Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Panjang, Drs. H. Nuryanuwar, Apt. M.Kes MMR, baru saja menginformasikan tentang bertambahnya lagi warga Kota Padang Panjang positif Covid-19.
“Baru saja kita menerima informasi dari survailans bahwa ada penambahan susulan warga Kota Padang Panjang positif Covid-19 sebanyak 2 (dua) orang lagi,” kata Nuryanuwar kepada Topsumbar.co.id melalui seluler, Kamis, (20/08/2020) siang ini.
Kedua orang warga Kota Padang Panjang itu, sebut Nuryanuwar, berinisial TS (Kelurahan Ngalau) dan S (Kelurahan Silaing Bawah). Keduanya dinyatakan positif Covid-19 setelah melakukan tes swab mandiri di BMC Padang.
“Saat ini tengah dilakukan mutasi data dan dengan demikian total pertambahan warga Kota Padang Panjang konfirmasi positif Covid-19 hari ini menjadi 4 (empat) orang,” sebut Nuryanuwar.
Dijelaskan Nuryanuwar, pada berita sebelumnya telah diterangkan pertambahan warga Kota Padang Panjang positif Covid-19 pagi ini adalah 2 (dua) orang dan bukan 4 (empat) orang sebagaimana info sementara pertambahan Covid-19 warga Sumbar pagi tadi.
“Artinya pertambahan 2 (dua) orang warga Kota Padang Panjang siang ini adalah pertambahan susulan dan tidak termasuk didalam pertambahan 4 (empat) orang sebagaimana telah terberita pada info Covid-19 Sumbar pagi tadi,” jelas Nuryanuwar.
Kemudian, terang Nuryanuwar, sebagaimana tadi juga sudah diberitakan, bahwa pertambahan 4 (empat) orang warga Kota Padang Panjang sebagaimana didalam berita info Covid-19 Sumbar pagi tadi, yang 2 (dua) orangnya betul warga Kota Padang Panjang. Sedangkan yang 2 (dua) orang lagi adalah warga Tanjung Barulak, Kab. Tanah Datar.
“Pertambahan susulan 2 (dua) orang warga ini kita informasikan semata-mata agar publik atau masyarakat Kota Padang Panjang tidak bingung dengan fluktuasi dan berubahnya informasi,” terang Nuryanuwar.
Selanjutnya disebutkan Nuryanuwar, terkait pertambahan positif Covid-19 warga Kota Padang Panjang 2 (dua) orang pagi tadi saat ini telah diisolasi di Pusdiklat Kemendagri di Baso, Agam.
“Alhamdulillah 2 (dua) orang pertambahan pagi tadi sudah kita antarkan ke Pusdiklat Kemendagri di Baso. Sekarang tinggal pertambahan yang 2 (dua) orang susulan siang ini. Rencana setelah pemeriksaan kesehatannya di RSUD Padang Panjang selesai juga segera kita antarkan ke Pusdiklat Kemendagri di Baso,” sebut Nuryanuwar.
Adapun teknis pengantaran pasien positif Covid-19 ke Pusdiklat Kemendagri itu, kata Nuryanuwar, terlebih dulu pasien kita periksa kesehatannya di RSUD Padang Panjang. Seperti, rontgen dan pemeriksaan labor.
“Jika tidak ada penyakit penyerta atau tanpa gejala (OTG), barulah kita koordinasikan dengan karantina terkait ketersedian ruangan dan tempat tidur dan jika karantina Pusdiklat Kemendagri di Baso full. Maka alternatif adalah BKPSDM Padang Besi di Kota Padang,” kata Nuryanuwar.
Terakhir, menyikapi pertambahan positif Covid-19 hari ini, sebut Nuryanuwar, ia tidak bosan-bosannya mengingatkan seluruh elemen warga agar tetap waspada dan mematuhi protokol kesehatan yang sudah disampaikan pemerintah.
“Hindari kontak fisik, jaga jarak aman satu meter, bila keluar rumah harus pakai masker, dan sering cuci tangan pakai sabun,” tutup Nuryanuwar.
(AL)
