalu banyak di situ anggaran untuk anggotanya. Sementara yang dihasilkan dari kerja PSM tadi tidak masuk akal, memang betul-betul tidak masuk akal keuntungan yang didapatkan.
Terkait permintaan penambahan modal untuk garansi tata kelola semen, Boby menegaskan,
“Itu kami dari komisi II, sepakat supaya ditinjau ulang lagi. Diadakan perbaikan, sistem kerjanya bagaimana, baru kami bisa merekomendasikan. Saat ini kami belum bisa memberikan rekomendasi tambahan modal,” katanya.
(Ha)