Alhamdulillah, Akhirnya Rumah Jawana di Kinali Pasaman Barat Akan Dibedah

Foto : Sekretaris Baznas Pasbar, Hendrizal Bersama Tokoh Masyarakat Setempat dan Wakil Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) Pasaman Barat, Junir Sikumbang di Rumah Juwana, Rabu (05/08/2020)
Foto : Sekretaris Baznas Pasbar, Hendrizal Bersama Tokoh Masyarakat Setempat dan Wakil Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) Pasaman Barat, Junir Sikumbang di Rumah Juwana, Rabu (05/08/2020)

Akhirnya rumah Jawana yang kondisinya sangat memprihatinkan tersebut akan dibedah oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat.

Sebelumnya informasi rumah Jawana didapatkan oleh salah seorang media online bernama Buyung Roni.

Untuk diketahui Ibu Jawana berumur 56 tahun menjadi kepala rumah tangga hidup bersama kedua orang anaknya yang masih sekolah yakni di tingkat SMP, SMA sedangkan suaminya telah meninggal dunia, saat ini Juwana tinggal di Kampung Bancah Inai Jorong Langgam Kinali, Pasaman Barat, dengan kondisi
rumah yang reot serta dinding rumah papan mulai lapuk, tidak ada aliran listrik ke sana. Atap rumah terbuat dari rumbio juga bocor jika hujan turun, tempat MCK pun juga tak ada.

Bacaan Lainnya

“InsyaAllah, Baznas Kabupaten Pasaman Barat, akan membantu untuk beda rumah ibu Jawana ini senilai 20 juta rupiah,” kata Sekretaris Baznas Kabupaten Pasaman Barat, Hendrizal saat didampingi tokoh masyarakat Zainal Rahab dan Ikatan Wartawan Online (IWO) Pasaman Barat
Rabu (04/08/2020) siang.

Hendrizal menerangkan, semoga dana untuk bedah rumah bisa cair sesegera mungkin, tentu diharapkan ada swadaya dari masyarakat setempat, misalnya upah tukang, ketersediaan kayu, dan lainnya, sehingga rumah ibu Jawana cepat selesai hendaknya.

“Kita minta kepada tokoh masyarakat setempat dan rekan-rekan wartawan untuk mengurus administrasinya, dan segera kita cairkan dananya untuk bedah rumah tersebut, kalau bisa diantar dalam bentuk material bangunan,” katanya.

Ia menambahkan, jika rekan-rekan wartawan menemukan informasi semacam hal tersebut, orang sakit atau butuh pinjaman mobil ambulans segera hubungi Baznas Pasaman Barat, sepanjang tersedia di Banznas akan kita bantu yang berhak menerima.

“Sebenarnya saya dapat informasi dari berita rekan-rekan wartawan. Setelah kita lihat kondisi rumah ibu Jawana bersama-sama maka pantas untuk kita bedah rumahnya, terima kasih rekan-rekan wartawan,” sebut Hendrizal.

Secara terpisah, Jawana mengatakan saya sangat bersyukur sekali, berterima kasih kepada Baznas Pasbar dan semua pihak yang bercana akan membedah rumah saya menjadi layak huni.

“Saya orang susah pak, kerja hanya serabutan menerima upah dari orang lain 60 ribu rupiah/hari jika ada ada orang yang minta tolong, kalau tidak ya menganggur. Apa saja saya kerjakan guna membiayai anak saya untuk bisa bersekolah di SMP maupun SMA,” jelasnya.

Mustika Weli, putri dari Jawana juga mengungkapkan anaknya jauh berangkat berjalan kaki ke sekolah SMP dan SMA di Kinali, harus melewati kebun sawit yang sangat sepi, apalagi transportasi roda dua untuk keluar dari kebun tidak ada dia dimiliki, terkadang kami numpang naik sepeda motor sama orang kadang berjalan berangkat ke sekolah sejauh 8 (delapan) km.

Atas hal tersebut, Sekretaris Ikatan Wartawan Online (IWO) Pasaman Barat Ruswar Dediso juga berinisiatif menggalang dana bersama Organisasi Aliansi Wartawan Indonesia (AWI) untuk membantu membelikan sebuah sepeda motor bekas untuk anak Juwana pergi sekolah, semoga terwujud hendaknya niat kami ini.

(SR)

Pos terkait