Beredarnya isu Partai Nasional Demokrat (NasDem) keluar dari Poros Baru di kalangan masyarakat Sumatera Barat (Sumbar), dinilai Afrizal dari Partai Golkar adalah hoax dan perbuatan orang-orang yang tidak bertanggungjawab, serta ketakutan dengan adanya Poros Baru.
Hal itu juga disebutkan Afrizal pada TopSumbar.co.id, di sela-sela Rapat Paripurna Istimewa di Lantai 2 Gedung DPRD Sumbar, Jumat (14/8/2020). Ia juga menyebutkan sampai hari ini Poros Baru masih solid. Jika ada yang mampu memperlihatkan surat tentang keluarnya NasDem dari Poros Baru, kita bayar mereka.
“Sepertinya orang-orang yang mengeluarkan isu ini sangat ketakutan, seperti kebakaran jenggot melihat Poros Baru. Kenapa harus takut, jika jantan mari bertarung secara ‘fair’ di lapangan,” ujar Afrizal.
Dilanjutkan Afrizal, mari kita buktikan tanggal 9 Desember 2020 nanti, dan siapa yang menang. Tantangan dari Poros Baru bagi yang penyebar isu, jika berani memperlihatkan surat keluarnya NasDem dari Poros Baru akan kita bayar.
Lebih lanjut ia menjelaskan, hari ini para Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW), Partai Golkar, NasDem, dan PKB sedang di Jakarta. Mereka sedang melakukan pertemuan dengan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) untuk koordinasi serta konsolidasi tentang Poros Baru.
“Besok para pimpinan DPW akan kembali ke Padang, dan sekaligus kita akan mendengar informasi sekaligus persentasi dari lembaga survei,” ucap dewan dari Partai Golkar itu.
Lebih lanjut Afrizal menjelaskan, setelah itu kita dengarkan visi dan misi para Calon Kepala Daerah (Cakada), kesepakatan ketiga ketua partai untuk dibawa ketingkat nasional.
“Diperkirakan paling lambat tanggal 2 atau 3 kita sudah deklarasi,” tutupnya. (Syafri)